Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Panen Padi, Produksi Meningkat
Berita Warga

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melakukan panen perdana tanaman Padi seluas 50 Ha di Desa Arusu, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 8 maret 2021.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang tiba bersama Sekretaris Daerah Luwu Utara, Armiady, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Luwu Utara, Alauddin Sukri, Anggota DPRD Luwu Utara, Amir Mahmud, dan sambut penyuluh pertanian, Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian Malangke Barat, Ambotang, Sekretaris Camat Malangke Barat, Haeruddin, Pelaksana tugas Kepala Desa Arusu, dan Warga di Desa Arusu, langsung ke sawah, untuk melakukan panen perdana padi varietas Inpari 32 dengan menggunakan combine padi.
Indah, katakan produksi padi mengalami peningkatan. "Produksi padi saat ini rata - rata mencapai 8.16 ton per hektar. Peningkatan rata rata 2 ton per hektar, bila dibandingkan musim lalu tahun 2020 hanya 6 ton per hektar.
Peningkatan produksi padi ini terjadi karena petani beralih menggunakan pupuk kimia ke pupuk organik. Pengguna pupuk organik ini, bisa disebarluaskan kepada petani di wilayah lain. Karena terbukti dapat meningkatkan produksi Padi.
"Takkala penting nya soal keamanan pangan. Karena ini pangan organik tentu sehat dan aman untuk di konsumsi masyarakat, "singkatnya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang tiba bersama Sekretaris Daerah Luwu Utara, Armiady, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Luwu Utara, Alauddin Sukri, Anggota DPRD Luwu Utara, Amir Mahmud, dan sambut penyuluh pertanian, Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian Malangke Barat, Ambotang, Sekretaris Camat Malangke Barat, Haeruddin, Pelaksana tugas Kepala Desa Arusu, dan Warga di Desa Arusu, langsung ke sawah, untuk melakukan panen perdana padi varietas Inpari 32 dengan menggunakan combine padi.
Indah, katakan produksi padi mengalami peningkatan. "Produksi padi saat ini rata - rata mencapai 8.16 ton per hektar. Peningkatan rata rata 2 ton per hektar, bila dibandingkan musim lalu tahun 2020 hanya 6 ton per hektar.
Peningkatan produksi padi ini terjadi karena petani beralih menggunakan pupuk kimia ke pupuk organik. Pengguna pupuk organik ini, bisa disebarluaskan kepada petani di wilayah lain. Karena terbukti dapat meningkatkan produksi Padi.
"Takkala penting nya soal keamanan pangan. Karena ini pangan organik tentu sehat dan aman untuk di konsumsi masyarakat, "singkatnya.