Gelombang Tinggi Pantai Selatan Mencapai 7 Meter, Ratusan Nelayan Jatimalang Menganggur
Citizen News

Gelombang Tinggi Pantai Selatan Mencapai 7 Meter, Ratusan Nelayan Jatimalang Menganggur
PURWODADI, Sudah hampir sepekan ini gelombang tinggi melanda sebagian besar pantai selatan, termasuk pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi. Tinggi gelombang mencapai tujuh meter, dan luapan air laut mencapai 50 meter dari bibir pantai. Akibatnya ratusan nelayan di pantai Jatimalang tidak berani melaut.
Seperti yang dituturkan Yono (38), nelayan yang dihubungi Purworejonews Kamis (28/5) di TPI Jatimalang, mengungkapkan, akibat tingginya gelombang mencapai tujuh meter, ia bersama ratusan nelayan lainnya tidak berani melaut.
“Kami berani melaut kalau ketinggian ombak maksimal lima meter. Kalau seperti ini kami tidak berani ambil risiko,” ujarnya. Pemilik dua kapal Sido Makmur itu menambahkan, puncak gelombang tinggi biasanya terjadi mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00.
Kondisi cuaca buruk itu menurut Yono sejak sebelum hari raya Idul Fitri hingga kini. Ia mengaku mengetahui informasi cuaca dari BMKG yang diakses melalui website surf report Parangtritis dan Pangandaran. Melalui informasi itu ia bisa mengetahui kondisi ombak hingga tujuh hari ke depan.
Selengkapnya, klik
http://purworejonews.com/berita/gelombang-tinggi-pantai-selatan-capai-7-meter-ratusan-nelayan-jatimalang-menganggur
PURWODADI, Sudah hampir sepekan ini gelombang tinggi melanda sebagian besar pantai selatan, termasuk pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi. Tinggi gelombang mencapai tujuh meter, dan luapan air laut mencapai 50 meter dari bibir pantai. Akibatnya ratusan nelayan di pantai Jatimalang tidak berani melaut.
Seperti yang dituturkan Yono (38), nelayan yang dihubungi Purworejonews Kamis (28/5) di TPI Jatimalang, mengungkapkan, akibat tingginya gelombang mencapai tujuh meter, ia bersama ratusan nelayan lainnya tidak berani melaut.
“Kami berani melaut kalau ketinggian ombak maksimal lima meter. Kalau seperti ini kami tidak berani ambil risiko,” ujarnya. Pemilik dua kapal Sido Makmur itu menambahkan, puncak gelombang tinggi biasanya terjadi mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00.
Kondisi cuaca buruk itu menurut Yono sejak sebelum hari raya Idul Fitri hingga kini. Ia mengaku mengetahui informasi cuaca dari BMKG yang diakses melalui website surf report Parangtritis dan Pangandaran. Melalui informasi itu ia bisa mengetahui kondisi ombak hingga tujuh hari ke depan.
Selengkapnya, klik
http://purworejonews.com/berita/gelombang-tinggi-pantai-selatan-capai-7-meter-ratusan-nelayan-jatimalang-menganggur