Gamal (Glyrisida Maculata) Sebagai Pakan Ternak
Berita Warga
Pendahuluan
Kekurangan makanan hijauan ternak yang berkadar protein tinggi merupakan salah satu masalah yang cukup serius di daerah.
Menghadapi keadaan tersebut, gamal menjadi slah satu alternatif yang dianjurkan karena kandungan proteinnya cukup tinggi, bibit gampang diperoleh, mudah tumbuh, dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Komposisi Zat Makanan Daun Gamal Sebagai Berikut : Protein 25.17%, Lemak 2.90 %, Abu 8.80 %, Lignin 8.60%, Selulosa11.50%, Kalsium 2.0%, Phospor 0.35%, Magnesium 0.75%, Natrium 0.04%, Sulfur 0.01%.
Penggunaan Daun Gamal Sebagai Pakan Ternak
- Daun gamal dapat dijadikan makanan tunggal atau makanan campuran bagi ternak sapi, kerbau, domba, kambing.
- Daun gamal segar mengandung bau yang tidak sedap, sehingga kurang disukai ternak terutma bagi ternak yng belum pernah makan daun gamal sebelumnya
- Untuk menghilangkaau yng tidak sedap dari daun gamal dapat dilakukan denganmelayukan derikan pada ternakaun gamal selama 24 jam sebelum diberikan pada ternak.
- Bila jumlah daun gamal terbatas, maka pemberian daun gamal dapat dilakukan sertiap 3 hari sekali atau setiap dengan jumlah pemberian yangsama.
- Ternak sapi dan kerbau yang diberikan pakan rumput yang berkualitas rendah atau jerami padi, bila diberikan makanan tambahan berupa daun gamal 3 – 4 kg akan dapat mempertahankan berat badannya.
- Hasil pengkajian BPTP Sukarami (1996) menunjukkan, bahwa pemberian daun gamal sebanyak 20 % dari total hijauan yang diperlukan oleh seekor sapi dapat menghasilkan pertambahan berat badan 1,01 kg/ekor/hari (sapi PO).
- Daun gamal yang diberikan kepada induk domba akan meningkatkan bobot sapih anak-anaknya sampai disapih.
Syarat Tumbuh Pohon Gamal
Gamal tergolong tanaman yang tidak rewel dengan tanah tempat tumbuhnya. Dapat tumbuh pada tanah-tanah yang kering, tandus, berbatu, tanah gundul berkapur atau tanah masam dimana tanaman lain tidak dapat bertahan, Dengn perawatan ala kadarnyua pohon gamal masih dapat hidup dan subur. Tahan pada keadaan yang kering dengan musim kemarau yang panjang lebih dari 6 bulan.
Perbanyakan Tanaman
Gamal dapat dikembngkan dengan menggunakan biji atau stek batang. Stek yang baik adalah berasal dari pohon yang telah berumur lebih dari 6 bulan, panjang 45 – 100 cm dan bergaris tengah 2,5 -3,5 cm. Sebaiknya setelah diambil dari pohon asalnya stek segera ditanam dengan kedalaman 20 -50 cm. Waktu penanaman yang baik adalah permulaaan musim hujan.
Cara Tanam
Gamal dapat ditanam dengan menggunakan berbagai system penanaman, seperti :
- Ditanam khusus berupa pertanaman tunggal (kebun gamal).
- Ditanam berupa pagar, batas pekarangan/lading yang berfungsi sebagai sumber hijauan makanan ternak sekaligus penahan erosi.
- Sebagai tanaman lorong untuk hijauan dan penyubur tanah.
- Ditanam diantara tanaman perkebunan dan kehutanan untuk mendapatkan nilai tambah berupa hijauan segar dantepung daun.
Panen atau Pemotongan
Yang perlu diperhatikan dalamhal pemoytongan tanaman gamal adalah umur pada pemotongan pertama, tinggi pemotongan dan selang pemotongan. Pemotongan pertama dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun atau lebih, Selang pemotongan berikutnya setiap 2 bulan dan tinggi pemotongan 1 meter dari permukaan tanah.
Penulis: Saad (Kementan RI)
Kekurangan makanan hijauan ternak yang berkadar protein tinggi merupakan salah satu masalah yang cukup serius di daerah.
Menghadapi keadaan tersebut, gamal menjadi slah satu alternatif yang dianjurkan karena kandungan proteinnya cukup tinggi, bibit gampang diperoleh, mudah tumbuh, dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Komposisi Zat Makanan Daun Gamal Sebagai Berikut : Protein 25.17%, Lemak 2.90 %, Abu 8.80 %, Lignin 8.60%, Selulosa11.50%, Kalsium 2.0%, Phospor 0.35%, Magnesium 0.75%, Natrium 0.04%, Sulfur 0.01%.
Penggunaan Daun Gamal Sebagai Pakan Ternak
- Daun gamal dapat dijadikan makanan tunggal atau makanan campuran bagi ternak sapi, kerbau, domba, kambing.
- Daun gamal segar mengandung bau yang tidak sedap, sehingga kurang disukai ternak terutma bagi ternak yng belum pernah makan daun gamal sebelumnya
- Untuk menghilangkaau yng tidak sedap dari daun gamal dapat dilakukan denganmelayukan derikan pada ternakaun gamal selama 24 jam sebelum diberikan pada ternak.
- Bila jumlah daun gamal terbatas, maka pemberian daun gamal dapat dilakukan sertiap 3 hari sekali atau setiap dengan jumlah pemberian yangsama.
- Ternak sapi dan kerbau yang diberikan pakan rumput yang berkualitas rendah atau jerami padi, bila diberikan makanan tambahan berupa daun gamal 3 – 4 kg akan dapat mempertahankan berat badannya.
- Hasil pengkajian BPTP Sukarami (1996) menunjukkan, bahwa pemberian daun gamal sebanyak 20 % dari total hijauan yang diperlukan oleh seekor sapi dapat menghasilkan pertambahan berat badan 1,01 kg/ekor/hari (sapi PO).
- Daun gamal yang diberikan kepada induk domba akan meningkatkan bobot sapih anak-anaknya sampai disapih.
Syarat Tumbuh Pohon Gamal
Gamal tergolong tanaman yang tidak rewel dengan tanah tempat tumbuhnya. Dapat tumbuh pada tanah-tanah yang kering, tandus, berbatu, tanah gundul berkapur atau tanah masam dimana tanaman lain tidak dapat bertahan, Dengn perawatan ala kadarnyua pohon gamal masih dapat hidup dan subur. Tahan pada keadaan yang kering dengan musim kemarau yang panjang lebih dari 6 bulan.
Perbanyakan Tanaman
Gamal dapat dikembngkan dengan menggunakan biji atau stek batang. Stek yang baik adalah berasal dari pohon yang telah berumur lebih dari 6 bulan, panjang 45 – 100 cm dan bergaris tengah 2,5 -3,5 cm. Sebaiknya setelah diambil dari pohon asalnya stek segera ditanam dengan kedalaman 20 -50 cm. Waktu penanaman yang baik adalah permulaaan musim hujan.
Cara Tanam
Gamal dapat ditanam dengan menggunakan berbagai system penanaman, seperti :
- Ditanam khusus berupa pertanaman tunggal (kebun gamal).
- Ditanam berupa pagar, batas pekarangan/lading yang berfungsi sebagai sumber hijauan makanan ternak sekaligus penahan erosi.
- Sebagai tanaman lorong untuk hijauan dan penyubur tanah.
- Ditanam diantara tanaman perkebunan dan kehutanan untuk mendapatkan nilai tambah berupa hijauan segar dantepung daun.
Panen atau Pemotongan
Yang perlu diperhatikan dalamhal pemoytongan tanaman gamal adalah umur pada pemotongan pertama, tinggi pemotongan dan selang pemotongan. Pemotongan pertama dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun atau lebih, Selang pemotongan berikutnya setiap 2 bulan dan tinggi pemotongan 1 meter dari permukaan tanah.
Penulis: Saad (Kementan RI)