Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC)
Citizen News

𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐩𝐮𝐤 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧𝐢𝐤 𝐂𝐚𝐢𝐫 (𝐏𝐎𝐂)
Pupuk organik bahan yang diberikan ke dalam tanah bermaksud untuk mengganti kehilangan unsur hara yang dapat mengembalikan kesehatan tanah. Tanah yang sehat akan menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Pupuk organik dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
Kali ini saya ingin berbagi cara membuat POC ( Pupuk Organik Cair) dalam proses pembuatannya menggunakan metode anaerob ( tidak membutuhkan oksigen). Resep POC ini untuk fase vegetatif yaitu menumbuhkan akar dan daun.
Resepnya :
2 kg bonggol pisang
2 kg kulit buah2an ( bisa 1 jenis buah ataupun campur-campur)
2 liter air beras
500 gr gula/molases
18 liter air
Cara membuat :
1. Sediakan ember ukuran 20 liter
2. Cacah bonggol pisang lalu tumbuk, proses ini bertujuan untuk agar luas permukaan kontak yang terjadi ketika proses fermentasi berjalan lebih optimal.
3. Masukkan kulit buah-buahan
4. Tambahkan air dan gula/molase
5. Tutup, dan masukkan selang supaya gas keluar. Kalau tidak ada, cukup kendorkan tutup ember/buka tutupnya setiap hari agar gas keluar. Setelah keluar gasnya tutup kembali.
6. Diamkan selama 14 hari
Aplikasi :
Disemprot ke permukaan dan bawah daun : 1:100 contoh 5 mili liter pupuk cair diencerkan dengan 500 mili liter air.
Jika disiram ke media tanam, dosis 1:1000 contoh 5 mili liter pupuk cair diencerkan dengan 5000 mili liter/ 5 liter air.
Pupuk organik cair tidak bisa dijadikan pupuk utama dalam berkebun. Sebaiknya gunakan pupuk organik padat sebagai pupuk utama/dasar. Pupuk organik padat akan tersimpan lebih lama dalam media tanam dan bisa menyediakan hara untuk jangka yang panjang. Sedangkan, nutrisi yang ada pada pupuk cair lebih rentan terbawa erosi. Tapi lebih mudah dicerna oleh tanaman.
Penulis konten :
@lenakarolina29
Source :
Sustainable Indonesia
Pupuk organik bahan yang diberikan ke dalam tanah bermaksud untuk mengganti kehilangan unsur hara yang dapat mengembalikan kesehatan tanah. Tanah yang sehat akan menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Pupuk organik dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
Kali ini saya ingin berbagi cara membuat POC ( Pupuk Organik Cair) dalam proses pembuatannya menggunakan metode anaerob ( tidak membutuhkan oksigen). Resep POC ini untuk fase vegetatif yaitu menumbuhkan akar dan daun.
Resepnya :
2 kg bonggol pisang
2 kg kulit buah2an ( bisa 1 jenis buah ataupun campur-campur)
2 liter air beras
500 gr gula/molases
18 liter air
Cara membuat :
1. Sediakan ember ukuran 20 liter
2. Cacah bonggol pisang lalu tumbuk, proses ini bertujuan untuk agar luas permukaan kontak yang terjadi ketika proses fermentasi berjalan lebih optimal.
3. Masukkan kulit buah-buahan
4. Tambahkan air dan gula/molase
5. Tutup, dan masukkan selang supaya gas keluar. Kalau tidak ada, cukup kendorkan tutup ember/buka tutupnya setiap hari agar gas keluar. Setelah keluar gasnya tutup kembali.
6. Diamkan selama 14 hari
Aplikasi :
Disemprot ke permukaan dan bawah daun : 1:100 contoh 5 mili liter pupuk cair diencerkan dengan 500 mili liter air.
Jika disiram ke media tanam, dosis 1:1000 contoh 5 mili liter pupuk cair diencerkan dengan 5000 mili liter/ 5 liter air.
Pupuk organik cair tidak bisa dijadikan pupuk utama dalam berkebun. Sebaiknya gunakan pupuk organik padat sebagai pupuk utama/dasar. Pupuk organik padat akan tersimpan lebih lama dalam media tanam dan bisa menyediakan hara untuk jangka yang panjang. Sedangkan, nutrisi yang ada pada pupuk cair lebih rentan terbawa erosi. Tapi lebih mudah dicerna oleh tanaman.
Penulis konten :
@lenakarolina29
Source :
Sustainable Indonesia