HATI-HATI, SISA ASAP ROKOK DI BAJU ORANG TUA BISA BIKIN BAYI KENA PNEUMONIA!
Diskusi Komunitas 
𝗛𝗔𝗧𝗜-𝗛𝗔𝗧𝗜, 𝗦𝗜𝗦𝗔 𝗔𝗦𝗔𝗣 𝗥𝗢𝗞𝗢𝗞 𝗗𝗜 𝗕𝗔𝗝𝗨 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗧𝗨𝗔 𝗕𝗜𝗦𝗔 𝗕𝗜𝗞𝗜𝗡 𝗕𝗔𝗬𝗜 𝗞𝗘𝗡𝗔 𝗣𝗡𝗘𝗨𝗠𝗢𝗡𝗜𝗔!
Udah tahu berbahaya, tapi masiiih aja dilakukan. Saat anak yang udah terkena dampaknya, mungkin baru deh, bisa sadar.
Baru-baru ini, ada kabar mengkhawatirkan dari anak yang mengalami pneumonia akibat sering mendapat paparan asap rokok yang menempel di baju orang tuanya. Atau dengan kata lain, bayi tersebut dijadikan perokok pasif oleh orang tuanya sendiri. Cukup memilukan, ya?
Asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, & benzena. Jika terpapar secara terus-menerus, asap rokok bisa menyebabkan kerusakan sel & jaringan tubuh, mengganggu imunitas, serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapa pun yang menghirupnya.
Nah, pneumonia adalah salah satunya.
Penyakit infeksi pada paru-paru ini umumnya ditandai dengan demam tinggi, sesak napas, hidung bayi kembang kempis saat bernapas, batuk, pilek, bayi gak mau menyusu/makan, nyeri dada/perut, bayi tampak gelisah & lemas, serta bibir & kuku tampak membiru (sianosis).
"Emangnya, seberapa bahayanya, sih, pneumonia ini? Kayaknya, gejalanya sama aja tuh, kayak flu biasa"
Jika gak penanganannya gak tepat, beberapa risiko komplikasinya adalah :
- Bakteremia, yang terjadi saat bakteri penyebab pneumonia masuk ke dalam aliran darah & menyebarkan infeksi ke organ lain.
- Syok septik, yaitu penurunan tekanan darah drastis yang membuat aliran darah ke organ menjadi terganggu, sehingga kinerja organ terhenti.
- Abses paru, yaitu penumpukan nanah di rongga paru-paru.
- Efusi pleura, yaitu kondisi saat terjadinya penumpukan cairan pada ruang antara selaput yang menyelimuti paru-paru & selaput yang menyelimuti dinding dalam rongga dada.
- Gagal napas, yakni fungsi paru-paru menurun, sehingga asupan oksigen ke dalam tubuh berkurang.
- Gagal ginjal, yaitu saat ginjal kehilangan fungsinya, yang menyebabkan cairan, elektrolit, & limbah menumpuk di dalam tubuh & memicu banyak gangguan.
Tuh, jadi sama sekali gak bisa dianggap sepele, ya! So, hindari merokok di dekat bayi & sebelum berinteraksi dengan bayi, bersihkan diri dulu.
Kalau masih ada pertanyaan, chat dokter aja di aplikasi ALODOKTER.
Sumber :
Alodokter
@alodokter
#alodokter #aplikasialodokter #infokesehatan #hidupsehat #hidupsehatalodokter
Udah tahu berbahaya, tapi masiiih aja dilakukan. Saat anak yang udah terkena dampaknya, mungkin baru deh, bisa sadar.
Baru-baru ini, ada kabar mengkhawatirkan dari anak yang mengalami pneumonia akibat sering mendapat paparan asap rokok yang menempel di baju orang tuanya. Atau dengan kata lain, bayi tersebut dijadikan perokok pasif oleh orang tuanya sendiri. Cukup memilukan, ya?
Asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, & benzena. Jika terpapar secara terus-menerus, asap rokok bisa menyebabkan kerusakan sel & jaringan tubuh, mengganggu imunitas, serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapa pun yang menghirupnya.
Nah, pneumonia adalah salah satunya.
Penyakit infeksi pada paru-paru ini umumnya ditandai dengan demam tinggi, sesak napas, hidung bayi kembang kempis saat bernapas, batuk, pilek, bayi gak mau menyusu/makan, nyeri dada/perut, bayi tampak gelisah & lemas, serta bibir & kuku tampak membiru (sianosis).
"Emangnya, seberapa bahayanya, sih, pneumonia ini? Kayaknya, gejalanya sama aja tuh, kayak flu biasa"
Jika gak penanganannya gak tepat, beberapa risiko komplikasinya adalah :
- Bakteremia, yang terjadi saat bakteri penyebab pneumonia masuk ke dalam aliran darah & menyebarkan infeksi ke organ lain.
- Syok septik, yaitu penurunan tekanan darah drastis yang membuat aliran darah ke organ menjadi terganggu, sehingga kinerja organ terhenti.
- Abses paru, yaitu penumpukan nanah di rongga paru-paru.
- Efusi pleura, yaitu kondisi saat terjadinya penumpukan cairan pada ruang antara selaput yang menyelimuti paru-paru & selaput yang menyelimuti dinding dalam rongga dada.
- Gagal napas, yakni fungsi paru-paru menurun, sehingga asupan oksigen ke dalam tubuh berkurang.
- Gagal ginjal, yaitu saat ginjal kehilangan fungsinya, yang menyebabkan cairan, elektrolit, & limbah menumpuk di dalam tubuh & memicu banyak gangguan.
Tuh, jadi sama sekali gak bisa dianggap sepele, ya! So, hindari merokok di dekat bayi & sebelum berinteraksi dengan bayi, bersihkan diri dulu.
Kalau masih ada pertanyaan, chat dokter aja di aplikasi ALODOKTER.
Sumber :
Alodokter
@alodokter
#alodokter #aplikasialodokter #infokesehatan #hidupsehat #hidupsehatalodokter
