BNPB Lakukan Pendampingan Pemulihan Pascabencana di Pandeglang
Berita Warga

Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi, dan Sumber Daya Alam (Dit. PPSESDA) Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi melaksanakan Kegiatan Pendampingan Pemulihan Pascabencana Tsunami Selat Sunda Tahun 2018 di Desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Senin (14/8).
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara BNPB dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan tujuan menumbuhkan daya lenting masyarakat terdampak bencana pada subsektor sumber daya alam dan lingkungan.
Pada tahun 2023 dilaksanakan kegiatan Pendampingan Pemulihan dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan kepada kelompok masyarakat Cagar Bahari dengan intervensi meliputi bimbingan teknis dan bantuan stimulan.
Rangkaian acara antara lain pemberian bantuan stimulan berupa 12.500 bibit mangrove beserta peralatan yang diserahterimakan dari Direktur PPSESDA Eny Supartini kepada Ketua Pokmas. Selanjutnya dilakukan penanaman bibit manggrove di area lokasi seluas 1,2 hektar sepanjang kawasan pantai terdampak bencana tsunami.
Eny mengatakan, mangrove sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengurangi dampak gelombang tsunami.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa perlindungan dan pemulihan ekosistem mangrove merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam upaya meredam gelombang tsunami sekaligus sebagai upaya mitigasi perubahan iklim,” ucap Eny.
“Keberadaan ekosistem mangrove yang baik di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap ancaman bencana,” tuturnya.
Acara diikuti oleh Direktur Mitigasi, Wakil Rektor IV UNTIRTA, BPBD dan OPD Teknis Prov. Banten dan Kab. Pandeglang, BPDAS Citarum Ciliwung, Forkopimcam Panimbang, Kades Panimbangjaya, Kades Mekarsari, Guru dan Pelajar SDN Panimbangjaya 4, Pokmas Cagar Bahari, Kwaran Gerakan Pramuka Panimbang, PT. Tatalogam Lestari, PT. BNI, Senkom Mitra POLRI serta masyarakat sekitar.
Selain itu kegiatan ini sekaligus memperingati 62 Tahun Gerakan Pramuka Indonesia dengan mengajak adik-adik pramuka menanam 10 bibit tunas kelapa serta memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara BNPB dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan tujuan menumbuhkan daya lenting masyarakat terdampak bencana pada subsektor sumber daya alam dan lingkungan.
Pada tahun 2023 dilaksanakan kegiatan Pendampingan Pemulihan dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan kepada kelompok masyarakat Cagar Bahari dengan intervensi meliputi bimbingan teknis dan bantuan stimulan.
Rangkaian acara antara lain pemberian bantuan stimulan berupa 12.500 bibit mangrove beserta peralatan yang diserahterimakan dari Direktur PPSESDA Eny Supartini kepada Ketua Pokmas. Selanjutnya dilakukan penanaman bibit manggrove di area lokasi seluas 1,2 hektar sepanjang kawasan pantai terdampak bencana tsunami.
Eny mengatakan, mangrove sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengurangi dampak gelombang tsunami.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa perlindungan dan pemulihan ekosistem mangrove merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam upaya meredam gelombang tsunami sekaligus sebagai upaya mitigasi perubahan iklim,” ucap Eny.
“Keberadaan ekosistem mangrove yang baik di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap ancaman bencana,” tuturnya.
Acara diikuti oleh Direktur Mitigasi, Wakil Rektor IV UNTIRTA, BPBD dan OPD Teknis Prov. Banten dan Kab. Pandeglang, BPDAS Citarum Ciliwung, Forkopimcam Panimbang, Kades Panimbangjaya, Kades Mekarsari, Guru dan Pelajar SDN Panimbangjaya 4, Pokmas Cagar Bahari, Kwaran Gerakan Pramuka Panimbang, PT. Tatalogam Lestari, PT. BNI, Senkom Mitra POLRI serta masyarakat sekitar.
Selain itu kegiatan ini sekaligus memperingati 62 Tahun Gerakan Pramuka Indonesia dengan mengajak adik-adik pramuka menanam 10 bibit tunas kelapa serta memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB