Log In Sign Up

Gugah Kesadaran: Mahasiswa UGM Ajarkan Thalassemia, Kesehatan Kulit dan Sumbu Filosofi Yogyakarta

Citizen News
YOGYAKARTA - Pada hari Rabu, 8 Mei 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode Satu 2024 menggelar kegiatan edukasi di SMP Negeri 16 Yogyakarta, Kelurahan Patehan, Kemantren Kraton. Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan thalassemia, kesehatan kulit remaja, serta perwujudan sumbu Filosofi Yogyakarta dalam aspek kesehatan remaja.

Thalassemia, sebuah penyakit genetik yang memengaruhi produksi sel darah merah dalam tubuh, masih menjadi hal yang jarang muncul dalam pikiran masyarakat. Dalam rangka memperingati hari thalassemia sedunia, peningkatan kesadaran masyarakat akan penyakit tersebut menjadi perhatian utama. Pada edukasi yang digelar di SMP Negeri 16 Yogyakarta, mahasiswa KKN memaparkan bahwa Thalassemia dapat dicegah dengan melakukan skrining pra-nikah, yang dapat mengidentifikasi pasangan yang berisiko melahirkan anak dengan penyakit ini. Dengan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan penyakit ini, diharapkan peningkatan prevalensi penyakit di masyarakat dapat dicegah dan penderita dapat diidentifikasi dengan tepat agar mendapat perawatan yang adekuat.

Selanjutnya, topik kesehatan kulit remaja diuraikan dengan penekanan pada pentingnya mencuci muka dengan sabun yang sesuai dengan jenis kulit individu, serta penggunaan tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultra violet (UV). Informasi ini disampaikan dengan tujuan membantu remaja dalam merawat kulit secara tepat, mengingat pentingnya menjaga kesehatan kulit untuk menghindari keluhan yang umum timbul pada remaja seperti jerawat, kulit kering, serta kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Kedua isu ini dipilih sebagai materi diseminasi pada siswa SMP N 16 sebagai wujud penerapan kehidupan Sumbu Filosofi Yogyakarta, yang menjadi tema KKN-PPM UGM Kraton Periode Satu 2024. Dalam hal ini kehidupan remaja yang baik sesuai dengan Sumbu Filosofi Yogyakarta direpresentasikan pada Kampung Mijen di utara Panggung Krapyak yang banyak ditanami pohon asem dan daerah yang lebih utara ditanami pohon tanjung. Daun muda dari pohon asêm dikenal dengan istilah “sinom” melambangkan manusia yang “anom” (muda), yang memiliki karakter menyerupai pohon “asêm” yaitu “nêngsêmakên” (menarik hati). Pohon “Tanjung” melambangkan kehidupan orang muda yang selalu “Disanjung”. Agar seorang muda bisa dengan setulus hati “nêngsêmakên” dan “Disanjung” orang-orang di sekitarnya, keindahan diri dalam masing-masing individu perlu dipancarkan ke luar secara utuh. Kesehatan kulit yang buruk dan penyakit kronik seperti thalassemia dapat menghalangi terjadinya hal tersebut. Sumbu Filosofi Yogyakarta sendiri merepresentasikan seluruh tahap kehidupan manusia serta keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, maupun manusia dengan alam. Dengan menggabungkan pemahaman tentang kesehatan dan Filosofi Kota Yogyakarta, mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 berharap dapat menumbuhkan kesadaran kesehatan dan paradigma yang selaras dengan nilai luhur Kota Yogyakarta pada siswa-siswa SMP Negeri 16.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari pihak sekolah dan mahasiswa, yang mengapresiasi upaya mahasiswa dalam memberikan pengetahuan yang bermanfaat. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pemahaman akan filosofi kehidupan lokal dapat terus meningkat, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan harmonis.

Popular Hashtag

Citizen News Related

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up