Bumi Dan COVID-19
Berita Warga

Di masa pandemi COVID-19, semua orang berlomba-lomba menjaga diri agar tidak tertular virus SARS-COV-2. Sebagai upaya pencegahan individu, penggunaan masker dan cuci tangan digaungkan secara masif.
Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan juga meningkat tanpa disadari. Upaya ini lantas menyebabkan peningkatan limbah medis yang berdampak ke lingkungan.
Sayangnya, Indonesia masih memiliki keterbatasan jasa pengolahan limbah medis. Tidak jarang, limbah medis berakhir di sungai bahkan, yang lebih parah, di laut.
Untuk memastikan bahwa kita dan bumi sama-sama sehat di masa dan setelah pandemi, mari pahami upaya pencegahan dan penanganan COVID-19, serta pengolahan limbah medis untuk mengurangi potensi pencemarannya ke lingkungan.
Yuk, baca Buku Saku "Bumi dan COVID-19" di
https://bit.ly/BukuSakuBumiCOVID
Pssst, iya, baru diluncurkan!
Buku Saku ini merupakan hasil kolaborasi CISDI bersama @diverscleanaction dalam rangka #PilahAgarMusnah
dan
#EstafetJagaBumi
Sumber :
@cisdi
Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan juga meningkat tanpa disadari. Upaya ini lantas menyebabkan peningkatan limbah medis yang berdampak ke lingkungan.
Sayangnya, Indonesia masih memiliki keterbatasan jasa pengolahan limbah medis. Tidak jarang, limbah medis berakhir di sungai bahkan, yang lebih parah, di laut.
Untuk memastikan bahwa kita dan bumi sama-sama sehat di masa dan setelah pandemi, mari pahami upaya pencegahan dan penanganan COVID-19, serta pengolahan limbah medis untuk mengurangi potensi pencemarannya ke lingkungan.
Yuk, baca Buku Saku "Bumi dan COVID-19" di
https://bit.ly/BukuSakuBumiCOVID
Pssst, iya, baru diluncurkan!
Buku Saku ini merupakan hasil kolaborasi CISDI bersama @diverscleanaction dalam rangka #PilahAgarMusnah
dan
#EstafetJagaBumi
Sumber :
@cisdi