Log In Sign Up

Fiesta Folkore Usung Potret Keberagaman Kota Semarang dan Indonesia

Citizen News
Foto-Foto Agus Budi Santoso

Gelaran akbar Festival Kota Lama (FKL) 2024 yang digelar dari 5 – 15 September 2024. Kasawan Kota Lama, Semarng, Jawa Tengah berlangsung meriah. FKL 2024 ini mendapat apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno yang hadir dalam gelaran pameran Pikat Wastra Nusantara.
Festival Kota Lama Ke -13 yang mengusung tema “Heritage in Diversity” masuk ke dalam festival unggulan Kemenparekraf Kharisma Evet Nusantara (KEN). Salah satu gelaran yang menarik adalah panggung Folkore yang digelar dari 12 – 15 September di Pelataran Gedung RNI, Kota Lama, Semarang.
Ketua Panitia FKL 2024 Agung Suryono mengatakan, kegiatan FKL ini bertujuan untuk mengajak masyarakat melestarikan kawasan bersejarah Kota Lama agar menjadi destinasi wisata internasional dan cagar budaya yang diidamkan. Event FKL tambah Agus sudah masuk dalam agenda kegiatan pariwisata Kemenkraf Kharisma Event Nusantara (KEN).
FKL 2024 yang mengangkat tajuk "Heritage in Diversity," lanjut Agus, menampilkan keberagaman budaya di Kota Semarang, seperti budaya Jawa, Melayu, Tionghoa, dan Arab. Beragam acara menarik, termasuk Orchestra in Diversity, Kompetisi Sungai Kota Lama, Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, Wayang On the Streets, , dan International Fiesta Folklore, telah disiapkan untuk memarakkan festival ini.
Agus menambahkan gelaran Fiesta Folklore ini tak hanya diisi seniman dari Kota Semarang saja tetapi dari berbagai kota, antara lain; dari Yogyakarta, Kalimantan Tengah dan Timur.
“FKL ini diharapkan selain menjadi perayaan budaya sekaligus menjadi ajang berkumpul dan berkreasi bagi pelaku kreatif dan penggiat sejarah seni budaya, memperkuat posisi Kota Lama Semarang sebagai pusat seni budaya yang dikenal di tingkat nasional dan internasional,” ujar Agus Suryono.
Sementara itu Fouder dari Fesyival Payung Indonesia (Fespin) Heru Mataya dari Solo mengatakan, Fiesta Folklore Festival Kota Lama ini sangat menarik dan bisa dijadikan daya tarik Festival ini. “Gelaran Folkore ini otentik dan Fiesta Folkore FKL ini merupakan salah satu panggung folklore terbaik di Indonesia,” puji Heru Mataya penggiat Solo Art Market berkomentar.
Lomba Line Dance dan Zumba

Selain itu FKL 2024 juga dimarkkan dengan Lomba Line Dance dan Zumba. Dalam gelaran lomba Line Dance dan Zumba ini Panitia FKL menggandeng Henny Kidawati Djatmiko dari Tandawa Ratri dan Irene Astuti.
Henny Kidawati Djatmiko mengatakan lomba ini menghadirkan dewan juri Icha ( dari Komunitas Line Dance ), Rudy ( Fashion ) dan Ibu Rahayu Ndari Toeraini ( Guru Tari ). Selain lomba juga ada ferfomance yang menghadirkan Tandawa Ratri, Group Astuti Berlian dan Group Ane Song.
Lomba dan gelaran penampilan line dance dan Zumba ini berlangsung selama dua hari. Tampil sebagai juara perorangan usia 35 - 50 th yaitu; juara pertama Sofie, Kedua, Ika Roehayati dan ketiga Imelda. Sedangkan kategori perorangan usia 50 tahun ke atas pemenangnya; juara pertama Nining, kedua Enyn dan ketiga Jeani Srah M. Untuk kategori grup pemenagnya; Pertama Group Melayu 1, Kedua Melayu 2 dan Ketiga Ane Song.

Popular Hashtag

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up