FORSEMA Audiensi dengan Direktur RSUD Kajen terkait Layanan Psikologis Klinis
Berita Warga 
Selasa, 11 Juli 2023 FORSEMA Bersama Direktur Kajen melakukan Audiensi terkait Layanan Psikologis Klinis.
Pertemuan tersebut di hadiri oleh Direktur RSUD Kajen, Ketua FORSEMA, Staff Kesehatan dan Staff Muslimat.
Dalam pertemuan tersebut Direktur RSUD Kajen menyampaikan siap jemput bola ke Masyarakat seperti Sekolah Inklusi dan penyuluhan ke Kecamatan untuk penyandang Disabilitas.
Selain itu beliau menyampaikan ada 3 konsen dalam pelayanan Psikologis Klinis yaitu Konseling, Psikotes dan Psioterapi. Untuk terkait biaya Konseling hanya di pendaftaran sebesar Rp 47.000, namun untuk psikotes sebesar Rp 168.000 karena belum tercover pemerintah. Rencana untuk anggaran Psikotes akan di arahkan ke Bappeda.
Beliau juga menjelaskan alur pelayanan pasien umum langsung ada tindakan ( Konseling dan Assesment), namun untuk pasien BPJS harus ada rujukan dari Puskesmas melalui DPJB ditujukan ke Poli terkait lalu di rujuk internal setelah itu ke rehab medis dan yang terakhir Assesment.
Untuk tindak lanjut dari pertemuan ini adalah akan mengagendakan audiensi dengan Bappeda, RSUD, Dinsos, dan Dindik terkait identifikasi kebutuhan-kebutuhan Disabilitas di Kab. Pekalongan
Pertemuan tersebut di hadiri oleh Direktur RSUD Kajen, Ketua FORSEMA, Staff Kesehatan dan Staff Muslimat.
Dalam pertemuan tersebut Direktur RSUD Kajen menyampaikan siap jemput bola ke Masyarakat seperti Sekolah Inklusi dan penyuluhan ke Kecamatan untuk penyandang Disabilitas.
Selain itu beliau menyampaikan ada 3 konsen dalam pelayanan Psikologis Klinis yaitu Konseling, Psikotes dan Psioterapi. Untuk terkait biaya Konseling hanya di pendaftaran sebesar Rp 47.000, namun untuk psikotes sebesar Rp 168.000 karena belum tercover pemerintah. Rencana untuk anggaran Psikotes akan di arahkan ke Bappeda.
Beliau juga menjelaskan alur pelayanan pasien umum langsung ada tindakan ( Konseling dan Assesment), namun untuk pasien BPJS harus ada rujukan dari Puskesmas melalui DPJB ditujukan ke Poli terkait lalu di rujuk internal setelah itu ke rehab medis dan yang terakhir Assesment.
Untuk tindak lanjut dari pertemuan ini adalah akan mengagendakan audiensi dengan Bappeda, RSUD, Dinsos, dan Dindik terkait identifikasi kebutuhan-kebutuhan Disabilitas di Kab. Pekalongan
