Empowering Santri Berdayakan Santri Naik Kelas
Berita Warga 
Jakarta (PLN) -- Dalam rangka memperkuat Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) berbasis pesantren, PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli menggandeng Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) akan menggelar Festival UMKM Santri se-Jawa Barat. Festival UMKM Santri se-Jawa Barat ini akan dilaksanakan di Lapangan Raksabaya, Cimaragas, Kabupaten Ciamis, 04 Juni 2023.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN menjadi BUMN yang berperan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, salah satunya melalui program penguatan UMKM. Menurutnya, sektor UMKM selama ini telah terbukti menjadi penopang perekonomian nasional. Tidak terkecuali UMKM yang telah dibangun dan dikembangkan masyarakat pesantren sebagai salah satu kelompok masyarakat terbesar di Indonesia.
“Kelebihan dari UMKM berbasis pesantren adalah kuatnya modal sosial dari pelaku UMKM tersebut. Karena rata-rata UMKM yang digerakkan oleh pendirinya yang berbasis santri, berada dalam ekosistem yang besar yaitu ekosistem pesantren”, tutur Gregorius di Jakarta, Kamis (04/06/2023).
Dikatakan Gregorius, Festival UMKM Santri se-Jawa Barat yang mengangkat tema “Santri Berdaya, Indonesia Sejahtera” bertujuan untuk mengenalkan produk-produk pesantren ke pasar yang lebih luas sekaligus mendorong alumni pesantren yang jumlahnya jutaan bisa menjadi wirausaha-wirausaha baru.
“Melihat jumlah pesantren di Indonesia yang lebih dari 30 ribu, dengan puluhan juta alumninya, maka penyelenggaraan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat ini akan menjadi best practices pengembangan UMKM yang akan menginspirasi seluruh pesantren di Indonesia, karena potensi pengembangan bisnisnya sangat yang besar”, jelas Gregorius.
Ketua Umum PRK-I Luthfi Hizba Rusydia, menambahkan, bahwa kegiatan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat merupakan penutupan dari rangkaian Program Empowering Santri yang telah diselenggarakan sejak bulan Desember 2022 oleh PRK-I bersama PLN.
“Program Empowering Santri dimulai dengan pelaksanaan Fullday Workshop UMKM terhadap 40 peserta di Pondok Pesantren Al-Hasan Banjarsari Ciamis pada 01 April 2023. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan pemahaman bisnis para santripreneur khususnya dalam product branding, digital marketing, dan financial management”, tegas Luthfi.
Luthfi mengatakan, pasca pelaksanaan Fullday Workshop dilanjutkan pendampingan para peserta selama satu setengah bulan dan ditutup dengan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat.
“Kami mengundang masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat Tasikmalaya untuk turut serta meramaikan kegiatan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat yang akan digelar di Lapangan Raksabaya Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, 04 Juni 2023”, jelas Luthfi.
Dikatakan Luthfi, Festival UMKM Santri se-Jawa Barat akan digelar dengan mengusung konsep pesta rakyat, semua kalangan bisa mengikuti dan menikmati rangkaian Festival UMKM Santri se-Jawa Barat dari pagi hingga selesai.
“Selain menghadirkan pameran UMKM dari 40 peserta Empowering Santri, Festival UMKM Santri se-Jawa Barat juga akan diisi dengan berbagai perlombaan, pencak silat, pentas seni santri, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya, dan akan diakhiri dengan pemberian UMKM Award oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra.”, pungkas Luhfi.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN menjadi BUMN yang berperan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, salah satunya melalui program penguatan UMKM. Menurutnya, sektor UMKM selama ini telah terbukti menjadi penopang perekonomian nasional. Tidak terkecuali UMKM yang telah dibangun dan dikembangkan masyarakat pesantren sebagai salah satu kelompok masyarakat terbesar di Indonesia.
“Kelebihan dari UMKM berbasis pesantren adalah kuatnya modal sosial dari pelaku UMKM tersebut. Karena rata-rata UMKM yang digerakkan oleh pendirinya yang berbasis santri, berada dalam ekosistem yang besar yaitu ekosistem pesantren”, tutur Gregorius di Jakarta, Kamis (04/06/2023).
Dikatakan Gregorius, Festival UMKM Santri se-Jawa Barat yang mengangkat tema “Santri Berdaya, Indonesia Sejahtera” bertujuan untuk mengenalkan produk-produk pesantren ke pasar yang lebih luas sekaligus mendorong alumni pesantren yang jumlahnya jutaan bisa menjadi wirausaha-wirausaha baru.
“Melihat jumlah pesantren di Indonesia yang lebih dari 30 ribu, dengan puluhan juta alumninya, maka penyelenggaraan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat ini akan menjadi best practices pengembangan UMKM yang akan menginspirasi seluruh pesantren di Indonesia, karena potensi pengembangan bisnisnya sangat yang besar”, jelas Gregorius.
Ketua Umum PRK-I Luthfi Hizba Rusydia, menambahkan, bahwa kegiatan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat merupakan penutupan dari rangkaian Program Empowering Santri yang telah diselenggarakan sejak bulan Desember 2022 oleh PRK-I bersama PLN.
“Program Empowering Santri dimulai dengan pelaksanaan Fullday Workshop UMKM terhadap 40 peserta di Pondok Pesantren Al-Hasan Banjarsari Ciamis pada 01 April 2023. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan pemahaman bisnis para santripreneur khususnya dalam product branding, digital marketing, dan financial management”, tegas Luthfi.
Luthfi mengatakan, pasca pelaksanaan Fullday Workshop dilanjutkan pendampingan para peserta selama satu setengah bulan dan ditutup dengan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat.
“Kami mengundang masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat Tasikmalaya untuk turut serta meramaikan kegiatan Festival UMKM Santri se-Jawa Barat yang akan digelar di Lapangan Raksabaya Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, 04 Juni 2023”, jelas Luthfi.
Dikatakan Luthfi, Festival UMKM Santri se-Jawa Barat akan digelar dengan mengusung konsep pesta rakyat, semua kalangan bisa mengikuti dan menikmati rangkaian Festival UMKM Santri se-Jawa Barat dari pagi hingga selesai.
“Selain menghadirkan pameran UMKM dari 40 peserta Empowering Santri, Festival UMKM Santri se-Jawa Barat juga akan diisi dengan berbagai perlombaan, pencak silat, pentas seni santri, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya, dan akan diakhiri dengan pemberian UMKM Award oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra.”, pungkas Luhfi.
