Log In Sign Up

Ecobrick sebagai Solusi Menghadapi Limbah Plastik Bersama AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta

Citizen News
Tanggal 26 Agustus 2021, Local Project 2021 Environesia: Minimalism Lifestyle sangat bekerjasama dengan Sanggar Hijau Indonesia. Local Project 2021 Environesia : Minimalism Lifestyle merupakan acara yang dirancang oleh AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta. AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta berinisiasi mengadakan Local Project untuk bersama-sama mengatasi permasalahan terkait kesadaran atas konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab di tengah pandemi yang terjadi melalui kegiatan sukarelawan berupa workshop dan schoolroad show agar tujuan SDGs khususnya nomor 12 dapat tercapai. Sejalan dengan tema acara yang membahas mengenai keadaan lingkungan, panitia sangat menyadari perlunya pengetahuan mengenai pengolahan plastik bekas yang tepat dan bermanfaat yaitu dengan ecobrick. Ecobricks adalah salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi limbah berbasis plastik dan mendaur ulangnya agar menjadi lebih bermanfaat. Pemanfaatan ecobricks antara lain sebagai bahan untuk membuat furniture, ruang, taman, dan bangunan dengan skala penuh seperti sekolah dan rumah. Hal ini dikarena Perjalanan dan pengalaman panjang yang menakjubkan dari Sanggar Hijau Indonesia membuat kami ingin belajar lebih lanjut mengenai ecobrick langsung dari foundernya, sehingga kami mengajukan undangan pembicara kepada Sanggar Hijau Indonesia. Perwakilan yang hadir pada malam itu adalah Shanti W. Ramadhani atau yang kami sapa Bu Shanti, merupakan founder dari Sanggar Hijau Indonesia. Seorang praktisi lingkungan sekaligus global ecobrick alliance trainer ini berbagi kepada 85 partisipan mengenai ecobrick dan berbagai pengalaman mengeai perjalanannya dalam melakukan ecobrick. Partisipan yang datang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, dari berbagai pulau baik siswa SMA maupun mahasiswa dengan rentang usia 16-22 tahun. Sesi ini berjalan sangat asik dan interaktif baik dari pihak peserta dan narasumber yang berjalan melalui platform zoom. Sesi yang disampaikan sendiri sangat bermanfaat khususnya bagi kita yang sedang menghadapai keadaan PPKM saat ini yang takut keluar rumah untuk mengolah sampah dan bisa dilakukan dengan ecobrick. Pada awalnya peserta diperkenalkan apa itu ecobrick, alasan pentingnya ecobrick, hingga tips dan trick ecobrick. Setelah mengikuti sesi ecobrick, banyak sekali manfaat yang kami dapat. Pertama kami menyadari bahwa sampah plastik merupakan sampah berbahaya bagi biosfer yang harus dikurangi dan diolah sebaik mungkin demi menjaga lingkungan. Kedua, ecobrick merupakan kegiatan yang mengasikan dan bisa dijadikan sebagai seni. Sehingga selain menjaga lingkungan, kita juga bisa menghibur diri dengan ecobrick. Ketiga, ecobrick merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan dan manusia, karena selain bisa menjaga lingkungan, hasil ecobrick bisa dimanfaatkan lebih jauh baik sebagai tempat duduk atau lainnya. Bahan dan alat yang diperlukan sendiri sangat mudah ditemui. Setelah mendapat sesi dari Bu Shanti, saya jadi sangat tertarik untuk melakukan ecobrick, terlebih lagi kami ditunjukkan contoh hasil ecobrick langsung dari Bu Shanti yang membuat saya segera ingin mencoba, ujar Foresta Liesa Ahadia selaku panitia AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta.

Popular Hashtag

Citizen News Related

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up