Budaya Nusantara: Tradisi Pemakaman Desa Trunyan
Berita Warga
Masyarakat Desa Trunyan, masih memegang teguh tradisi leluhur tentang lingkaran kehidupan manusia. Diantaranya adalah tradisi sakral yang berkaitan dengan kematian yaitu Mepasah, dimana jenazah tidak dikubur atau dibakar melainkan diletakkan diatas tanah sampai membusuk dengan sendirinya.
Jenazah akan dibalut dengan pakaian selama mereka hidup dan ditutup oleh potongan bambu yang disusun berbentuk segitiga seperti pagar dan memanjang mengikuti ukuran jenazah yang disebut Ancak Saji.
Ancak Saji juga dibuat dengan tujuan melindungi rusaknya jenazah dari binatang buas.
Foto: Cara pemakaman di Desa Trunyan (motretlagi.photo.blog)
Sumber: Budaya.id
Jenazah akan dibalut dengan pakaian selama mereka hidup dan ditutup oleh potongan bambu yang disusun berbentuk segitiga seperti pagar dan memanjang mengikuti ukuran jenazah yang disebut Ancak Saji.
Ancak Saji juga dibuat dengan tujuan melindungi rusaknya jenazah dari binatang buas.
Foto: Cara pemakaman di Desa Trunyan (motretlagi.photo.blog)
Sumber: Budaya.id