Gerakan Kolektif Untuk Udara yang Lebih Baik
Berita Warga

Rabu (12/01/2022) - Nasana Community bersama LDK UPIM Untad dan OSIS MA Terpadu An Nur Buuts gelar penanaman puluhan bibit pohon di kompleks Huntap Tondo.
Memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang jatuh pada tiap 10 Januari, Nasana Community turut mengambil bagian dalam gerakan tersebut dengan menanam 70 bibit pohon yang diperoleh dari Balai Persemaian Permanen BPDASHL Palu Poso.
Ketua Nasana Community dalam penyampaiannya menyebut bahwa gerakan kolaborasi hari ini dimaksudkan untuk mengajak pemuda dan masyarakat setempat untuk memulai langkah nyata mengatasi krisis iklim.
"Krisis iklim bukan hanya tanggung jawab Pemerintah melainkan tanggung jawab kita semua yang hidup di bumi. Semua harus terlibat dan memulai langkah nyata mengatasi krisis iklim," ujar Rani.
Selaku penanggung jawab program, Ananda Pratama juga menyebut bahwa peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon tidak sekadar ucapan semata tetapi harus berwujud aksi.
"Kita tidak ingin momen Hari Gerakan Satu Juta Pohon berlalu begitu saja sekadar menjadi ucapan. Kita mau ada langkah nyata seperti yang dilakukan hari ini," tutur Ananda.
Di akhir penyampaian, Akan berharap agar kedepannya lebih banyak lagi masyarkat yang peduli dengan krisis iklim yang terjadi.
"Semoga kedepannya akan ada lebih banyak lagi orang yang sadar, peduli dan mau terlibat mengatasi krisis yang ada," pungkasnya.
Memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang jatuh pada tiap 10 Januari, Nasana Community turut mengambil bagian dalam gerakan tersebut dengan menanam 70 bibit pohon yang diperoleh dari Balai Persemaian Permanen BPDASHL Palu Poso.
Ketua Nasana Community dalam penyampaiannya menyebut bahwa gerakan kolaborasi hari ini dimaksudkan untuk mengajak pemuda dan masyarakat setempat untuk memulai langkah nyata mengatasi krisis iklim.
"Krisis iklim bukan hanya tanggung jawab Pemerintah melainkan tanggung jawab kita semua yang hidup di bumi. Semua harus terlibat dan memulai langkah nyata mengatasi krisis iklim," ujar Rani.
Selaku penanggung jawab program, Ananda Pratama juga menyebut bahwa peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon tidak sekadar ucapan semata tetapi harus berwujud aksi.
"Kita tidak ingin momen Hari Gerakan Satu Juta Pohon berlalu begitu saja sekadar menjadi ucapan. Kita mau ada langkah nyata seperti yang dilakukan hari ini," tutur Ananda.
Di akhir penyampaian, Akan berharap agar kedepannya lebih banyak lagi masyarkat yang peduli dengan krisis iklim yang terjadi.
"Semoga kedepannya akan ada lebih banyak lagi orang yang sadar, peduli dan mau terlibat mengatasi krisis yang ada," pungkasnya.