Bupati Subang Ruhimat Menetapkan Hutan Pendidikan Kapal Keaneka Ragaman Hayati di Desa Cilamaya Girang Blanakan Subang
Berita Warga 
SUBANG– Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si, melakukan silaturahmi ke Desa Cilamaya Girang Kecamatan Blanakan Subang, dalam kegiatan Penetapan Hutan Pendidikan Kapal Keaneka Ragaman Hayati (KEHATI) Greenthink sebagai Hawara Wisata, Jum’at (15/3/19).
Bupati Subang dalam sambutannya mengatakan, bahwa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup seperti kegiatan penetapan hutan pendidikan merupakan bentuk partisipsi masyatakat dalam mewujudkan visi kabupaten Subang yaitu mewjudkan Kabupaten Subang yang bersih, bersih, maju, sejahtera dan berkarakter.
“Hutan merupakan mesin sirkulasi air paling canggih yang tidak dapat digantikan dengan apa, dan hutan sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, demikian juga dengan hasil hutan lainnya memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan masyarakat. Salah satu cara untuk menjaga eksistensi hutan yaitu dengan menjadi hutan sebagai wahana bagi masyarakat khususnya pelajar, mahasiswa dan peneliti untuk mempelajari hutan dan hubungan timbal balik antar komponen ekosistem.
Selain itu, hutan juga dapat digunakan sebagai tempat rekreasi alam berbasis pendidikan lingkungan. Mengingat fungsi hutan yang begitu penting dihimbau kepada seluruh elemen untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan mulai dari hulu hingga ke hilir. Untuk itu diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat sebab urusan lingkungan merupakan urusan kehidupan.
Mengenai infrastruktur pendukung menuju wilayah wisata memang masih banyak kekurangan, oleh karena itu perlu adanya dukungan perbaikan infrastruktur dengan melakukan action dalam perbaikan jalan menuju lokasi wisata. Dalam perbaikan infrastruktur juga perlu adanya kesiapan gotong royong dari semua elemen dan masyarakat dan menanamkannya. Perbaikan jalan perlu dibarengi dengan perbaikan saluran air di pinggiran jalan, sehingga kualitas jalan diharapkan kedepannya akan baik dan bertahan lama, dan dampak dari lingkungan kita yang mengalami dan merasakan perubahan, hal itu diperlukan kesadaran dan peran dari semua pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan kami berharap dengan dijadikannya hutan sebagai wahana pendidikan akan terjaga keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan alam dan kelestarian SDA yang akan bermanfaat untuk generasi yang akan datang”, ujar Bupati Subang.
Sementara itu Manajemen Pertamina Hulu Energi ONWJ Erna Yeni menjelaskan dan kami berharap bahwa hutan pendidikan Kapal Kehati Greenthing menjadi pusat sarana pembelajaran lingkungan, pengelolaan hutan hujan tropis, system pertanian terpadu dan ekowisata berbasis masyarakat.
“Untuk wujud kepedulian dari pihak perusahaan PHE ONWJ bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Dengan kehadiaraan PHE dengaan green thing bermanfaat bagi masyarakat terutama anak-anak sekolah sebagai tempat pendidikan anak-nakan dan sebagai tempat wisata.
Dalam mengembangkan suatu desa wisata yang baik maka kolaborasi unsur masyarakat, perusahaan dan pemerintahan daerah terjalin dengan baik sehingga program bisa berjalan sesuai yang diharapkan menuju Subang Jawara”, kata Erna Yeni. (bds)
Beritaaktualnews.com
Bupati Subang dalam sambutannya mengatakan, bahwa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup seperti kegiatan penetapan hutan pendidikan merupakan bentuk partisipsi masyatakat dalam mewujudkan visi kabupaten Subang yaitu mewjudkan Kabupaten Subang yang bersih, bersih, maju, sejahtera dan berkarakter.
“Hutan merupakan mesin sirkulasi air paling canggih yang tidak dapat digantikan dengan apa, dan hutan sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, demikian juga dengan hasil hutan lainnya memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan masyarakat. Salah satu cara untuk menjaga eksistensi hutan yaitu dengan menjadi hutan sebagai wahana bagi masyarakat khususnya pelajar, mahasiswa dan peneliti untuk mempelajari hutan dan hubungan timbal balik antar komponen ekosistem.
Selain itu, hutan juga dapat digunakan sebagai tempat rekreasi alam berbasis pendidikan lingkungan. Mengingat fungsi hutan yang begitu penting dihimbau kepada seluruh elemen untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan mulai dari hulu hingga ke hilir. Untuk itu diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat sebab urusan lingkungan merupakan urusan kehidupan.
Mengenai infrastruktur pendukung menuju wilayah wisata memang masih banyak kekurangan, oleh karena itu perlu adanya dukungan perbaikan infrastruktur dengan melakukan action dalam perbaikan jalan menuju lokasi wisata. Dalam perbaikan infrastruktur juga perlu adanya kesiapan gotong royong dari semua elemen dan masyarakat dan menanamkannya. Perbaikan jalan perlu dibarengi dengan perbaikan saluran air di pinggiran jalan, sehingga kualitas jalan diharapkan kedepannya akan baik dan bertahan lama, dan dampak dari lingkungan kita yang mengalami dan merasakan perubahan, hal itu diperlukan kesadaran dan peran dari semua pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan kami berharap dengan dijadikannya hutan sebagai wahana pendidikan akan terjaga keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan alam dan kelestarian SDA yang akan bermanfaat untuk generasi yang akan datang”, ujar Bupati Subang.
Sementara itu Manajemen Pertamina Hulu Energi ONWJ Erna Yeni menjelaskan dan kami berharap bahwa hutan pendidikan Kapal Kehati Greenthing menjadi pusat sarana pembelajaran lingkungan, pengelolaan hutan hujan tropis, system pertanian terpadu dan ekowisata berbasis masyarakat.
“Untuk wujud kepedulian dari pihak perusahaan PHE ONWJ bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Dengan kehadiaraan PHE dengaan green thing bermanfaat bagi masyarakat terutama anak-anak sekolah sebagai tempat pendidikan anak-nakan dan sebagai tempat wisata.
Dalam mengembangkan suatu desa wisata yang baik maka kolaborasi unsur masyarakat, perusahaan dan pemerintahan daerah terjalin dengan baik sehingga program bisa berjalan sesuai yang diharapkan menuju Subang Jawara”, kata Erna Yeni. (bds)
Beritaaktualnews.com
