Dishub Depok Atur Jam Operasional Truk Pengangkut Tanah
Berita Warga

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, telah melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas jam operasional truk pengangkut tanah. Dalam pertemuan tersebut, disepakati operasional truk dimulai pukul 21.00 WIB.
“Belum lama ini kami rapat dengan pengelola truk, untuk bisa mengatur jam operasional truk tersebut. Agar tidak beroperasi pada jam-jam sibuk,” ujarnya kepada depok.go.id, Kamis (25/07/2019).
Dikatakan Dadang, pihaknya berupaya mencari jalan tengah. Upaya itu pula diharapkan dapat mengakomodir keluhan masyarakat sehingga pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) dapat terus berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Awalnya kami meminta agar operasional dimulai pukul 22.00-03.00 WIB. Berdasarkan hasil pertemuan pengelola juga mengajukan di jam 20.00-04.00 WIB. Akhirnya mengambil jalan tengah yaitu pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Dengan catatan, sopir truk tanah memperhatikan tanah yang tercecer di jalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” katanya.
Dirinya menambahkan, dengan kesepakatan tersebut diharapkan kepadatan lalu lintas di rute Cipayung, Mampang, Grogol, Krukut, dapat terkurangi. Begitu pula dengan pekerjaan tol diharapkan tetap berjalan.
“Semoga pengaturan ini dapat meminimalisir gangguan yang selama ini dirasakan warga, kita berupaya mencari benang merah antara kebutuhan pembangunan tol dan kebutuhan serta kenyamanan warga,” tutupnya.
sumber: pemkotdepok
foto: diskominfodepok
“Belum lama ini kami rapat dengan pengelola truk, untuk bisa mengatur jam operasional truk tersebut. Agar tidak beroperasi pada jam-jam sibuk,” ujarnya kepada depok.go.id, Kamis (25/07/2019).
Dikatakan Dadang, pihaknya berupaya mencari jalan tengah. Upaya itu pula diharapkan dapat mengakomodir keluhan masyarakat sehingga pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) dapat terus berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Awalnya kami meminta agar operasional dimulai pukul 22.00-03.00 WIB. Berdasarkan hasil pertemuan pengelola juga mengajukan di jam 20.00-04.00 WIB. Akhirnya mengambil jalan tengah yaitu pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Dengan catatan, sopir truk tanah memperhatikan tanah yang tercecer di jalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” katanya.
Dirinya menambahkan, dengan kesepakatan tersebut diharapkan kepadatan lalu lintas di rute Cipayung, Mampang, Grogol, Krukut, dapat terkurangi. Begitu pula dengan pekerjaan tol diharapkan tetap berjalan.
“Semoga pengaturan ini dapat meminimalisir gangguan yang selama ini dirasakan warga, kita berupaya mencari benang merah antara kebutuhan pembangunan tol dan kebutuhan serta kenyamanan warga,” tutupnya.
sumber: pemkotdepok
foto: diskominfodepok