Dua Puluh Kelompok BKB di Kabupaten Kulon Progo Menerima Bantuan BKB Kit Emas
Berita Warga 
Bertempat di ruang rapat PMD Dalduk Kabupaten Kulon Progo 20 Kelompok BKB di Kabupaten Kulon Progo menerima secara simbolis bantuan BKB Kit Emas sebagai sarana penyuluhan atau alat bantu penyuluhan yang berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media yang berisi materi yang dipergunakan kader untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai balita terutama baduta agar meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 (seribu) Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Dua puluh kelompok BKB tersebut yaitu, BKB Srimulat Kebonharjo Samigaluh, BKB Taruna Mekar Purwoharjo Samigaluh, BKB Melati Pagerharjo Samigaluh, BKB Tutur Gati Pratama Banjarsari Samigaluh,
BKB Mekar Sidoharjo Samigaluh, BKB Tunas Bangsa Tirtorahayu Galur, BKB Delima Sukoreno Sentolo, BKB Dewi Kunti Kaliagung Sentolo,
BKB Tunas Harapan Sentolo Sentolo, BKB Sido Mekar Banguncipto Sentolo, BKB Mekar Hargowilis Kokap, BKB Asri Sangon 2 Kalirejo Kokap, BKB Melati Hargotirto Kokap, BKB Melati 2 Banjararum Kalibawang,
BKB Melati Jangkaran Temon,
BKB Aster Karangwuluh Temon, BKB Merpati Kebonrejo Temon, BKB Flamboyan Garongan Panjatan,
BKB Cempaka IV Pleret Panjatan,
BKB Sari Lestari Jatimulyo Girimulyo.
Dalam acara serah terima ini PMD Dalduk Kabupaten Kulon Progo menghadirkan PKB dari 12 kecamatan penerima bantuan, 20 lurah pemangku wilayah kelompok BKB penerima bantuan dan ketua kelompok dari 20 kelompok penerima bantuan.
Bantuan BKB Kit Emas akan disalurkan mulai tanggal 13 Juli dan seterusnya sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting yang kembali naik di tahun 2022 kemarin. Dikhawatirkan penurunan angka stunting selama ini terjadi karena balita stunting tersebut telah lulus (melewati batas usia 60 bulan) sehingga, status stuntingnya tidak lagi terpantau. Oleh karena itu, penurunan angka stunting harus dimaknai dengan tidak adanya kasus stunting baru, demikian disampaikan oleh Ibu Siti Sholehah dalam sambutan pengantar serah terima BKB Kit Emas.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, BKB Kit Emas bertujuan agar semua masyarakat terutama keluarga 1000 HPK (keluarga Ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan) terpapar pemahaman tentang pentingnya 1000 HPK. Dengan pemahaman tersebut diharapkan tidak akan ada lagi bayi dan balita stunting baru. Oleh karena itu peran lurah sangat dibutuhkan dalam menyebarluaskan pemahaman tersebut. Selama ini telah disusun 5 langkah percepatan penurunan angka stunting, yang meliputi langkah A, B, C, D, dan E, yang maksudnya antara lain:
- Aktif minum tablet tambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil.
- Bumil periksa kehamilan minimal 6 kali selama hamil
- Cukup protein hewani untuk membantu penyerapan Fe (zat besi).
- Datang ke posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
- pemberian asi eksklusif bagi bayi kurang dari 6 bulan.
Adapun paket BKB Kit Emas ini berisi antara lain:
- Buku menjadi orang tua hebat
- pegagan kader
- modul peran ayah
- pedoman pola asuh disabilitas
- buku saku 1000 HPK
- kalender kehamilan
- kalender pengasihan 1000 HPK
- KKA
- modul BKB HI (Holistik Integratif)
- modul BKB Emas (Eliminasi Masalah Anak Stunting)
- poster pencegahan stunting pada 1000 HPK
Pemerintah memiliki harapan dan tujuan yang sangat besar untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan terciptanya generasi emas di tahun 2045 dengan mencegah munculnya balita stunting baru. BKB Kit Emas yang disalurkan diharapkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok BKB penerima bantuan agar harapan dan tujuan pemerintah tersebut dapat tercapai.
Selain sambutan pembukaan juga disampaikan materi tentang pengenalan alat BKB Kit Emas dan pemanfaatannya. (*)
Dua puluh kelompok BKB tersebut yaitu, BKB Srimulat Kebonharjo Samigaluh, BKB Taruna Mekar Purwoharjo Samigaluh, BKB Melati Pagerharjo Samigaluh, BKB Tutur Gati Pratama Banjarsari Samigaluh,
BKB Mekar Sidoharjo Samigaluh, BKB Tunas Bangsa Tirtorahayu Galur, BKB Delima Sukoreno Sentolo, BKB Dewi Kunti Kaliagung Sentolo,
BKB Tunas Harapan Sentolo Sentolo, BKB Sido Mekar Banguncipto Sentolo, BKB Mekar Hargowilis Kokap, BKB Asri Sangon 2 Kalirejo Kokap, BKB Melati Hargotirto Kokap, BKB Melati 2 Banjararum Kalibawang,
BKB Melati Jangkaran Temon,
BKB Aster Karangwuluh Temon, BKB Merpati Kebonrejo Temon, BKB Flamboyan Garongan Panjatan,
BKB Cempaka IV Pleret Panjatan,
BKB Sari Lestari Jatimulyo Girimulyo.
Dalam acara serah terima ini PMD Dalduk Kabupaten Kulon Progo menghadirkan PKB dari 12 kecamatan penerima bantuan, 20 lurah pemangku wilayah kelompok BKB penerima bantuan dan ketua kelompok dari 20 kelompok penerima bantuan.
Bantuan BKB Kit Emas akan disalurkan mulai tanggal 13 Juli dan seterusnya sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting yang kembali naik di tahun 2022 kemarin. Dikhawatirkan penurunan angka stunting selama ini terjadi karena balita stunting tersebut telah lulus (melewati batas usia 60 bulan) sehingga, status stuntingnya tidak lagi terpantau. Oleh karena itu, penurunan angka stunting harus dimaknai dengan tidak adanya kasus stunting baru, demikian disampaikan oleh Ibu Siti Sholehah dalam sambutan pengantar serah terima BKB Kit Emas.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, BKB Kit Emas bertujuan agar semua masyarakat terutama keluarga 1000 HPK (keluarga Ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan) terpapar pemahaman tentang pentingnya 1000 HPK. Dengan pemahaman tersebut diharapkan tidak akan ada lagi bayi dan balita stunting baru. Oleh karena itu peran lurah sangat dibutuhkan dalam menyebarluaskan pemahaman tersebut. Selama ini telah disusun 5 langkah percepatan penurunan angka stunting, yang meliputi langkah A, B, C, D, dan E, yang maksudnya antara lain:
- Aktif minum tablet tambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil.
- Bumil periksa kehamilan minimal 6 kali selama hamil
- Cukup protein hewani untuk membantu penyerapan Fe (zat besi).
- Datang ke posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
- pemberian asi eksklusif bagi bayi kurang dari 6 bulan.
Adapun paket BKB Kit Emas ini berisi antara lain:
- Buku menjadi orang tua hebat
- pegagan kader
- modul peran ayah
- pedoman pola asuh disabilitas
- buku saku 1000 HPK
- kalender kehamilan
- kalender pengasihan 1000 HPK
- KKA
- modul BKB HI (Holistik Integratif)
- modul BKB Emas (Eliminasi Masalah Anak Stunting)
- poster pencegahan stunting pada 1000 HPK
Pemerintah memiliki harapan dan tujuan yang sangat besar untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan terciptanya generasi emas di tahun 2045 dengan mencegah munculnya balita stunting baru. BKB Kit Emas yang disalurkan diharapkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok BKB penerima bantuan agar harapan dan tujuan pemerintah tersebut dapat tercapai.
Selain sambutan pembukaan juga disampaikan materi tentang pengenalan alat BKB Kit Emas dan pemanfaatannya. (*)
