Filosofi di Balik Pangsi, Pakaian Khas Sunda
Citizen News
Sampurasun Wargi Jabar!
Indonesia merupakan negara yang terkenal atas keragaman budayanya. Pangsi adalah salah satu pakaian khas adat Sunda yang diwariskan dari leluhur kita secara turun temurun hingga saat ini.
Bagi Wargi Jabar, sering kali melihat pakaian adat pangsi ini dipakai oleh tokoh pemerintah sampai anak-anak sekolah pada hari tertentu. Tujuannya tidak lain adalah untuk melestarikan budaya pakaian adat Sunda.
FILOSOFI PANGSI
Sebagai pakaian adat asal Jawa Barat Pangsi secara umum memiliki tiga makna, yaitu "Tangtung, Nangtung, Samping"
1. TANGTUNG
Merupakan singkatan dari "Tangtungan Ki Sunda Nyuwu Kana Suja" yang berarti mempunyai pendirian yang teguh dan kuat
2. NANGTUNG
Merupakan singkatan dari "Nangtung, Jejeg, Ajeg dina Galur. Teu Unggut Kalinduan, Teu Gedag Kaanginan" yang berarti teguh dan kuat pendirian dalam aturan dan keyakinan, memiliki semangat tinggi dan tidak mudah goyah
3. SAMPING
Mengandung arti "Depe Depe Handap Asor" yang berarti selalu rendah hati dan tidak sombong
Mari lestarikan selalu budaya leluhur kita agar anak dan cucu-cucu kita bisa mengenal dan meneruskan budaya tersebut.
Sumber: BIRO PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Indonesia merupakan negara yang terkenal atas keragaman budayanya. Pangsi adalah salah satu pakaian khas adat Sunda yang diwariskan dari leluhur kita secara turun temurun hingga saat ini.
Bagi Wargi Jabar, sering kali melihat pakaian adat pangsi ini dipakai oleh tokoh pemerintah sampai anak-anak sekolah pada hari tertentu. Tujuannya tidak lain adalah untuk melestarikan budaya pakaian adat Sunda.
FILOSOFI PANGSI
Sebagai pakaian adat asal Jawa Barat Pangsi secara umum memiliki tiga makna, yaitu "Tangtung, Nangtung, Samping"
1. TANGTUNG
Merupakan singkatan dari "Tangtungan Ki Sunda Nyuwu Kana Suja" yang berarti mempunyai pendirian yang teguh dan kuat
2. NANGTUNG
Merupakan singkatan dari "Nangtung, Jejeg, Ajeg dina Galur. Teu Unggut Kalinduan, Teu Gedag Kaanginan" yang berarti teguh dan kuat pendirian dalam aturan dan keyakinan, memiliki semangat tinggi dan tidak mudah goyah
3. SAMPING
Mengandung arti "Depe Depe Handap Asor" yang berarti selalu rendah hati dan tidak sombong
Mari lestarikan selalu budaya leluhur kita agar anak dan cucu-cucu kita bisa mengenal dan meneruskan budaya tersebut.
Sumber: BIRO PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT