Hati-Hati Lewat Jalur Wisata Pusuk Sembalun
Berita Warga


Hati-Hati Lewat Jalur Wisata Pusuk Sembalun
Redaksi in HeadlineLombok UtaraOn 3 Januari 2020, 20:03
Homepage
Lombok Utara

Jalur Pusuk Sembalun yang longsor dipasangi garis polisi. (Suara NTB/ist)
Advertisement
Mataram (Suara NTB) – Jalur wisata Pusuk Sembalun, Kecamatan Sembalun Lombok Timur semakin rawan longsor. Sepekan terakhir sudah dua kejadian, disebabkan runtuhan dinding tebing di sisi jalan raya menuju taman wisata Pusuk.
Informasi dari Koramil 1615-10/Sembalun, Jumat, 3 Januari 2019 jalur wisata itu longsor sekitar Pukul 17.00 WITA. Sumber longsor dari tebing sisi jalan raya. Proses pengerjaan berupa pelebaran jalan, membuat struktur tanah lunak sehingga mudah longsor.
Menurut Danramil 1615-10/Sembalun, Lettu Inf. Abdul Wahab, hujan sejak siang hingga sore menyebabkan tanah labil dan memicu terjadinya longsor. Beruntung jalur sedang sepi lalu lalang kendaraan.
Ia pun segera berkoordinasi dengan Polsek Sembalun untuk mengecek lokasi sekaligus melakukan pembersihan.
"Piket Koramil bersama anggota dari Polsek Sembalun melaksanakan pembersihan jalan antara Sembalun menuju Pusuk. Sebab lokasi ini tertimbun tanah longsoran,” kata Abdul Wahab.
Jalur tersebut terlihat mengkhawatirkan setelah proses pelebaran jalan. Bagian sisi jalan di jurang yang menganga terlihat longsor. Akibatnya permukaan jalan labil dan terlihat retak retak.
Guna mengantisipasi jalan amblas saat dilalui kendaraan, Polsek Sembalun memasang Police Line agar jalur itu tidak dilalui warga. “Kami imbau agar masyarakat hati hati melalui jalur ini, ” sarannya.
Sejauh ini pantauannya situasi kondusif setelah pembersihan permukaan jalan dan pemasangan tanda bahaya. (ars)
sumber : suarantb.com
Hati-Hati Lewat Jalur Wisata Pusuk Sembalun
Redaksi in HeadlineLombok UtaraOn 3 Januari 2020, 20:03
Homepage
Lombok Utara

Jalur Pusuk Sembalun yang longsor dipasangi garis polisi. (Suara NTB/ist)
Advertisement
Mataram (Suara NTB) – Jalur wisata Pusuk Sembalun, Kecamatan Sembalun Lombok Timur semakin rawan longsor. Sepekan terakhir sudah dua kejadian, disebabkan runtuhan dinding tebing di sisi jalan raya menuju taman wisata Pusuk.
Informasi dari Koramil 1615-10/Sembalun, Jumat, 3 Januari 2019 jalur wisata itu longsor sekitar Pukul 17.00 WITA. Sumber longsor dari tebing sisi jalan raya. Proses pengerjaan berupa pelebaran jalan, membuat struktur tanah lunak sehingga mudah longsor.
Menurut Danramil 1615-10/Sembalun, Lettu Inf. Abdul Wahab, hujan sejak siang hingga sore menyebabkan tanah labil dan memicu terjadinya longsor. Beruntung jalur sedang sepi lalu lalang kendaraan.
Ia pun segera berkoordinasi dengan Polsek Sembalun untuk mengecek lokasi sekaligus melakukan pembersihan.
"Piket Koramil bersama anggota dari Polsek Sembalun melaksanakan pembersihan jalan antara Sembalun menuju Pusuk. Sebab lokasi ini tertimbun tanah longsoran,” kata Abdul Wahab.
Jalur tersebut terlihat mengkhawatirkan setelah proses pelebaran jalan. Bagian sisi jalan di jurang yang menganga terlihat longsor. Akibatnya permukaan jalan labil dan terlihat retak retak.
Guna mengantisipasi jalan amblas saat dilalui kendaraan, Polsek Sembalun memasang Police Line agar jalur itu tidak dilalui warga. “Kami imbau agar masyarakat hati hati melalui jalur ini, ” sarannya.
Sejauh ini pantauannya situasi kondusif setelah pembersihan permukaan jalan dan pemasangan tanda bahaya. (ars)
sumber : suarantb.com