Budaya Nusantara: Kupiah Meukeutop - Simbol Kehidupan Masyarakat Aceh
Berita Warga
Keindahan motif dan warna kerajinan tangan yang satu ini, ternyata memiliki arti mendalam yang terbagi menjadi empat bagian dengan filosofinya masing-masing.
Bagian pertama bermakna hukum, bagian kedua bermakna adat, bagian ketiga bermakna qanun atau peraturan daerah, dan keempat bermakna reusam yang artinya merujuk pada segala sesuatu yang memiliki unsur adat-istiadat, tata cara, dan tata tertib kehidupan yang telah dijalankan sejak zaman dahulu.
Dengan demikian, melihat kupiah meukeutop sama halnya dengan melihat tata cara kehidupan yang dimiliki oleh masyarakat Aceh, yang berpondasi pada agama, adat, qanun dan reusam.
Seluruh warna yang ada dalam kupiah meukeutop juga memiliki makna masing-masing.
- Hijau berarti Agama
- Kuning berarti Kerajaan atau Negara
- Merah berarti Kepahlawanan
- Hitam berarti Ketegasan atau Keteguhan Hati
- Putih berarti Kesucian atau Keikhlasan
Foto: Kupiah Meukeutop (bukalapak.com)
Sumber: budaya.id
Bagian pertama bermakna hukum, bagian kedua bermakna adat, bagian ketiga bermakna qanun atau peraturan daerah, dan keempat bermakna reusam yang artinya merujuk pada segala sesuatu yang memiliki unsur adat-istiadat, tata cara, dan tata tertib kehidupan yang telah dijalankan sejak zaman dahulu.
Dengan demikian, melihat kupiah meukeutop sama halnya dengan melihat tata cara kehidupan yang dimiliki oleh masyarakat Aceh, yang berpondasi pada agama, adat, qanun dan reusam.
Seluruh warna yang ada dalam kupiah meukeutop juga memiliki makna masing-masing.
- Hijau berarti Agama
- Kuning berarti Kerajaan atau Negara
- Merah berarti Kepahlawanan
- Hitam berarti Ketegasan atau Keteguhan Hati
- Putih berarti Kesucian atau Keikhlasan
Foto: Kupiah Meukeutop (bukalapak.com)
Sumber: budaya.id