CAMKAN! INI 6 EFEK BURUK ROKOK TERHADAP LINGKUNGAN
Diskusi Komunitas

𝗖𝗔𝗠𝗞𝗔𝗡! 𝗜𝗡𝗜 𝟲 𝗘𝗙𝗘𝗞 𝗕𝗨𝗥𝗨𝗞 𝗥𝗢𝗞𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗥𝗛𝗔𝗗𝗔𝗣 𝗟𝗜𝗡𝗚𝗞𝗨𝗡𝗚𝗔𝗡
Semua orang tahu bahwa merokok bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Tapi mungkin banyak yang tidak menyadari efek buruknya terhadap lingkungan.
Asap rokok melepaskan polutan udara beracun ke atmosfer. Puntung rokok juga mengotori lingkungan, dan bahan kimia di dalamnya bisa meresap ke dalam tanah dan saluran air.
Berikut efek buruk rokok terhadap lingkungan :
𝟭. 𝗗𝗲𝗳𝗼𝗿𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶
Bahan utama pembuatan rokok adalah tembakau. Kenyataannya, tanaman ini sebagian besar ditanam di daerah hutan hujan sehingga berkontribusi terhadap deforestasi di area penanamannya.
Deforestasi memiliki efek buruk pada lingkungan, termasuk hilangnya keanekaragaman hayati, erosi tanah, dan peningkatan suhu global.
𝟮. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗟𝗶𝗺𝗯𝗮𝗵 𝗕𝗲𝗿𝗮𝗰𝘂𝗻
Seluruh proses budidaya, pengawetan, dan pengangkutan tembakau membutuhkan penggunaan bahan kimia dan bahan beracun lainnya dalam jumlah besar. Pada saat yang sama, proses produksi menghasilkan limbah dalam jumlah besar, seperti pestisida dan pupuk kimia berbahaya.
Salah satu zat yang biasa digunakan dalam proses produksi rokok dikenal sebagai Aldicarb. Ini sangat beracun bagi manusia, tumbuhan dan hewan karena dapat meresap ke saluran air dan meracuni tanah selama beberapa tahun.
Pada awal tahun 1995, dilaporkan bahwa hampir 2300 juta kilogram limbah dihasilkan dari proses pembuatan rokok setiap tahunnya, termasuk 209 kg limbah kimia.
𝟯. 𝗣𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵
Pestisida, pupuk, dan bahan kimia lain yang digunakan dalam penanaman tembakau dapat menyebabkan efek buruk bagi tanah. Bahan kimia ini menumpuk dan akhirnya menghambat kesuburan tanah dan membuatnya tidak cocok untuk mendukung tanaman lain.
Selain itu, sebagian besar bahan yang ada di puntung rokok tidak dapat terurai secara alami dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai.
𝟰. 𝗣𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗨𝗱𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗶 𝗔𝘀𝗮𝗽 𝗥𝗼𝗸𝗼𝗸
Karbon dioksida, metana, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang terdapat dalam asap rokok dapat menyebabkan polusi udara. Meskipun metana dan karbon dioksida tidak mematikan bagi perokok, gas tersebut menambah polusi atmosfer secara umum.
𝟱. 𝗣𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴 𝗥𝗼𝗸𝗼𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗮𝗿𝗶 𝗦𝗮𝗹𝘂𝗿𝗮𝗻 𝗔𝗶𝗿
Banyak perokok yang sering membuang puntung rokok secara sembarangan hingga berserakan di tanah. Dalam kasus terburuk, puntung rokok bisa berakhir di saluran air saat tersapu oleh air hujan.
Pada tahun 2008, program Pembersihan Pesisir Internasional berhasil membersihkan sekitar 3,2 juta puntung rokok dari saluran air dan pantai. Ini hampir dua kali lipat jumlah semua sampah lainnya.
𝟲. 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗛𝘂𝘁𝗮𝗻
Kebakaran hutan yang disebabkan oleh rokok di seluruh dunia sudah sering terjadi. Sekitar 17.000 orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena kebakaran yang dimulai oleh pemantik rokok atau sisa rokok yang terbakar.
Selanjutnya, kebakaran hutan tersebut merusak lingkungan, menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, hilangnya habitat, polusi udara, penggundulan hutan serta kematian manusia dan hewan liar.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
🔗 https://news.mountrash.com/2023/03/19/camkan-ini-6-efek-buruk-rokok-terhadap-lingkungan/
Semua orang tahu bahwa merokok bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Tapi mungkin banyak yang tidak menyadari efek buruknya terhadap lingkungan.
Asap rokok melepaskan polutan udara beracun ke atmosfer. Puntung rokok juga mengotori lingkungan, dan bahan kimia di dalamnya bisa meresap ke dalam tanah dan saluran air.
Berikut efek buruk rokok terhadap lingkungan :
𝟭. 𝗗𝗲𝗳𝗼𝗿𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶
Bahan utama pembuatan rokok adalah tembakau. Kenyataannya, tanaman ini sebagian besar ditanam di daerah hutan hujan sehingga berkontribusi terhadap deforestasi di area penanamannya.
Deforestasi memiliki efek buruk pada lingkungan, termasuk hilangnya keanekaragaman hayati, erosi tanah, dan peningkatan suhu global.
𝟮. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗟𝗶𝗺𝗯𝗮𝗵 𝗕𝗲𝗿𝗮𝗰𝘂𝗻
Seluruh proses budidaya, pengawetan, dan pengangkutan tembakau membutuhkan penggunaan bahan kimia dan bahan beracun lainnya dalam jumlah besar. Pada saat yang sama, proses produksi menghasilkan limbah dalam jumlah besar, seperti pestisida dan pupuk kimia berbahaya.
Salah satu zat yang biasa digunakan dalam proses produksi rokok dikenal sebagai Aldicarb. Ini sangat beracun bagi manusia, tumbuhan dan hewan karena dapat meresap ke saluran air dan meracuni tanah selama beberapa tahun.
Pada awal tahun 1995, dilaporkan bahwa hampir 2300 juta kilogram limbah dihasilkan dari proses pembuatan rokok setiap tahunnya, termasuk 209 kg limbah kimia.
𝟯. 𝗣𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵
Pestisida, pupuk, dan bahan kimia lain yang digunakan dalam penanaman tembakau dapat menyebabkan efek buruk bagi tanah. Bahan kimia ini menumpuk dan akhirnya menghambat kesuburan tanah dan membuatnya tidak cocok untuk mendukung tanaman lain.
Selain itu, sebagian besar bahan yang ada di puntung rokok tidak dapat terurai secara alami dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai.
𝟰. 𝗣𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗨𝗱𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗶 𝗔𝘀𝗮𝗽 𝗥𝗼𝗸𝗼𝗸
Karbon dioksida, metana, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang terdapat dalam asap rokok dapat menyebabkan polusi udara. Meskipun metana dan karbon dioksida tidak mematikan bagi perokok, gas tersebut menambah polusi atmosfer secara umum.
𝟱. 𝗣𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴 𝗥𝗼𝗸𝗼𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗮𝗿𝗶 𝗦𝗮𝗹𝘂𝗿𝗮𝗻 𝗔𝗶𝗿
Banyak perokok yang sering membuang puntung rokok secara sembarangan hingga berserakan di tanah. Dalam kasus terburuk, puntung rokok bisa berakhir di saluran air saat tersapu oleh air hujan.
Pada tahun 2008, program Pembersihan Pesisir Internasional berhasil membersihkan sekitar 3,2 juta puntung rokok dari saluran air dan pantai. Ini hampir dua kali lipat jumlah semua sampah lainnya.
𝟲. 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗛𝘂𝘁𝗮𝗻
Kebakaran hutan yang disebabkan oleh rokok di seluruh dunia sudah sering terjadi. Sekitar 17.000 orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena kebakaran yang dimulai oleh pemantik rokok atau sisa rokok yang terbakar.
Selanjutnya, kebakaran hutan tersebut merusak lingkungan, menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, hilangnya habitat, polusi udara, penggundulan hutan serta kematian manusia dan hewan liar.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
🔗 https://news.mountrash.com/2023/03/19/camkan-ini-6-efek-buruk-rokok-terhadap-lingkungan/