Genta Rohani Khonghucu: PERKHIN Gelar Kongres Nasional Pertama
Berita Warga

PERKHIN (Perempuan Khonghucu Indonesia) menggelar Kongres Nasional Pertama di Hariston Hotel & Suites, Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Kongres pertama yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya, Damai di Dunia” ini menjadi catatan sejarah PERKHIN dalam kiprahnya membangun pemberdayaan bagi perempuan Khonghucu khususnya maupun perempuan Indonesia umumnya.
Menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Bintang Puspayoga yang menyampaikan kata sambutan pembukaan secara virtual mengapresiasi penyelenggaraan kongres nasional PERKHIN tersebut.
Menurutnya perempuan Khonghucu Indonesia juga memiliki peran penting dalam pembangunan pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan dan anak Indonesia.
Staf Ahli Kementerian PPPA Titi Eka Rahayu yang hadir di lokasi kongres, berharap hasil kongres nantinya akan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pemberdayaan perempuan.
“Setelah kongres nantinya akan banyak kolaborasi antara Kementerian PPPA dengan PERKHIN dalam rangka mewujudkan pemberdayaan perempuan secara utuh dan perlindungan perempuan dan anak,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Dewan Rohaniawan/Pengurus Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Budi S Tanuwibowo berpesan PERKHIN, organisasin perempuan yang harus mandiri dalam keluarga besar MATAKIN. Kemudian bisa melahirkan kepemimpinan yang solid dan bisa mengambil peran yang penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kongres pertama yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya, Damai di Dunia” ini menjadi catatan sejarah PERKHIN dalam kiprahnya membangun pemberdayaan bagi perempuan Khonghucu khususnya maupun perempuan Indonesia umumnya.
Menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Bintang Puspayoga yang menyampaikan kata sambutan pembukaan secara virtual mengapresiasi penyelenggaraan kongres nasional PERKHIN tersebut.
Menurutnya perempuan Khonghucu Indonesia juga memiliki peran penting dalam pembangunan pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan dan anak Indonesia.
Staf Ahli Kementerian PPPA Titi Eka Rahayu yang hadir di lokasi kongres, berharap hasil kongres nantinya akan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pemberdayaan perempuan.
“Setelah kongres nantinya akan banyak kolaborasi antara Kementerian PPPA dengan PERKHIN dalam rangka mewujudkan pemberdayaan perempuan secara utuh dan perlindungan perempuan dan anak,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Dewan Rohaniawan/Pengurus Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Budi S Tanuwibowo berpesan PERKHIN, organisasin perempuan yang harus mandiri dalam keluarga besar MATAKIN. Kemudian bisa melahirkan kepemimpinan yang solid dan bisa mengambil peran yang penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.