Cara Budidaya Tauge
Citizen News
Toge (tauge) atau kecambah merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang juga digolongkan sebagai jenis sayuran. Toge dapat dengan mudahnya ditemui di pasar tradisional hingga pasar modern mengingat peminatnya yang cukup banyak karena harga yang murah serta dapat diaplikasikan di berbagai jenis masakan. Toge sebagai bahan pangan (sayuran) dapat dimasak dengan cara digoreng, direbus, maupun hanya sebagai menu pelengkap makanan yang lain.
Tidak hanya di Indonesia, toge juga dikenal oleh masyarakat mancanegara, khususnya negara-negara di Asia Timur. Sayuran ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar pada masakan-masakan Asia, seperti masakan Jepang, Korea, China, Thailand, Vietnam, dll.
Sayuran toge, yang juga dikenal dengan nama bean sprouts ini sudah dikenal sejak 5000 tahun lalu di daratan Asia dan diketahui memiliki khasiat kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Toge diketahui memiliki kandungan vitamin A, B kompleks, dan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, toge juga mengandung vitamin E, kaya asam folat, dan rendah kalori, yang tentunya baik bagi tubuh.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Baki
- Baki berlubang
- Kain flanel
- Kain strimin
- Baki untuk merendam
- Plastik hitam
- Kacang hijau
Langkah-langkah:
1. Rendam kacang hijau dalam baki rendam (untuk satu lapisan kain flanel dan kain strimin cukup ¼ kg) selama 24 jam atau 1 hari
2. Siapkan kain flanel dan kain strimin sesuai dengan ukuran baki, taruh kain flanel dan kain strimin dalam baki berlubang
3. Kacang hijau yang telah direndam 24 jam ditaruh dalam baki yang berlubang ratakan
4. Setelah itu taruh lagi kain flanel dan kain strimin kemudian taruh lagi kacang hijau sampai menjadi 3 lapisan
5. Tutup pada bagian atas dengan kain putih, kemudian masukan dalam kantong kresek bewarna hitam
6. Taruh di tempat yang gelap seperti dalam lemari, di dalam box, atau di bawah tempat tidur
7. Siram setiap harinya 2-3 kali sehari sampai 3 atau 4 hari
toge siap dipanen
Penulis: Vera Deswita, SP (PPL Kelurahan Koto Panjang), Kementan RI
Tidak hanya di Indonesia, toge juga dikenal oleh masyarakat mancanegara, khususnya negara-negara di Asia Timur. Sayuran ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar pada masakan-masakan Asia, seperti masakan Jepang, Korea, China, Thailand, Vietnam, dll.
Sayuran toge, yang juga dikenal dengan nama bean sprouts ini sudah dikenal sejak 5000 tahun lalu di daratan Asia dan diketahui memiliki khasiat kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Toge diketahui memiliki kandungan vitamin A, B kompleks, dan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, toge juga mengandung vitamin E, kaya asam folat, dan rendah kalori, yang tentunya baik bagi tubuh.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Baki
- Baki berlubang
- Kain flanel
- Kain strimin
- Baki untuk merendam
- Plastik hitam
- Kacang hijau
Langkah-langkah:
1. Rendam kacang hijau dalam baki rendam (untuk satu lapisan kain flanel dan kain strimin cukup ¼ kg) selama 24 jam atau 1 hari
2. Siapkan kain flanel dan kain strimin sesuai dengan ukuran baki, taruh kain flanel dan kain strimin dalam baki berlubang
3. Kacang hijau yang telah direndam 24 jam ditaruh dalam baki yang berlubang ratakan
4. Setelah itu taruh lagi kain flanel dan kain strimin kemudian taruh lagi kacang hijau sampai menjadi 3 lapisan
5. Tutup pada bagian atas dengan kain putih, kemudian masukan dalam kantong kresek bewarna hitam
6. Taruh di tempat yang gelap seperti dalam lemari, di dalam box, atau di bawah tempat tidur
7. Siram setiap harinya 2-3 kali sehari sampai 3 atau 4 hari
toge siap dipanen
Penulis: Vera Deswita, SP (PPL Kelurahan Koto Panjang), Kementan RI