Galang Donasi YKAKI Semarang Gelar Acara Berani Gundul dan Cukur Rame-Rame di The Park Mall
Berita Warga

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Semarang kembali menggelar event Tantangan Berani Gundul. Hajat acara Berani Gundul ini digelar dalam rangka Hari Kanker Anak Internasional 2024 ini akan digelar di The Park Mall, Semarang, Sabtu – Minggu (24 – 25 Februari 2024) Pukul 10.00 WIB – Selesai.
Kepala Cabang Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Semarang Vita Mahaswari mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda rutin untuk mendukung gerakan donasi bagi anak-anak penyintas kanker yang berusia 0 – 19 tahun.
Rangkaian kegiatan memperingati Hari Kanker Anak Internasional 2024 YKAKI Semarang selain kegiatan tantangan Berani Gundul juga ada acara Jalan Sehat, Senam Zumba, Sosialisasi dan Edukasi yang bertujuan untuk menggugah simpati dan empati masyarakat agar ikut berperanserta peduli dengan anak-anak penyintas kanker.
“YKAKI bekerjasama dengan Komunitas Barbershop Semarang mengadakan potong rambut dengan membayar Rp 20 ribu rupiah. Dengan potong rambut berarti Anda sudah ikut berdonasi,” imbuh Vita.
Dana yang terkumpul dari donasi, lanjut Vita, akan digunakan untuk membiayai operasional sarana rumah tinggal sementara (rumah singgah) untuk pasien anak penderita kanker bersama satu orang pendampingnya selama mereka membutuhkan.
Vita menambahkan hasil donasi selain digunakan gunakan untuk operasional rumah singgah juga untuk kebutuhan harian, bantuan obat yang tidak ter-cover BPJS, dan lain-lain. Rumah singgah “RUMAH KITA” YKAKI Semarang beralamat di Jalan Kedungjati 4-6, Kelurahan Randusari, Semarang Selatan
“Sarana rumah singgah “RUMAH KITA” ditujukan bagi pasien dari keluarga pra-sejahtera yang terpaksa harus meninggalkan kampung halamannya untuk menjalani pengobatan dan perawatan dengan jangka waktu yang lama. Mereka tak hanya berasal dari Kota Semarang tetapi dari berbagai kota, bahkan dari luar pulau, ” terang Vita.
Donatur bisa menyumbang saat acara berlangsung atau juga bisa mentransfer ke rekening BCA 0093435777 atas nama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Donasi dibuka sampai kapan pun, tidak harus pada saat berlangsung.
Sementara itu, CEO PT Marimas Putra Kencana, Harjanto Halim setiap tahunnya dipastika mengikuti tantangan Berani Gundul sebagai wujud empati dan solidaritas kepada anak-anak penyintas kanker.
Harjanto mengisahkan pengalaman pertamanya ketika digunduli dalam event Berani Gundul. “Ada pengalaman spiritual yang saya alami semacam ada rasa ikhlas yang lepas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Harjanto Halim, mengatakan iman itu seperti rambut kita, dipotong dikepras seperti apa pun sampai gundul pasti akan tumbuh lagi. Tapi menurut Harjanto membangun empati solidaritas penting.
Untuk itu, Harjanto mengimbau dan mengajak untuk perempuan-perempuan sosialita Semarang untuk berani gundul. Perempuan-perempaun yang tangguh, kuat, dan ikhlas untuk datang ke The Park Mall untuk Berani Gundul.
“Kali ini saya ingin mengajak perempuan-perempuan, ibu-ibu, mbak-mbak cici-cici mau merasakan spritualisme, keikhlasan melepas kemelekatan rambut sebagai mahkota wanita. Untuk 10 perempuan pertama yang mau menggunduli rambutnya saya akan menyumbang masing-masing Rp 1 juta atas nama mereka untuk donasi ke YKAKI,” ujar Harjanto.
Ayo, siapa berani ? Ditunggu,ya.
Kepala Cabang Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Semarang Vita Mahaswari mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda rutin untuk mendukung gerakan donasi bagi anak-anak penyintas kanker yang berusia 0 – 19 tahun.
Rangkaian kegiatan memperingati Hari Kanker Anak Internasional 2024 YKAKI Semarang selain kegiatan tantangan Berani Gundul juga ada acara Jalan Sehat, Senam Zumba, Sosialisasi dan Edukasi yang bertujuan untuk menggugah simpati dan empati masyarakat agar ikut berperanserta peduli dengan anak-anak penyintas kanker.
“YKAKI bekerjasama dengan Komunitas Barbershop Semarang mengadakan potong rambut dengan membayar Rp 20 ribu rupiah. Dengan potong rambut berarti Anda sudah ikut berdonasi,” imbuh Vita.
Dana yang terkumpul dari donasi, lanjut Vita, akan digunakan untuk membiayai operasional sarana rumah tinggal sementara (rumah singgah) untuk pasien anak penderita kanker bersama satu orang pendampingnya selama mereka membutuhkan.
Vita menambahkan hasil donasi selain digunakan gunakan untuk operasional rumah singgah juga untuk kebutuhan harian, bantuan obat yang tidak ter-cover BPJS, dan lain-lain. Rumah singgah “RUMAH KITA” YKAKI Semarang beralamat di Jalan Kedungjati 4-6, Kelurahan Randusari, Semarang Selatan
“Sarana rumah singgah “RUMAH KITA” ditujukan bagi pasien dari keluarga pra-sejahtera yang terpaksa harus meninggalkan kampung halamannya untuk menjalani pengobatan dan perawatan dengan jangka waktu yang lama. Mereka tak hanya berasal dari Kota Semarang tetapi dari berbagai kota, bahkan dari luar pulau, ” terang Vita.
Donatur bisa menyumbang saat acara berlangsung atau juga bisa mentransfer ke rekening BCA 0093435777 atas nama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Donasi dibuka sampai kapan pun, tidak harus pada saat berlangsung.
Sementara itu, CEO PT Marimas Putra Kencana, Harjanto Halim setiap tahunnya dipastika mengikuti tantangan Berani Gundul sebagai wujud empati dan solidaritas kepada anak-anak penyintas kanker.
Harjanto mengisahkan pengalaman pertamanya ketika digunduli dalam event Berani Gundul. “Ada pengalaman spiritual yang saya alami semacam ada rasa ikhlas yang lepas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Harjanto Halim, mengatakan iman itu seperti rambut kita, dipotong dikepras seperti apa pun sampai gundul pasti akan tumbuh lagi. Tapi menurut Harjanto membangun empati solidaritas penting.
Untuk itu, Harjanto mengimbau dan mengajak untuk perempuan-perempuan sosialita Semarang untuk berani gundul. Perempuan-perempaun yang tangguh, kuat, dan ikhlas untuk datang ke The Park Mall untuk Berani Gundul.
“Kali ini saya ingin mengajak perempuan-perempuan, ibu-ibu, mbak-mbak cici-cici mau merasakan spritualisme, keikhlasan melepas kemelekatan rambut sebagai mahkota wanita. Untuk 10 perempuan pertama yang mau menggunduli rambutnya saya akan menyumbang masing-masing Rp 1 juta atas nama mereka untuk donasi ke YKAKI,” ujar Harjanto.
Ayo, siapa berani ? Ditunggu,ya.