Difteri Mengganas, Mahasiswa UIN Jakarta Tewas
Berita Warga

Setelah sempat dirawat selama 8 hari di Rumah Sakit dan kondisinya sempat membaik, akhirnya seorang mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat ,Tangsel bernama Aufatul Khuzzah,19 tahun dinyatakan meninggal dunia dikarenakan terserang wabah penyakit difteri.
Kepala Seksi Imunisasi Dinkes Tangsel dr. Ririn Sumirun, Senin (25/12/2017) membenarkan informasi tersebut. "Selama delapan hari dirawat kemudian membaik,terus pulang. Eh ternyata karena penyakitnya bersifat toksin, lalu menyerang jantung dan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya. Dia adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah tersebut mulanya diketahui menderita penyakit difteri sejak tanggal 7 Desember yang lalu. Kemudoan mulai mendapatkan penanganan medis sejak tanggal 9 Desember. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (24/12/2017) kemarin.
"Mahasiswa tersebut rumahnya di Tanara,Serang. Dia kuliah di UIN, tapi ketika terkena penyakit tersebut tidak berobat di salah satu Puskesmas Tangsel,dia dirujuk ke RS Serang tersebut melalui Puskesmas Tanara," terang dr.Ririn. Setelah sempat dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit, korban yang kondisinya sempat membaik tersebut pun akhirnya pulang ke rumahnya.
(tangerangnews)
Kepala Seksi Imunisasi Dinkes Tangsel dr. Ririn Sumirun, Senin (25/12/2017) membenarkan informasi tersebut. "Selama delapan hari dirawat kemudian membaik,terus pulang. Eh ternyata karena penyakitnya bersifat toksin, lalu menyerang jantung dan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya. Dia adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah tersebut mulanya diketahui menderita penyakit difteri sejak tanggal 7 Desember yang lalu. Kemudoan mulai mendapatkan penanganan medis sejak tanggal 9 Desember. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (24/12/2017) kemarin.
"Mahasiswa tersebut rumahnya di Tanara,Serang. Dia kuliah di UIN, tapi ketika terkena penyakit tersebut tidak berobat di salah satu Puskesmas Tangsel,dia dirujuk ke RS Serang tersebut melalui Puskesmas Tanara," terang dr.Ririn. Setelah sempat dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit, korban yang kondisinya sempat membaik tersebut pun akhirnya pulang ke rumahnya.
(tangerangnews)