Masuk Daftar

Festival Budaya Gumregah Mbangun Kutho

Berita Warga
Yogyakarta, 19 Maret 2023. Kota merupakan produk budaya yang dihasilkan dari tumbuh kembang manusia dan tempat bermukimnya. Keberadaan kota erat kaitannya dengan unsur sosio-ekonomi yang bersinggungan dengan manusia, sehingga keberadaan kota juga sama dengan kebudayaan manusia. Dalam konteks makro, pola bentuk kota merupakan sebuah representasi dari karakteristik pribadi masyarakatnya yang tinggal, khususnya di kampung bantaran sungai. Manifestasi sosial tergambarkan secara utuh di kampung kota, tentang bagaimana kontribusi komunitas untuk lingkungannya, peningkatan kualitas hidup, juga beragam aksi kolektif yang tergambar lewat keseharian komunitas. Kampung kota menjadi sejarah penting bagi perkembangan kota Yogyakarta, pada ruang - ruang sempit di kampung terdapat identitas kuat dan budaya yang mengakar seperti gotong royong, rembugan, guyub dan kebersamaan.

Suratih (Semi), Ketua paguyuban Kalijawi mengatakan, “perkembangan kota dan kampung menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan dan memberi nilai. Kampung tidak dapat dipisahkan dengan pertumbuhan Kota Yogyakarta yang mendukung kegiatan ekonomi maupun non-ekonomi, di dalamnya mengakar kebudayaan lokal. Nilai dan spirit Keistimewaan DIY selaras dengan cita-cita Kalijawi untuk mewujudkan keamanan bermukim di kampung kota. Oleh karena itu, mewujudkan keistimewaan merupakan proses melestarikan budaya dan melestarikan kampung.”

Sigit Parwanto, ketua panitia menambahkan, “kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan potensi budaya dan Ekonomi Kampung sekaligus menjadi media untuk membangun kolaborasi antar pemangku kepentingan dan komunitas untuk mewujudkan budaya bermukim yang aman sehingga dapat memperkuat Keistimewaan Yogyakarta.”
Dalam sambutannya Lurah Peinggokusuman, ENI PURWATI, SSTP, M.Si mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan swadaya masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas permukiman dan mengangkat potensi wilayah.

Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kelurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedong Tengen, warga Kampung Notoyudan, Paguyuban Kalijawi dan Yayasan Arkom Indonesia yang menampilkan upacara dengan tajuk bebakal, cecikal dan tetinggal untuk menggambarkan keberhasilan dan harapan dalam mewujudkan keamanan bermukim bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Kota Yogyakarta.
Pada babak bebakal menceritakan awal mula tumbuhnya kampung-kampung di bantaran sungai. Setiap manusia butuh tetirah dan istirah, pulang ke rumah. Mereka mempunyai rasa rindu pulang (butuh mulih). Selain didorong oleh rasa Butuh Mulih, secara spiritual juga disebabkan panggilan semesta. Semesta yang memanggil-manggil para Kyai Bakal-Nyai Bakal yang bebakal kampung - kampung untuk diam dan mendiami bantaran kali.

Babak cecikal menggambarkan bagaimana warga menghadapi ancaman alam dan sosial. Pada saat musim hujan, warga bantaran sungai menghadapi ancaman bahaya banjir dan longsornya tebing sungai dan juga ancaman pergerakan wedhi kengser. Selain adanya ancaman alam dan musim, warga bantaran sungai juga menghadapi problem sosial dan aspek legal.

Babak Tetinggal menceritakan keberhasilan Paguyuban Kalijawi melakukan penataan kampung dan mengelola dana komunitas yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial anggotanya . Mereka mulai dengan mengorganisir ibu-ibu untuk manabung sebesar 2000 perhari. Dari tabungan tersebut pada tahun 2012 di gunakan untuk memperbaiki rumah para anggotanya secara bergantian. Dalam waktu 20 bulan bisa merenovasi 165 rumah, menyisakan dana 126 jt yang terus digulir hingga saat ini mencapai 1 M lebih dikemas dalam bentuk Koperasi yang bernama KSP. Sesarengan Mangayu Bagya yg mengadakan Rapat Anggota Tahunan pada hari ini.


Sebagai penutup, Upacara diakhiri dengan berdoa dan penyerahan simbolis wadah dungo kepada perwakilan Pemangku Kepentingan yang diharapkan menjadi kolaborator dalam mewujudkan Keamanan Bermukim.

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar