Masuk Daftar

Hari Relawan Internasional, peran Aktif Relawan dalam Jurnalisme Warga,

Berita Warga
Sukabumi - Tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Relawan Internasional. Adanya peringatan terhadap hari relawan akan memberikan kesempatan bagi organisasi kerelawanan ataupun relawan individu untuk menunjukkan kontribusi mereka pada tingkat lokal, nasional maupun internasional, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan milenium.

Menurut UNDP (United Nations Development Programme) tahun 2005, kerelawanan adalah sebuah bentuk perilaku sosial yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri. Yang membawa manfaat bagi komunitas dan masyarakat secara keseluruhan, maupun bagi volunteer itu sendiri serta tidak didorong oleh alasan keuangan.

Setiap tahun, momentum Hari Relawan adalah waktunya untuk mengapresiasi semua relawan, yang telah melakukan pelayanan dengan penuh dedikasi. Bahkan dalam situasi yang sulit dan terkadang membahayakan, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat paling rentan dan mempromosikan perdamaian di seluruh dunia.

Disisi lain, Saat ini salahsatu tuntunan global dan menjadi seorang relawan saat ini adalah Bagaimana bisa menginformasikan setiap kegiatan kerelawannya terutama dalam berbagai aksi kemanusiaan sebagai bentuk visibiltas dan akuntabilitas organisasi kepada publik.

Keberadaan relawan harus berperan penting dalam memberikan informasi yang akurat, proporsional, dan bersifat edukatif dalam hal kaitanya pemberitaan terutama dala isu pengurangan dan kesiapsiagaan risiko bencana.

Para relawan yang aktip dalam Jurnalisme kebencanaan diharapkan tampil dan dapat mendorong masyarakat untuk siap siaga sebelum terjadinya bencana.

Masyarakat harus mengerti apa saja yang harus disiapkan sebelum terjadi bencana dan apa saja yang perlu dilakukan manakala terjadi bencana. Karena pentingnya sosialisasi ini, maka jurnalisme kebencanaan dianggap vital bagi mitigasi bencana.

Seperti yang dilakukan baru baru ini oleh jajaran PMI Kota sukabumi dengan menggelar pelatihan jurnalisme warga yang merupakan rangkaian dalam acara Pelatihan Pelatih (TOT) dengan pemanpaatan aplikasi Atmago untuk mitigasi bencana di level masyarakat Sukabumi yang diikuti oleh puluhan komponen relawan PMI diantaranya Korps Sukarelawan (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), Palang Merah Remaja (PMR),

kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Program kesiapsiagaan gempa bumi yang dilaksanakan PMI Kota Sukabumi melalui dukungan PMI Pusat dan Palang Merah Amerika (Amcross) di wilayah kota Sukabumi saat ini.

"Saat ini PMI kota Sukabumi tengah menjalankan sebuah program kesiapsiagaan gempa bumi, dimana salahsatu tujuannya dengan menyebarluaskan informasi dan pengetahuan kepada masyararakat oleh para relawan, bagaimana upaya mitigasi bencana melalui berbagai saluran informasi," ujar Kepala Markas PMI Kota Sukabumi, Zaeni.

Menurutnya, dalam pelaksanaan program ini peran aktip masyarakat dan para relawan sangat dibutuhkan terlebih keberadaan mereka sebagai aktor penting dalam upaya penyebarluasan informasi positif dalam kontek mitigasi melalui peran sebagai jurnalisme warga (Citizen Journalism).

Dengan pemberitaan positif ini dirinya berharap masyarakat sukabumi bisa melakukan upaya kesiapsiagaan baik dalam lingkup keluarga maupun di lingkungannya sehingga timbul kesadaran mandiri dan kewaspadaan saat ini tinggal di wilayah zona bencana yang suatu saat bisa saja terjadi.

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1125 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar