Catatan Kalimalang Bekasi
Berita Warga

Kemarin Kali Malang Bekasi banyak anakan ikan-ikan berenang kegirangan, meski ada pula ikan yang sudah lama tinggal di sana, ikan-ikan yang baru hadir tidak dipermasalahkan apalagi di usir sampai harus hijrah ke kali-kali yang lain. Ups.....
Ada banyak anakan ikan dilepas para pegiat sosial, dan komunitas yang tergabung dalam kegiatan (Panjang Umurnya, Lestari Kalinya). Kalau di hitung-hitung ada ribuan anak ikan dari berbagai jenis lepas landas setelah panitia sempat ajak Wakil Wali Kota Bekasi isi sambutan, yang jelas nggak ada ikan aligator loh.. Yang sempet denger katanya dilarang hidup di Indonesia.
Sebelumnya ijinkan saya jelaskan lebih detail yah kegiatan kemarin, Minggu 17 Maret 2018. siang itu pukul 10:00 WIB sudah ada beberapa komunitas duduk di bawah pohon rindang sembari mengobrol santai dipinggiran kalimalang, ada pula anak kecil yang terlihat sibuk wara-wiri liat kalimalang. Semua dalam keadaan santai dan nyaman menunggu komunitas lain sampai ke lokasi, meski anakan ikan sudah sampai dan terpaksa harus diam didalam kantung plastik besar, hampir ada puluhan kantung ikan, mereka (anakan ikan) juga terlihat santai walau tenggelam didalam plastik itu dan ditutupi sejenis karpet tipis agar anakan ikan tidak kepanasa, sebab banyak pendapat katakan jika kepanasan, kulit bakal hitam, kemungkinan yang memberi penutup itu memikirkan nasib anakan ikan nila yang menginginkan warna terang dibanding gelap, hualaah... Next berlanjut jam 04:00 WIB semua komunitas sudah berkumpul, MC mulai bisikin mic tapi sayang suaranya malah kedengeran jelas berkat spiker yang terpaksa harus membocorkan rahasia MC yang berbisik-bisik pada mic itu. Upz... Abaikan. Hehe.
MC mulai pembukaan, berlanjut pak Wakil Wali Kota Bekasi, kemudian perwakilan dari satu komunitas, kemudian menyanyikan lagu indonesia raya, setelahnya berdo'a bersama, mulailah beberapa komunitas membuka plastik tempat anakan ikan-ikan yang sepertinya sudah bersemangat memulai kehidupan barunya di kalimalang Bekasi.
Hitungan, 1,2 dan 3 anakan ikan meluncur bebas, memantas sembari berteriak.
"Horeeee...." mungkin seperti itu..upzz.. Hehehe..
Selepas mereka terjun bebas,(anakan ikan) membentuk gerombolan dan pastinya gerombolan-gerombolan positif yang bakalan bersinergi dengan alam macam para kakak-kakak komunitas. Upz... Hehe, abaikan, dan semoga gerombolan anakan ikan-ikan itu bisa menemukan masadepan yang baik untuknya dan untuk keluarganya nanti. Nah... Malah berlanjut... Upz...
Selepas melepas anakan ikan, berlanjut kegiatan pembacaan puisi dan aksi dari anak-anak seni, kecee badai pokoknya. Sampai akhirnya waktu menunjukan pukul 15:00 acara selesai dengan akhiran foto bersama di anakan tangga di dekat kampus Unisma Bekasi.
Kami sangat berterima kasih kepada kakak-kakak kumunitas yang sudah ikut berpartisipasi, diantaranya ada AtmaGo dan Penter juga loh.. Ada pula komunitas lain yang mohon maaf tidak bisa disebutkan. Di kegiatan tersebut ada harapan yang sama-sama kami ucapkan,
"semoga anakan ikan-ikan bisa hidup sehat dan kuat (mungkin ini harapan saya saja, atau ada pula yang demikian,hehehe), dan semoga kali bekasi lestari, tidak ada lagi masalah sampah dan limbah lagi"
Sumber: Dok pribadi
Ada banyak anakan ikan dilepas para pegiat sosial, dan komunitas yang tergabung dalam kegiatan (Panjang Umurnya, Lestari Kalinya). Kalau di hitung-hitung ada ribuan anak ikan dari berbagai jenis lepas landas setelah panitia sempat ajak Wakil Wali Kota Bekasi isi sambutan, yang jelas nggak ada ikan aligator loh.. Yang sempet denger katanya dilarang hidup di Indonesia.
Sebelumnya ijinkan saya jelaskan lebih detail yah kegiatan kemarin, Minggu 17 Maret 2018. siang itu pukul 10:00 WIB sudah ada beberapa komunitas duduk di bawah pohon rindang sembari mengobrol santai dipinggiran kalimalang, ada pula anak kecil yang terlihat sibuk wara-wiri liat kalimalang. Semua dalam keadaan santai dan nyaman menunggu komunitas lain sampai ke lokasi, meski anakan ikan sudah sampai dan terpaksa harus diam didalam kantung plastik besar, hampir ada puluhan kantung ikan, mereka (anakan ikan) juga terlihat santai walau tenggelam didalam plastik itu dan ditutupi sejenis karpet tipis agar anakan ikan tidak kepanasa, sebab banyak pendapat katakan jika kepanasan, kulit bakal hitam, kemungkinan yang memberi penutup itu memikirkan nasib anakan ikan nila yang menginginkan warna terang dibanding gelap, hualaah... Next berlanjut jam 04:00 WIB semua komunitas sudah berkumpul, MC mulai bisikin mic tapi sayang suaranya malah kedengeran jelas berkat spiker yang terpaksa harus membocorkan rahasia MC yang berbisik-bisik pada mic itu. Upz... Abaikan. Hehe.
MC mulai pembukaan, berlanjut pak Wakil Wali Kota Bekasi, kemudian perwakilan dari satu komunitas, kemudian menyanyikan lagu indonesia raya, setelahnya berdo'a bersama, mulailah beberapa komunitas membuka plastik tempat anakan ikan-ikan yang sepertinya sudah bersemangat memulai kehidupan barunya di kalimalang Bekasi.
Hitungan, 1,2 dan 3 anakan ikan meluncur bebas, memantas sembari berteriak.
"Horeeee...." mungkin seperti itu..upzz.. Hehehe..
Selepas mereka terjun bebas,(anakan ikan) membentuk gerombolan dan pastinya gerombolan-gerombolan positif yang bakalan bersinergi dengan alam macam para kakak-kakak komunitas. Upz... Hehe, abaikan, dan semoga gerombolan anakan ikan-ikan itu bisa menemukan masadepan yang baik untuknya dan untuk keluarganya nanti. Nah... Malah berlanjut... Upz...
Selepas melepas anakan ikan, berlanjut kegiatan pembacaan puisi dan aksi dari anak-anak seni, kecee badai pokoknya. Sampai akhirnya waktu menunjukan pukul 15:00 acara selesai dengan akhiran foto bersama di anakan tangga di dekat kampus Unisma Bekasi.
Kami sangat berterima kasih kepada kakak-kakak kumunitas yang sudah ikut berpartisipasi, diantaranya ada AtmaGo dan Penter juga loh.. Ada pula komunitas lain yang mohon maaf tidak bisa disebutkan. Di kegiatan tersebut ada harapan yang sama-sama kami ucapkan,
"semoga anakan ikan-ikan bisa hidup sehat dan kuat (mungkin ini harapan saya saja, atau ada pula yang demikian,hehehe), dan semoga kali bekasi lestari, tidak ada lagi masalah sampah dan limbah lagi"
Sumber: Dok pribadi