Cara Menangani Sampah Obat-Obatan Yang Sudah Kadaluarsa Dan Tidak Terpakai
Berita Warga 
𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻𝗶 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗢𝗯𝗮𝘁-𝗢𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗦𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗞𝗮𝗱𝗮𝗹𝘂𝗮𝗿𝘀𝗮 𝗗𝗮𝗻 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗧𝗲𝗿𝗽𝗮𝗸𝗮𝗶
Tahukah kamu? Sampah obat-obatan perlu penanganan khusus, karena jika tidak ditangani dengan baik, sampah obat-obatan dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atau secara tidak sengaja dikonsumsi ketika sudah kadaluarsa.
𝗟𝗮𝗹𝘂 𝗕𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻𝗶 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗢𝗯𝗮𝘁-𝗢𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗮𝗶𝗸 𝗗𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿?
𝟭. 𝗕𝗮𝗰𝗮 𝗹𝗮𝗯𝗲𝗹 obat terlebih dahulu, jika ada petunjuk tata cara penanganannya, ikuti petunjuk tersebut dengan benar.
𝟮. Serahkan kembali obat-obatan yang tidak terpakai kepada 𝗮𝗽𝗼𝘁𝗲𝗸 atau fasilitas kesehatan agar dapat ditangani sesuai prosedur.
𝟯. Jika menangani sampah obat secara pribadi, pastikan semua informasi dan label yang terdapat dalam wadah obat sudah dihilangkan dan tidak dapat terbaca lagi.
𝟰. Hancurkan obat berbentuk krim, salep, tablet, kapsul, dan bentuk padat lainnya. Kemudian, campur dengan air, tanah, atau bahan lain, lalu masukkan ke dalam wadah atau plastik tertutup.
𝟱. Obat berbentuk sirup dapat dimasukkan langsung ke dalam saluran air, kecuali sirup antibiotik, antijamur, dan antivirus. Hal ini karena bakteri yang terdapat dalam air gorong-gorong menjadi tidak dapat berfungsi dan mengurai kotoran akibat terkena sirup antibiotik, antijamur, dan antivirus.
Sumber :
Greeneration Foundation
@greenerationfoundation
#medicalwaste #sampahobatobatan #sampahobat #sampahmedis #IndonesiaBebasSampah #BebasSampah #MinimSampah #ZeroWaste #LessWaste #ZeroWasteCities #ZeroWasteMovement #WasteManagement #EkonomiSirkular #CircularEconomy #WargaBantuWarga
Tahukah kamu? Sampah obat-obatan perlu penanganan khusus, karena jika tidak ditangani dengan baik, sampah obat-obatan dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atau secara tidak sengaja dikonsumsi ketika sudah kadaluarsa.
𝗟𝗮𝗹𝘂 𝗕𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻𝗶 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗢𝗯𝗮𝘁-𝗢𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗮𝗶𝗸 𝗗𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿?
𝟭. 𝗕𝗮𝗰𝗮 𝗹𝗮𝗯𝗲𝗹 obat terlebih dahulu, jika ada petunjuk tata cara penanganannya, ikuti petunjuk tersebut dengan benar.
𝟮. Serahkan kembali obat-obatan yang tidak terpakai kepada 𝗮𝗽𝗼𝘁𝗲𝗸 atau fasilitas kesehatan agar dapat ditangani sesuai prosedur.
𝟯. Jika menangani sampah obat secara pribadi, pastikan semua informasi dan label yang terdapat dalam wadah obat sudah dihilangkan dan tidak dapat terbaca lagi.
𝟰. Hancurkan obat berbentuk krim, salep, tablet, kapsul, dan bentuk padat lainnya. Kemudian, campur dengan air, tanah, atau bahan lain, lalu masukkan ke dalam wadah atau plastik tertutup.
𝟱. Obat berbentuk sirup dapat dimasukkan langsung ke dalam saluran air, kecuali sirup antibiotik, antijamur, dan antivirus. Hal ini karena bakteri yang terdapat dalam air gorong-gorong menjadi tidak dapat berfungsi dan mengurai kotoran akibat terkena sirup antibiotik, antijamur, dan antivirus.
Sumber :
Greeneration Foundation
@greenerationfoundation
#medicalwaste #sampahobatobatan #sampahobat #sampahmedis #IndonesiaBebasSampah #BebasSampah #MinimSampah #ZeroWaste #LessWaste #ZeroWasteCities #ZeroWasteMovement #WasteManagement #EkonomiSirkular #CircularEconomy #WargaBantuWarga
