DDI Mangkoso Destinasi Wisata Religi Di Kabupaten Barru
Berita Warga

BARRU - Ponpes DDI Mangkoso salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Barru, Sulsel.
Pondok pesantren DDI Mangkoso merupakan pesantren terbesar di indonesia bagian timur dengan menggunakan tiga titik kampus di dalamnya.
Dari ketiga kampus tersebut ada yang bernama Tonrongge yang berada di kampus dua. Yang terletak diatas bukit, yang menyuguhkan keindahan alam dan dikelilingi pepohonan dan persahawaan.
Sehinggah pengunjung yang datang akan merasakan angin sepo-sepoi dari pengunungan yang indah dan pengunjung tidak akan merasa bosan.
Di kampus dua tonrongge memiliki tiga tingkatan sekolah yaitu Iddadiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.
Dan kampus dua Tonronnge menyimpan sejarah penting yang menjadi cikal bakal pondok pesantren DDI Mangkoso dan akan menjadi kenangan bagi para santri yang telah mengecam pendididkan di Tonronnge.
Termasuk adanya mesjid besar yang bernama Ahlussuffah sebagai ikonik cikal bakal pesantren yang tempat berkumpulnya para santri untuk mengikuti pengajian setiap malam dan pakainnya yang seragam putih-putih yang bagaikan malaikat subuh pada saat di pandang. Dan menpunyai sungai yang indah sebagai tempat para santri untuk mandi-mandi jika datang hari libur.
Kampus dua sering juga menjadi kunjugan para wali santri untuk memasukkan anaknya dalam pondok pesantren.
Sala satu alumni, Oya mengatakan Tonrongee adalah penjarah suci bagi orng yang ingin sukses dan mudah-mudahan Tonronnge menjadi kota berkah bagi para santri.
Dan terdpat juga makam Anregurutta Abdul Wahab sebagai kenangan yang akan selalu diingat.
Makam tersebut ramai dikunjungi oleh para alumni dan pengunjung kampus dua putra Tonronge.
"Pondok Pesantren DDI Mangkoso akan jadi tempat Destinasi Wisata Religi di kabupaten barru," ujarnya, Senin (26/2/2024).
Penulis: Yudi (Yusri dan Damri)
Pondok pesantren DDI Mangkoso merupakan pesantren terbesar di indonesia bagian timur dengan menggunakan tiga titik kampus di dalamnya.
Dari ketiga kampus tersebut ada yang bernama Tonrongge yang berada di kampus dua. Yang terletak diatas bukit, yang menyuguhkan keindahan alam dan dikelilingi pepohonan dan persahawaan.
Sehinggah pengunjung yang datang akan merasakan angin sepo-sepoi dari pengunungan yang indah dan pengunjung tidak akan merasa bosan.
Di kampus dua tonrongge memiliki tiga tingkatan sekolah yaitu Iddadiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.
Dan kampus dua Tonronnge menyimpan sejarah penting yang menjadi cikal bakal pondok pesantren DDI Mangkoso dan akan menjadi kenangan bagi para santri yang telah mengecam pendididkan di Tonronnge.
Termasuk adanya mesjid besar yang bernama Ahlussuffah sebagai ikonik cikal bakal pesantren yang tempat berkumpulnya para santri untuk mengikuti pengajian setiap malam dan pakainnya yang seragam putih-putih yang bagaikan malaikat subuh pada saat di pandang. Dan menpunyai sungai yang indah sebagai tempat para santri untuk mandi-mandi jika datang hari libur.
Kampus dua sering juga menjadi kunjugan para wali santri untuk memasukkan anaknya dalam pondok pesantren.
Sala satu alumni, Oya mengatakan Tonrongee adalah penjarah suci bagi orng yang ingin sukses dan mudah-mudahan Tonronnge menjadi kota berkah bagi para santri.
Dan terdpat juga makam Anregurutta Abdul Wahab sebagai kenangan yang akan selalu diingat.
Makam tersebut ramai dikunjungi oleh para alumni dan pengunjung kampus dua putra Tonronge.
"Pondok Pesantren DDI Mangkoso akan jadi tempat Destinasi Wisata Religi di kabupaten barru," ujarnya, Senin (26/2/2024).
Penulis: Yudi (Yusri dan Damri)