Harun Karundi, Perajin Perahu Tongkang Dari Baleendah Yang Kini Masih Tetap Bertahan Di Era Modern
Citizen News

𝐇𝐚𝐫𝐮𝐧 𝐊𝐚𝐫𝐮𝐧𝐝𝐢, 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐣𝐢𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐡𝐮 𝐓𝐨𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐁𝐚𝐥𝐞𝐞𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐧𝐢 𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐃𝐢 𝐄𝐫𝐚 𝐌𝐨𝐝𝐞𝐫𝐧
Harun Karundi (63), perajin perahu tongkang tetap bertahan di zaman modern ini. Perajin yang beralamat di Kampung Mekarsari, RT 04/23, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini mengaku tak khawatir akan rezeki yang diberikan Allah. Sehingga, dia tetap enjoy menggeluti bisnis ini.
Harun mengatakan, perahu buatannya tak hanya dipakai untuk evakuasi saat banjir, melainkan oleh para penambang pasir di sepanjang Sungai Citarum, ojek perahu, hingga para penyedia jasa penyewaan perahu di beberapa danau wisata di Jawa Barat.
Satu unit perahu dikerjakan antara tujuh hingga sepuluh hari. Satu unit perahu dijual seharga Rp 2,5 – Rp 9 juta atau tergantung ukuran. Semakin besar ukuran, maka semakin mahal pula harga perahu tersebut.
Dia berharap, kampung perahu ini terus lestari. Keahliannya membuat perahu bakal terus diwariskan ke anak cucunya. ”Saat ini saya ajarkan ke anak saya dan sudah bisa membuat sendiri, kampung ini tetap dijuluki Kampung Perahu oleh warga yang bermukim di luar Baleendah,” pungkasnya.
Source :
Info Baleendah
Harun Karundi (63), perajin perahu tongkang tetap bertahan di zaman modern ini. Perajin yang beralamat di Kampung Mekarsari, RT 04/23, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini mengaku tak khawatir akan rezeki yang diberikan Allah. Sehingga, dia tetap enjoy menggeluti bisnis ini.
Harun mengatakan, perahu buatannya tak hanya dipakai untuk evakuasi saat banjir, melainkan oleh para penambang pasir di sepanjang Sungai Citarum, ojek perahu, hingga para penyedia jasa penyewaan perahu di beberapa danau wisata di Jawa Barat.
Satu unit perahu dikerjakan antara tujuh hingga sepuluh hari. Satu unit perahu dijual seharga Rp 2,5 – Rp 9 juta atau tergantung ukuran. Semakin besar ukuran, maka semakin mahal pula harga perahu tersebut.
Dia berharap, kampung perahu ini terus lestari. Keahliannya membuat perahu bakal terus diwariskan ke anak cucunya. ”Saat ini saya ajarkan ke anak saya dan sudah bisa membuat sendiri, kampung ini tetap dijuluki Kampung Perahu oleh warga yang bermukim di luar Baleendah,” pungkasnya.
Source :
Info Baleendah