Cara Membuat Media Tanam
Berita Warga
Bahan Utama (Tanah) Lapisan tanah yang baik utk dijadikan adalah bagian atas/top soil. Tanah lempung memiliki drainase kurang baik & tanah berpasir tidak bisa menyimpan air, namun memiliki aerasi yang baik. Metan yang baik harus bersifat gembur tidak terlalu lempung & tidak terlalu berpasir. Humus atau Kompos Kompos adalah bahan organik yang berasal dari sisa bahan organik yang mengurai. Bagi tanaman, kompos penyedia unsur hara. Selain itu, dengan menambahkan kompos maka fisik tanah & KTK (kapasitas tukar kation) akan diperbaiki.
Kompos yang belum matang, berpotensi menyebarkan penyakit, untuk itu gunakanlah kompos yang sudah matang. Selain kompos, kita juga dapat menggunakan humus sebagai media tanam karena memiliki unsur hara yang tinggi.
Arang Sekam Arang Sekam dapat meningkatkan kapasitas porosit tanah. Juga dapat mempengaruhi partikel dalam tanah yang mempengaruhi pergerakan udara dan air sehingga berpengaruh pada kelembaban tanah.
Arang sekam juga dapat meningkatkan daya ikat air, menetralisir keasaman tanah, menetralisir racun, menjadikan tanah gembur dan kesuburan tanah yang baik karena dapat merangsang mikroba untuk tumbuh. Cara Membuat Media Tanam Organik.
Bahan : 1. Top soil atau lapisan tanah bagian atas 2. Kompos / humus / pupuk kandang / tepung cacing tanah 3. Arang sekam - Tanah harus dalam keadaan kering (hindari gumpalan), subur dan gembur, diayak menjadi butiran-butiran halus.
- Siapkan kompos / humus / pupuk kandang / tepung cacing - Siapkan juga arang sekam. - Campurkan ketiga bahan tersebut sempai benar-benar merata. - Perbandingan 2 : 1 : 1 atau 1: 1 : 1 - Setelah tercampur merata, masukan ke dalam karung dan diikat rapat selama 24 jam.
- Selanjutnya sudah bisa dimasukkan ke media tanam untuk menanam. Demikianlah syarat & cara membuat sendiri dengan kualitas yang diinginkan. Namun demikian, hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi yang tinggal di perkotaan. Yang biasa yang digunakan penghobi :
tanah berat tanah ringan tanam kemasan siap pakai Untuk menyempurnakan ketiga media tersebut, dapat kita lakukan hal-hal sbb :
MEDIA TANAH BERAT Pilihan komposisi yang bisa digunakan : 1. Tanah berat + pupuk kandang + sekam mentah + pasir (1:1:2:1) 2. Tanah berat + pupuk kandang + sekam bakar + pasir (1:1:3:1) 3. Tanah berat + pupuk kandang + sekam mentah (1:1:3) 4. Tanah berat + pupuk kandang + sekam bakar (1:1:4) 5. Tanah berat + pupuk kandang + pasir (1:1:1)
MEDIA TANAH RINGAN Pilihan komposisi yang bisa digunakan : 1. Tanah ringan + pupuk kandang + sekam mentah (1:1:1) 2. Tanah ringan + pupuk kandang + sekam bakar (1:1:2) 3. Tanah ringan + pupuk kandang (1:1)
MEDIA TANAM KEMASAN SIAP PAKAI Pilihan komposisi yang bisa digunakan : 1. Media kemasan + sekam mentah + pasir (3:2:1) 2. Media kemasan + sekam bakar + pasir (3:3:1) 3. Media kemasan + sekam mentah (1:1) 4. Media kemasan + sekam bakar (1:2) 5. Media kemasan + pasir (5:1) Namun perlu diketahui, media tanam kemasan belumlah sempurna. Untuk itu setelah 1 minggu tanaman ditanam, perlu pemberian pupuk kandang secukupnya yang ditaburi di atas media.
Sumber: Kementan RI
Kompos yang belum matang, berpotensi menyebarkan penyakit, untuk itu gunakanlah kompos yang sudah matang. Selain kompos, kita juga dapat menggunakan humus sebagai media tanam karena memiliki unsur hara yang tinggi.
Arang Sekam Arang Sekam dapat meningkatkan kapasitas porosit tanah. Juga dapat mempengaruhi partikel dalam tanah yang mempengaruhi pergerakan udara dan air sehingga berpengaruh pada kelembaban tanah.
Arang sekam juga dapat meningkatkan daya ikat air, menetralisir keasaman tanah, menetralisir racun, menjadikan tanah gembur dan kesuburan tanah yang baik karena dapat merangsang mikroba untuk tumbuh. Cara Membuat Media Tanam Organik.
Bahan : 1. Top soil atau lapisan tanah bagian atas 2. Kompos / humus / pupuk kandang / tepung cacing tanah 3. Arang sekam - Tanah harus dalam keadaan kering (hindari gumpalan), subur dan gembur, diayak menjadi butiran-butiran halus.
- Siapkan kompos / humus / pupuk kandang / tepung cacing - Siapkan juga arang sekam. - Campurkan ketiga bahan tersebut sempai benar-benar merata. - Perbandingan 2 : 1 : 1 atau 1: 1 : 1 - Setelah tercampur merata, masukan ke dalam karung dan diikat rapat selama 24 jam.
- Selanjutnya sudah bisa dimasukkan ke media tanam untuk menanam. Demikianlah syarat & cara membuat sendiri dengan kualitas yang diinginkan. Namun demikian, hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi yang tinggal di perkotaan. Yang biasa yang digunakan penghobi :
tanah berat tanah ringan tanam kemasan siap pakai Untuk menyempurnakan ketiga media tersebut, dapat kita lakukan hal-hal sbb :
MEDIA TANAH BERAT Pilihan komposisi yang bisa digunakan : 1. Tanah berat + pupuk kandang + sekam mentah + pasir (1:1:2:1) 2. Tanah berat + pupuk kandang + sekam bakar + pasir (1:1:3:1) 3. Tanah berat + pupuk kandang + sekam mentah (1:1:3) 4. Tanah berat + pupuk kandang + sekam bakar (1:1:4) 5. Tanah berat + pupuk kandang + pasir (1:1:1)
MEDIA TANAH RINGAN Pilihan komposisi yang bisa digunakan : 1. Tanah ringan + pupuk kandang + sekam mentah (1:1:1) 2. Tanah ringan + pupuk kandang + sekam bakar (1:1:2) 3. Tanah ringan + pupuk kandang (1:1)
MEDIA TANAM KEMASAN SIAP PAKAI Pilihan komposisi yang bisa digunakan : 1. Media kemasan + sekam mentah + pasir (3:2:1) 2. Media kemasan + sekam bakar + pasir (3:3:1) 3. Media kemasan + sekam mentah (1:1) 4. Media kemasan + sekam bakar (1:2) 5. Media kemasan + pasir (5:1) Namun perlu diketahui, media tanam kemasan belumlah sempurna. Untuk itu setelah 1 minggu tanaman ditanam, perlu pemberian pupuk kandang secukupnya yang ditaburi di atas media.
Sumber: Kementan RI