Bupati Sikka Ingatkan Satgas Covid-19 Saat Operasi PPKM Tak Boleh Ada Kekerasan
Citizen News

MAUMERE-LENTERAPOS.COM, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo memperingatkan tim patroli gabungan Satgas Covid-19 tidak boleh melakukan tindakan kekerasan terhadap masyarakat saat melakukan operasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Saat melakukan operasi, tim patroli gabungan satgas Covid-19 tidak boleh melakukan kekerasan kepada masyarakat. Kalau kita melakukan kekerasan saat operasi, itu namanya kekeliruan,” tandas Bupati Sikka, kepada lenterapos, Rabu 14 Juli 2021 saat meninjau para tenaga kesehatan saat menangani pasien Covid-19 di RSUD TC.Hillers Maumere.
Dia mengatakan apa yang terjadi beberapa hari ini yang dilakukan oleh tim patroli gabungan satgas Covid-19 dalam operasi PPKM untuk memperketat protokol kesehatan banyak praktek-praktek kekeliruan saat berada di lapangan.
“Kejadian begitu cepat, kemungkinan tingkat pemahaman petugas yang berbeda-beda satu sama lain dalam menjalankan tugas. Mereka kurang paham mungkin, mana sektor-sektor atau pekerja esensial yang harus mendapatkan dispensasi. Kita boleh keras tetapi harus edukasi,” ungkap Bupati Sikka.
Ia mengatakan, dalam patroli protokol kesehatan harus menggunakan pendekatan kemanusiaan sehingga membuat warga sadar akan protokol kesehatan.
” Kita bukan menghukum orang. Kalau hanya menghukum orang tidak ada manfaat. Tetapi bagaimana membuat masyarakat sadar akan protokol kesehatan,” ujar dia
Bupati Sikka mengaku tindakan yang terjadi dilakukan oleh tim satgas Covid-19 telah diperingatkan secara keras. Yang mana dalam melaksanakan tugas secara baik, persuasif, dan humanis kepada masyarakat saat patroli.
” Tidak boleh melakukan kekerasan. Itu kekeliruan besar. Kita akan segera perbaiki” ujar Bupati Sikka (AL).
Sumber :
http://lenterapos.com/bupati-sikka-ingatkan-satgas-covid-19-saat-operasi-ppkm-tak-boleh-ada-kekerasan/
“Saat melakukan operasi, tim patroli gabungan satgas Covid-19 tidak boleh melakukan kekerasan kepada masyarakat. Kalau kita melakukan kekerasan saat operasi, itu namanya kekeliruan,” tandas Bupati Sikka, kepada lenterapos, Rabu 14 Juli 2021 saat meninjau para tenaga kesehatan saat menangani pasien Covid-19 di RSUD TC.Hillers Maumere.
Dia mengatakan apa yang terjadi beberapa hari ini yang dilakukan oleh tim patroli gabungan satgas Covid-19 dalam operasi PPKM untuk memperketat protokol kesehatan banyak praktek-praktek kekeliruan saat berada di lapangan.
“Kejadian begitu cepat, kemungkinan tingkat pemahaman petugas yang berbeda-beda satu sama lain dalam menjalankan tugas. Mereka kurang paham mungkin, mana sektor-sektor atau pekerja esensial yang harus mendapatkan dispensasi. Kita boleh keras tetapi harus edukasi,” ungkap Bupati Sikka.
Ia mengatakan, dalam patroli protokol kesehatan harus menggunakan pendekatan kemanusiaan sehingga membuat warga sadar akan protokol kesehatan.
” Kita bukan menghukum orang. Kalau hanya menghukum orang tidak ada manfaat. Tetapi bagaimana membuat masyarakat sadar akan protokol kesehatan,” ujar dia
Bupati Sikka mengaku tindakan yang terjadi dilakukan oleh tim satgas Covid-19 telah diperingatkan secara keras. Yang mana dalam melaksanakan tugas secara baik, persuasif, dan humanis kepada masyarakat saat patroli.
” Tidak boleh melakukan kekerasan. Itu kekeliruan besar. Kita akan segera perbaiki” ujar Bupati Sikka (AL).
Sumber :
http://lenterapos.com/bupati-sikka-ingatkan-satgas-covid-19-saat-operasi-ppkm-tak-boleh-ada-kekerasan/