GUSDURian Bolsel Peringati Harlah Gus Dur dengan Menanam Pohon
Citizen News 
Hari Lahir (Harlah) KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diperingati di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) oleh Komunitas GUSDURian Bolsel, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di daerah itu.
Harlah Presiden Republik Indonesia (RI) keempat ini kerap diperingati setiap bulan Agustus hingga September oleh komunitas GUSDURian di berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan di Bolsel sendiri cara merayakannya dengan gerakan penanaman pohon di wilayah perkantoran panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Jumat (1/9).
Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, Muh. Suja Alamri, yang turut hadir mengapresiasi kegiatan dalam rangka melestarikan lingkungan tersebut. Sebab, katanya, hal ini sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bolsel.
“Salah satu visi-misinya pemerintah daerah hari ini adalah memelihara alam dan lingkungan. Apalagi penanaman pohon ini dipusatkan di kawasan perkantoran,” kata Suja.
Dengan demikian, lanjutnya, kawasan perkantoran pemerintah daerah yang sebelumnya kelihatan tandus ini harapannya bisa dihidupi pohon-pohon.
“Mewakili pemerintah daerah kami ucapkan terima kasih GP Ansor dan komunitas GUSDURian. Semoga kelak pohon-pohon ini akan tumbuh subur, yang nantinya akan bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.
Terakhir Suja mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak melepas hewan ternak seperti sapi di kawasan ini, sebab akan merusak pohon yang sudah ditanam.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Bolsel, Fadli Tuliabu, yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut menuturkan penanaman pohon ini adalah upaya untuk melestarikan alam dan lingkungan, utamanya di kawasan perkantoran panango.
“Puluhan pohon yang ditanam ini berupa, ketapang kencana, durian, matoa, alpukat, mangga, duku dan, nantu,” ujarnya.
Fadli menjelaskan, penanaman pohon ini sengaja dipagari menggunakan bambu untuk melindungi tanaman agar tidak dirusak oleh hewan ternak. Karena itu, butuh kesadaran dari semua pihak untuk ikut terlibat melestarikan alam dan lingkungan.
Sebagai informasi, gerakan penanaman pohon tersebut dimulai sejak pukul 07.00 sampai 14.00 WITA yang turut dihadiri Asisten II Pemkab Bolsel, Muh. Suja Alamri, Kepada DLH Bolsel, Nasrudin Gobel, Ketua GP Ansor Bolsel, Fadli Tuliabu, Pembina GUSDURian Bolsel, Ahmadi Modeong dan Moh. Yakob Botutihe.
Penulis: Apriyanto Rajak, Penggerak Komunitas GUSDURian Bolsel, Sulawesi Utara.
Selengkapnya: https://gusdurian.net/2023/09/04/gandeng-gp-ansor-dan-dinas-lingkungan-hidup-gusdurian-bolsel-peringati-harlah-gus-dur-dengan-menanam-pohon/
Harlah Presiden Republik Indonesia (RI) keempat ini kerap diperingati setiap bulan Agustus hingga September oleh komunitas GUSDURian di berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan di Bolsel sendiri cara merayakannya dengan gerakan penanaman pohon di wilayah perkantoran panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Jumat (1/9).
Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, Muh. Suja Alamri, yang turut hadir mengapresiasi kegiatan dalam rangka melestarikan lingkungan tersebut. Sebab, katanya, hal ini sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bolsel.
“Salah satu visi-misinya pemerintah daerah hari ini adalah memelihara alam dan lingkungan. Apalagi penanaman pohon ini dipusatkan di kawasan perkantoran,” kata Suja.
Dengan demikian, lanjutnya, kawasan perkantoran pemerintah daerah yang sebelumnya kelihatan tandus ini harapannya bisa dihidupi pohon-pohon.
“Mewakili pemerintah daerah kami ucapkan terima kasih GP Ansor dan komunitas GUSDURian. Semoga kelak pohon-pohon ini akan tumbuh subur, yang nantinya akan bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.
Terakhir Suja mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak melepas hewan ternak seperti sapi di kawasan ini, sebab akan merusak pohon yang sudah ditanam.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Bolsel, Fadli Tuliabu, yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut menuturkan penanaman pohon ini adalah upaya untuk melestarikan alam dan lingkungan, utamanya di kawasan perkantoran panango.
“Puluhan pohon yang ditanam ini berupa, ketapang kencana, durian, matoa, alpukat, mangga, duku dan, nantu,” ujarnya.
Fadli menjelaskan, penanaman pohon ini sengaja dipagari menggunakan bambu untuk melindungi tanaman agar tidak dirusak oleh hewan ternak. Karena itu, butuh kesadaran dari semua pihak untuk ikut terlibat melestarikan alam dan lingkungan.
Sebagai informasi, gerakan penanaman pohon tersebut dimulai sejak pukul 07.00 sampai 14.00 WITA yang turut dihadiri Asisten II Pemkab Bolsel, Muh. Suja Alamri, Kepada DLH Bolsel, Nasrudin Gobel, Ketua GP Ansor Bolsel, Fadli Tuliabu, Pembina GUSDURian Bolsel, Ahmadi Modeong dan Moh. Yakob Botutihe.
Penulis: Apriyanto Rajak, Penggerak Komunitas GUSDURian Bolsel, Sulawesi Utara.
Selengkapnya: https://gusdurian.net/2023/09/04/gandeng-gp-ansor-dan-dinas-lingkungan-hidup-gusdurian-bolsel-peringati-harlah-gus-dur-dengan-menanam-pohon/
