Gamelan, Bunyi-bunyian Bermakna dari Tanah Jawa.
Berita Warga

Hikayat Gamelan
BUNYI-BUNYIAN KESEHARIAN, SOBAT.
Musik gamelan, diciptakan memang untuk membuat keselarasan hidup manusia. Pirantinya dibuat dengan menggunakan filosofi yang sangat tinggi penuh makna dan pesan bagi manusia untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta. Bahwa kita hidup di dunia ini harus selalu ingat akan Sang Pencipta dalam setiap pikir, gerak dan langkah kita. Berikut beberapa makna filosofi dari alat gamelan itu.
Gamelan berasal dari kata gamel yang artinya melakukan, gamelan pertama di buat pada tahun 167, dan terbuat dari bambu dan gamelan itu orkestranya orang jawa. Gamelan itu banyak mengandung filosofi contohnya: Bunyinya: nang ning nung neng nong. Nang (menang), ning (wening, berfikir) nung (ndhunung, berdoa ), neng (meneng, diam), nong (Tuhan).
Namanya: G (gusti), A (alloh), M (maringi), E (emut-ingat), L (lakonono), A (ajaran), N (nabi).
TATA CARA MEMAINKAN GAMELAN :
1.Dalam memainkan gamelan kita harus mempelajari unsur-unsur yang menunjang, seperti aturan main, tata susila, rasa kebersamaan dan kepekaan emosional.
2.Dilakukan dengan sikap yang baik dan duduk bersila.
3.Masuk areal gamelan tidak boleh melangkai alat gamelan.
Lalu, apa kaitanya dengan keseharian? Tanya saja kepada si Badu !!!
Bijimane?
BUNYI-BUNYIAN KESEHARIAN, SOBAT.
Musik gamelan, diciptakan memang untuk membuat keselarasan hidup manusia. Pirantinya dibuat dengan menggunakan filosofi yang sangat tinggi penuh makna dan pesan bagi manusia untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta. Bahwa kita hidup di dunia ini harus selalu ingat akan Sang Pencipta dalam setiap pikir, gerak dan langkah kita. Berikut beberapa makna filosofi dari alat gamelan itu.
Gamelan berasal dari kata gamel yang artinya melakukan, gamelan pertama di buat pada tahun 167, dan terbuat dari bambu dan gamelan itu orkestranya orang jawa. Gamelan itu banyak mengandung filosofi contohnya: Bunyinya: nang ning nung neng nong. Nang (menang), ning (wening, berfikir) nung (ndhunung, berdoa ), neng (meneng, diam), nong (Tuhan).
Namanya: G (gusti), A (alloh), M (maringi), E (emut-ingat), L (lakonono), A (ajaran), N (nabi).
TATA CARA MEMAINKAN GAMELAN :
1.Dalam memainkan gamelan kita harus mempelajari unsur-unsur yang menunjang, seperti aturan main, tata susila, rasa kebersamaan dan kepekaan emosional.
2.Dilakukan dengan sikap yang baik dan duduk bersila.
3.Masuk areal gamelan tidak boleh melangkai alat gamelan.
Lalu, apa kaitanya dengan keseharian? Tanya saja kepada si Badu !!!
Bijimane?