Budaya Nusantara: Tradisi Lompat Batu Nias Fahombo
Berita Warga
Tradisi Fahombo pertama kali muncul, karena seringnya terjadi peperangan antar suku di pulau Nias. Masyarakat Nias yang memiliki karakter keras dan kuat, sering berperang karena terprovokasi oleh rasa dendam, pembatasan tanah dan masalah perbudakan.
Namun kini, setelah perang tak lagi berkecamuk, tradisi Fahombo sudah tidak lagi bertujuan untuk pelatihan perang, namun sebagai simbol kedewasaan seorang pria.
Tradisi ini juga tidak bisa diselenggarakan di sembarang tempat. Hanya bisa dilakukan di tempat khusus yang ada di beberapa desa ditandai dengan berdirinya batu setinggi 2 meter ini, konon sudah ada dari zaman nenek moyang dan tetap digunakan secara turun-temurun.
Sumber: Budaya.id
Foto: Fahombo (topindonesiaholidays.com)
Namun kini, setelah perang tak lagi berkecamuk, tradisi Fahombo sudah tidak lagi bertujuan untuk pelatihan perang, namun sebagai simbol kedewasaan seorang pria.
Tradisi ini juga tidak bisa diselenggarakan di sembarang tempat. Hanya bisa dilakukan di tempat khusus yang ada di beberapa desa ditandai dengan berdirinya batu setinggi 2 meter ini, konon sudah ada dari zaman nenek moyang dan tetap digunakan secara turun-temurun.
Sumber: Budaya.id
Foto: Fahombo (topindonesiaholidays.com)