Buah Maja Milik Mas Jaya
Citizen News

Girimulyo.atmaGo.com
Pohon maja yang memiliki nama latin Aegle Marmelos. Buah dengan rasa pahit konon merupakan asal usul Kerajaan Majapahit. Dari cerita yang ada, ketika Raden Wijaya memimpin saat itu meminta para pengikutnya untuk melakukan babat alas Tarik dan membuka lahan baru untuk didirikan bangunan atau kerajaan.
Secara tidak sengaja, ada satu pohon yang berbuah lebat. Mereka pun penasaran dan akhirnya mencoba memakan buah tersebut. Siapa sangka jika rasanya sangat pahit, dari sinilah kerajaan tersebut dinamakan Majapahit. Buah maja memiliki ciri khas kulit berwarna hijau.
Pada kesempatan ini penulis kebetulan mendapatkan atau melihat secara langsung pohon maja milik Joyo Sumarno (45) tersebut ditanam disamping rumah. Tepatnya di Padukuhan Prangkokan Kalurahan Purwosari Kapanewon Girimulyo. Pada Sabtu, 14/5/2022. Ditemui dirumahnya Ia menjelaskan bahwa pohon maja tersebut ditanam sudah lama dan sekarang telah berbuah. Di jelaskan juga bahwa pohon tersebut dulu didapatkan bibitnya dari dalam hutan.
Menurut Joyo Sumarno, selain itu, akhir-akhir ini banyak orang melupakan Majapahit sehingga saya menanam pohon maja dengan tujuan agar masyarakat atau orang lain tahu bahwa pohon ini mempunyai cerita sejarah. Sehingga ketika melihat pohon itu, serasa menginjak bumi Majapahit. Kelakarnya kepada penulis. Lalu penulis bertanya dalam basa jawa " Nek iki majapahit sampean dadi patihe, mengko aku dadi abdine " sambil tertawa.
Menurut beberapa sumber bahwa pohon maja banyak ditemukan di situs peninggalan Kerajaan Majapahit di daerah Jatim. Hampir di setiap situs peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan tumbuhan ini. Dan isi buah berwarna jingga atau kuning . Saat dibelah, akan tercium aroma harum. Ukurannya sebesar bola voli dengan kulit yang sangat keras.
Karena rasanya yang sangat pahit, buah maja jarang sekali dikonsumsi langsung seperti buah-buahan pada umumnya. Pohonnya yang besar dan rindang membuat beberapa orang masih menanamnya untuk membuat lingkungan jadi rimbun. Buahnya hanya dibiarkan mengering di pohon dan jatuh begitu saja.
Sedangkan beberapa catatan mrnyebutkan ada banyak manfaat buah maja yang terdapat pada semua bagian pohon buah, mulai dari daun, batang, buah hingga akar. Buah maja dapat mengobati diare dan disentri, asma, anemia, mengobati darah tinggi. Mengatasi rasa mual dan muntah yang berlebihan selama masa kehamilan, mempercepat pemulihan luka dalam maupun luar dan meningkatkan konsentrasi.
Selain itu kandungan alami yang dimiliki di dalam buah maja tersebut sangat ampuh menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Buah maja ini memang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia, namun nama internasionalnya dikenal dengan sebutan bael fruit atau wood apple.
#purwosarigirimulyo
Pohon maja yang memiliki nama latin Aegle Marmelos. Buah dengan rasa pahit konon merupakan asal usul Kerajaan Majapahit. Dari cerita yang ada, ketika Raden Wijaya memimpin saat itu meminta para pengikutnya untuk melakukan babat alas Tarik dan membuka lahan baru untuk didirikan bangunan atau kerajaan.
Secara tidak sengaja, ada satu pohon yang berbuah lebat. Mereka pun penasaran dan akhirnya mencoba memakan buah tersebut. Siapa sangka jika rasanya sangat pahit, dari sinilah kerajaan tersebut dinamakan Majapahit. Buah maja memiliki ciri khas kulit berwarna hijau.
Pada kesempatan ini penulis kebetulan mendapatkan atau melihat secara langsung pohon maja milik Joyo Sumarno (45) tersebut ditanam disamping rumah. Tepatnya di Padukuhan Prangkokan Kalurahan Purwosari Kapanewon Girimulyo. Pada Sabtu, 14/5/2022. Ditemui dirumahnya Ia menjelaskan bahwa pohon maja tersebut ditanam sudah lama dan sekarang telah berbuah. Di jelaskan juga bahwa pohon tersebut dulu didapatkan bibitnya dari dalam hutan.
Menurut Joyo Sumarno, selain itu, akhir-akhir ini banyak orang melupakan Majapahit sehingga saya menanam pohon maja dengan tujuan agar masyarakat atau orang lain tahu bahwa pohon ini mempunyai cerita sejarah. Sehingga ketika melihat pohon itu, serasa menginjak bumi Majapahit. Kelakarnya kepada penulis. Lalu penulis bertanya dalam basa jawa " Nek iki majapahit sampean dadi patihe, mengko aku dadi abdine " sambil tertawa.
Menurut beberapa sumber bahwa pohon maja banyak ditemukan di situs peninggalan Kerajaan Majapahit di daerah Jatim. Hampir di setiap situs peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan tumbuhan ini. Dan isi buah berwarna jingga atau kuning . Saat dibelah, akan tercium aroma harum. Ukurannya sebesar bola voli dengan kulit yang sangat keras.
Karena rasanya yang sangat pahit, buah maja jarang sekali dikonsumsi langsung seperti buah-buahan pada umumnya. Pohonnya yang besar dan rindang membuat beberapa orang masih menanamnya untuk membuat lingkungan jadi rimbun. Buahnya hanya dibiarkan mengering di pohon dan jatuh begitu saja.
Sedangkan beberapa catatan mrnyebutkan ada banyak manfaat buah maja yang terdapat pada semua bagian pohon buah, mulai dari daun, batang, buah hingga akar. Buah maja dapat mengobati diare dan disentri, asma, anemia, mengobati darah tinggi. Mengatasi rasa mual dan muntah yang berlebihan selama masa kehamilan, mempercepat pemulihan luka dalam maupun luar dan meningkatkan konsentrasi.
Selain itu kandungan alami yang dimiliki di dalam buah maja tersebut sangat ampuh menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Buah maja ini memang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia, namun nama internasionalnya dikenal dengan sebutan bael fruit atau wood apple.
#purwosarigirimulyo