Capai 5 Meter, Ketinggian Air Sungai Cikeas Tertinggi Sejak 12 Tahun
Berita Warga 
Oleh : Husnul Khatimah
GUNUNG PUTRI, AYOBOGOR.COM—Curah hujan yang tinggi sejak Kamis menyebabkan sungai Cikeas yang berada di sepanjang Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi meluap. Akibatnya, banjir setinggi 40 cm sampai 2 meter menggenangi ratusan rumah di tujuh perumahan di sepanjang sungai Cikeas, Jumat (26/4/2019).
"Untuk kali pertama alat ukur Tinggi Muka Air (TMA) KP2C di Cikeas mencapai 500 cm, tertinggi sejak 12 tahun lalu, di mana ketika itu ketinggian mencapai 450 cm," ujar Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman.
Dia menuturkan, KP2C telah pula berkoordinasi dengan Camat Jatiasih dan perangkatnya guna penanganan penanggulangan banjir. Koordinasi juga dilakukan KP2C dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan BPBD Kabupaten Bogor.
"Perahu karet telah dikerahkan ke lapangan oleh BPBD. Pemadam Kebakaran juga telah menyatakan siap untuk melakukan pembersihan pascabanjir," ujar Puarman.
Sebelumnya, Puarman mengatakan, wilayah yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Cikeas meliputi Kabupaten Bogor yakni perumahan Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Desa Bojongkulur, dan Perum Cibubur City di Desa Nagrak.
Sementara itu, banjir di Kota Bekasi merendam perumahan Puri Nusaphala, Mandosi Permai, dan Jatisari. Ketiganya terletak di Kecamatan Jatiasih.
Banjir di enam perumahan tersebut bervariasi antara 40-120 cm sedangkan di Perumahan Buperta Jatisari, Bekasi, banjir dilaporkan mencapai dua meter.
Belum diperoleh informasi tentang korban dan kerugian materi yang diderita warga terdampak banjir. Beberapa bantuan dilaporkan mulai berdatangan.
Hingga Jumat petang, warga semakin banyak yang dievakuasi karena ketinggian air belum menyusut. "Beberapa penderita strok juga dievakuasi," jelas Puarman.
GUNUNG PUTRI, AYOBOGOR.COM—Curah hujan yang tinggi sejak Kamis menyebabkan sungai Cikeas yang berada di sepanjang Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi meluap. Akibatnya, banjir setinggi 40 cm sampai 2 meter menggenangi ratusan rumah di tujuh perumahan di sepanjang sungai Cikeas, Jumat (26/4/2019).
"Untuk kali pertama alat ukur Tinggi Muka Air (TMA) KP2C di Cikeas mencapai 500 cm, tertinggi sejak 12 tahun lalu, di mana ketika itu ketinggian mencapai 450 cm," ujar Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman.
Dia menuturkan, KP2C telah pula berkoordinasi dengan Camat Jatiasih dan perangkatnya guna penanganan penanggulangan banjir. Koordinasi juga dilakukan KP2C dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan BPBD Kabupaten Bogor.
"Perahu karet telah dikerahkan ke lapangan oleh BPBD. Pemadam Kebakaran juga telah menyatakan siap untuk melakukan pembersihan pascabanjir," ujar Puarman.
Sebelumnya, Puarman mengatakan, wilayah yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Cikeas meliputi Kabupaten Bogor yakni perumahan Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Desa Bojongkulur, dan Perum Cibubur City di Desa Nagrak.
Sementara itu, banjir di Kota Bekasi merendam perumahan Puri Nusaphala, Mandosi Permai, dan Jatisari. Ketiganya terletak di Kecamatan Jatiasih.
Banjir di enam perumahan tersebut bervariasi antara 40-120 cm sedangkan di Perumahan Buperta Jatisari, Bekasi, banjir dilaporkan mencapai dua meter.
Belum diperoleh informasi tentang korban dan kerugian materi yang diderita warga terdampak banjir. Beberapa bantuan dilaporkan mulai berdatangan.
Hingga Jumat petang, warga semakin banyak yang dievakuasi karena ketinggian air belum menyusut. "Beberapa penderita strok juga dievakuasi," jelas Puarman.
