Budaya Nusantara: Barong Bali
Berita Warga
Bagi masyarakat Bali, Barong bukan sekedar topeng atau bentuk seni biasa, tetapi diyakini sebagai raja dari roh-roh yang melambangkan kebaikan dan pengusir kejahatan.
Dahulu kala ada seorang pendeta sakti memberi saran untuk membangun patung Ratu Gede Mas Mecaling, penguasa alam gaib laut selatan, konon ia memiliki istana di pura dalam Nusa Penida.
Lalu patung tersebut diarak mengelilingi desa bersimbol untuk menakuti roh jahat saat melihat patungnya, sehingga sampai sekarang penduduk sering menggunakan Barong sebagai penangkal agar tidak ada bencana di pulau Bali.
Tarian Barong ini menggambarkan kisah tentang nilai-nilai kehidupan, yaitu pertarungan
antara kebaikan dan kejahatan.
Sosok baik diwakili oleh Barong dengan wujud mahkluk buas. Sedangkan kejahatan
diperankan oleh Rangda yang berwujud perempuan menyeramkan dengan taring besar.
Foto: Barong Bali (Wikimedia Commons Till Niermann)
Sumber: Budaya.id
Dahulu kala ada seorang pendeta sakti memberi saran untuk membangun patung Ratu Gede Mas Mecaling, penguasa alam gaib laut selatan, konon ia memiliki istana di pura dalam Nusa Penida.
Lalu patung tersebut diarak mengelilingi desa bersimbol untuk menakuti roh jahat saat melihat patungnya, sehingga sampai sekarang penduduk sering menggunakan Barong sebagai penangkal agar tidak ada bencana di pulau Bali.
Tarian Barong ini menggambarkan kisah tentang nilai-nilai kehidupan, yaitu pertarungan
antara kebaikan dan kejahatan.
Sosok baik diwakili oleh Barong dengan wujud mahkluk buas. Sedangkan kejahatan
diperankan oleh Rangda yang berwujud perempuan menyeramkan dengan taring besar.
Foto: Barong Bali (Wikimedia Commons Till Niermann)
Sumber: Budaya.id