Cara Mempersiapkan Lahan Untuk Tanaman Padi
Citizen News

Padi adalah tanaman yang tangguh dan dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah. Selama teririgasi dengan cukup (baik dengan irigasi atau curah hujan), padi bisa tumbuh baik di lahan basah atau kering. Namun, karena kita mengharapkan hasil yang baik dari sawah kita, kita harus mempersiapkan lahan, sehingga dapat menyambut baik tanaman padi muda (metode transplantasi) atau benih pra-kecambah dan yang diinkubasi (metode pembenihan langsung).
Persiapan Lahan Basah:
Persiapan lahan basah adalah pilihan untuk lahan dataran tinggi dan dataran rendah. Metode ini membutuhkan sejumlah besar air untuk menyiapkan lahan untuk penanaman dalam waktu dekat. Dengan metode ini, lahan cukup digarap dalam kondisi tergenang air. Kita bisa mempertimbangkan langkah-langkah berikut untuk menyiapkan sawahnya.
Langkah-Langkah:
- Konstruksi atau perbaikan tanggul.
Secara umum, tanggul membantu lahan menampung air dari hujan. Kita dapat membangun tanggul 19×12 inci (50x30cm) di sekeliling lahan. Banyak petani padi melaporkan bahwa setiap saluran memiliki tinggi 1,1-1,9 inci (3-5cm). Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan air selama periode hujan.
- Irigasi sawah.
Setelah pembangunan saluran air, banyak petani padi mengairi sawah setidaknya selama seminggu. Ini membantu tanah menjadi halus, lunak dan siap untuk dibajak.
- Prosedur pengolahan.
Kita bisa melakukan pengolahan tanah setelah tanah diairi dengan memadai. Ketika tanah sudah cukup basah, kemungkinan tanahnya siap untuk dibajak.
- Membanjiri Sawah.
Setelah membajak, petani padi sering membanjiri sawah selama sekitar 2 minggu.
- Prosedur pengolahan lahan sekunder.
Langkah ini sering dilakukan setidaknya 10 hari setelah pengolahan pertama. Ini melibatkan melumpurkan dan penggaruan sawah. Melumpurkan sawah dapat dilakukan dengan rotavator dan mesin bajak. Tanah menjadi berlumpur. Pelestarian dan ketersediaan nutrisi tanah biasanya dapat dicapai dengan metode ini. Kemudian, kita dapat menggaru sawah 2-3 kali dalam rentang waktu 5-7 hari.
- Perataan sawah.
Langkah terakhir dalam persiapan lahan basah terjadi dua hari sebelum penanaman. Traktor atau hewan dapat membantu prosedur ini. Papan kayu yang melekat pada mereka akan melintasi seluruh lahan dan meratakannya. Permukaan tanah yang rata sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang tepat.
Penulis: Rajemawati, SP (Penyuluh Pertanian Muda, Kec. Bulupoddo Kab. Sinjai, Sul-Sel)
Persiapan Lahan Basah:
Persiapan lahan basah adalah pilihan untuk lahan dataran tinggi dan dataran rendah. Metode ini membutuhkan sejumlah besar air untuk menyiapkan lahan untuk penanaman dalam waktu dekat. Dengan metode ini, lahan cukup digarap dalam kondisi tergenang air. Kita bisa mempertimbangkan langkah-langkah berikut untuk menyiapkan sawahnya.
Langkah-Langkah:
- Konstruksi atau perbaikan tanggul.
Secara umum, tanggul membantu lahan menampung air dari hujan. Kita dapat membangun tanggul 19×12 inci (50x30cm) di sekeliling lahan. Banyak petani padi melaporkan bahwa setiap saluran memiliki tinggi 1,1-1,9 inci (3-5cm). Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan air selama periode hujan.
- Irigasi sawah.
Setelah pembangunan saluran air, banyak petani padi mengairi sawah setidaknya selama seminggu. Ini membantu tanah menjadi halus, lunak dan siap untuk dibajak.
- Prosedur pengolahan.
Kita bisa melakukan pengolahan tanah setelah tanah diairi dengan memadai. Ketika tanah sudah cukup basah, kemungkinan tanahnya siap untuk dibajak.
- Membanjiri Sawah.
Setelah membajak, petani padi sering membanjiri sawah selama sekitar 2 minggu.
- Prosedur pengolahan lahan sekunder.
Langkah ini sering dilakukan setidaknya 10 hari setelah pengolahan pertama. Ini melibatkan melumpurkan dan penggaruan sawah. Melumpurkan sawah dapat dilakukan dengan rotavator dan mesin bajak. Tanah menjadi berlumpur. Pelestarian dan ketersediaan nutrisi tanah biasanya dapat dicapai dengan metode ini. Kemudian, kita dapat menggaru sawah 2-3 kali dalam rentang waktu 5-7 hari.
- Perataan sawah.
Langkah terakhir dalam persiapan lahan basah terjadi dua hari sebelum penanaman. Traktor atau hewan dapat membantu prosedur ini. Papan kayu yang melekat pada mereka akan melintasi seluruh lahan dan meratakannya. Permukaan tanah yang rata sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang tepat.
Penulis: Rajemawati, SP (Penyuluh Pertanian Muda, Kec. Bulupoddo Kab. Sinjai, Sul-Sel)