Brebes-Tegal Bakal Dihubungkan Jalan Lingkar Utara, Pengerjaannya Sudah Mencapai 80 Persen
Berita Warga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melanjutkan pekerjaan proyek Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) di Kota Tegal.
Jalingkut dinilai bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam Kota Tegal. Jalan by pass ini menghubungkan dua daerah, yakni Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Jalan Tegal Brebes Bina Marga Kemen PUPR, Aditya Viko Vignata, menuturkan, tahap pertama pembangunan pada 2017 ini menelan anggaran Rp 21 miliar.
"Saat ini, progres pembangunan Jalingkut sudah mencapai sekitar 80 persen," kata Viko, Jumat (3/11/2017).
Untuk di Kota Tegal, pembangunan dimulai dari jalan layang Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, sampai ke arah barat Jalan Mataram.
Sementara, panjang jalan yang masuk wilayah Kota Tegal sekitar dua kilometer.
"Jenis pekerjaan sudah sampai pengaspalan. Tinggal pengaspalan sekali lagi," tuturnya.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tegal dan Polres Tegal Kota terkait pemasangam rambu- rambu lalu lintas.
Pembatas jalan juga diupayakan dipasang, mengingat sisi Jalingkut merupakan tambak.
Tambak dan bahu jalan mempunyai beda ketinggian sehingga ditakutkan kendaraan yang melaju di pinggir terperosok.
Seperti diketahui, proyek Jalingkut sempat mangkrak bertahun-tahun.
Saat mangkrak, sebagian besar ruas jalan belum diaspal dan belum ada penerangan jalan.
"Diperkirakan, pekerjaan selesai tahun ini," kata Viko.
Saat kunjungan di Brebes beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, mangkraknya Jalingkut disebabkan masalah hukum dan teknis.
"Karena masalah hukum dan teknis jadi molor. Saat ini sudah dikerjakan," ucapnya.
Tribunnews
Jalingkut dinilai bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam Kota Tegal. Jalan by pass ini menghubungkan dua daerah, yakni Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Jalan Tegal Brebes Bina Marga Kemen PUPR, Aditya Viko Vignata, menuturkan, tahap pertama pembangunan pada 2017 ini menelan anggaran Rp 21 miliar.
"Saat ini, progres pembangunan Jalingkut sudah mencapai sekitar 80 persen," kata Viko, Jumat (3/11/2017).
Untuk di Kota Tegal, pembangunan dimulai dari jalan layang Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, sampai ke arah barat Jalan Mataram.
Sementara, panjang jalan yang masuk wilayah Kota Tegal sekitar dua kilometer.
"Jenis pekerjaan sudah sampai pengaspalan. Tinggal pengaspalan sekali lagi," tuturnya.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tegal dan Polres Tegal Kota terkait pemasangam rambu- rambu lalu lintas.
Pembatas jalan juga diupayakan dipasang, mengingat sisi Jalingkut merupakan tambak.
Tambak dan bahu jalan mempunyai beda ketinggian sehingga ditakutkan kendaraan yang melaju di pinggir terperosok.
Seperti diketahui, proyek Jalingkut sempat mangkrak bertahun-tahun.
Saat mangkrak, sebagian besar ruas jalan belum diaspal dan belum ada penerangan jalan.
"Diperkirakan, pekerjaan selesai tahun ini," kata Viko.
Saat kunjungan di Brebes beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, mangkraknya Jalingkut disebabkan masalah hukum dan teknis.
"Karena masalah hukum dan teknis jadi molor. Saat ini sudah dikerjakan," ucapnya.
Tribunnews