BNPB Hadiri Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia
Berita Warga

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Pencegahan menghadiri Jambore Kemanusiaan dalam rangka memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia 2023 (World Humanitarian Day/WHD) di Wana Wisata Coban Putri, Desa Tlekung, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur pada 18-20 Agustus 2023 yang diselenggarakan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Dra. Prasinta Dewi, M.A.P dalam sambutannya menyampaikan keberadaan Forum PRB menjadi wadah yang strategis bagi pemangku kepentingan di daerah untuk bersama-sama dalam mengupayakan pengurangan risiko bencana di daerahnya.
“Keberadaan Forum PRB di daerah sangat strategis dalam mewujudkan ketangguhan bencana. Forum PRB melakukan perencanaan, advokasi, pemerdayaan sumberdaya lokal, koordinasi, perumusan kebijakan terkait pengurangan risiko bencana untuk wilayahnya”, jelas Prasinta dalam sambutannya, Sabtu (19/8).
Bertepatan dengan Hari Kemanusiaan Sedunia, Prasinta juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada relawan penanggulangan bencana. Relawan adalah mitra BNPB/BPBD dalam penanggulangan bencana.
“Hari Kemanusiaan Sedunia di peringati untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan”, tutur Prasinta.
Mewakili Gubernur Jawa Timur, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur Drs. Benny Sampirwanto turut mengapresiasi pelaksanaan Jambore yang dilaksanakan di Kota Batu. Ia menyebutkan Jambore ini sebagai forum strategis dalam mengatasi bencana dengan melibatkan multi pihak.
“Gubernur menyampaikan beberapa poin penting kepada peserta Jambore, termasuk peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat dari sisi perencanaan dan pelaksanaan program pengurangan risiko bencana”, ujar Benny.
Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan sarasehan dengan narasumber Prof. Syamsul Maarif, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Drs. Pangarso Suryotomo, Pusat Studi Manajemen Bencana (PSMB) UPN Veteran Yogyakarta Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, MT dan Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Dr. Istu Hari Subagio, SE, MM.
Hari Kemanusiaan Sedunia atau World Humanitarian Day (WHD) ditetapkan setiap tanggal 19 Agustus oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengenang serangan bom bunuh diri di Hotel Canal, Baghdad, Irak, pada 19 Agustus 2003. Tahun ini, menandai 20 tahun sejak pengeboman markas PBB di Canal Hotel di Baghdad, Irak yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan termasuk Perwakilan Khusus PBB di Irak Sérgio Vieira de Mello dan melukai lebih dari 100 orang.
Tampak hadir dalam pembukaan Jambore Kemanusiaan Forum PRB Jatim antara lain Pj. Wali Kota Batu, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur dan Sekretaris Daerah Kota Batu beserta Kepala Pelaksana BPBD seluruh Jawa Timur. Kegiatan Jambore Kemanusiaan Forum PRB Jatim di ikuti oleh sekitar 500 peserta, terdiri dari perwakilan FPRB Kabupaten/Kota dan komunitas relawan se Jawa Timur. Dalam jambore ini juga dilakukan apel siaga kebakaran hutan dan lahan melibatkan lintas cluster penanggulangan bencana.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Dra. Prasinta Dewi, M.A.P dalam sambutannya menyampaikan keberadaan Forum PRB menjadi wadah yang strategis bagi pemangku kepentingan di daerah untuk bersama-sama dalam mengupayakan pengurangan risiko bencana di daerahnya.
“Keberadaan Forum PRB di daerah sangat strategis dalam mewujudkan ketangguhan bencana. Forum PRB melakukan perencanaan, advokasi, pemerdayaan sumberdaya lokal, koordinasi, perumusan kebijakan terkait pengurangan risiko bencana untuk wilayahnya”, jelas Prasinta dalam sambutannya, Sabtu (19/8).
Bertepatan dengan Hari Kemanusiaan Sedunia, Prasinta juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada relawan penanggulangan bencana. Relawan adalah mitra BNPB/BPBD dalam penanggulangan bencana.
“Hari Kemanusiaan Sedunia di peringati untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan”, tutur Prasinta.
Mewakili Gubernur Jawa Timur, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur Drs. Benny Sampirwanto turut mengapresiasi pelaksanaan Jambore yang dilaksanakan di Kota Batu. Ia menyebutkan Jambore ini sebagai forum strategis dalam mengatasi bencana dengan melibatkan multi pihak.
“Gubernur menyampaikan beberapa poin penting kepada peserta Jambore, termasuk peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat dari sisi perencanaan dan pelaksanaan program pengurangan risiko bencana”, ujar Benny.
Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan sarasehan dengan narasumber Prof. Syamsul Maarif, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Drs. Pangarso Suryotomo, Pusat Studi Manajemen Bencana (PSMB) UPN Veteran Yogyakarta Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, MT dan Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Dr. Istu Hari Subagio, SE, MM.
Hari Kemanusiaan Sedunia atau World Humanitarian Day (WHD) ditetapkan setiap tanggal 19 Agustus oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengenang serangan bom bunuh diri di Hotel Canal, Baghdad, Irak, pada 19 Agustus 2003. Tahun ini, menandai 20 tahun sejak pengeboman markas PBB di Canal Hotel di Baghdad, Irak yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan termasuk Perwakilan Khusus PBB di Irak Sérgio Vieira de Mello dan melukai lebih dari 100 orang.
Tampak hadir dalam pembukaan Jambore Kemanusiaan Forum PRB Jatim antara lain Pj. Wali Kota Batu, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur dan Sekretaris Daerah Kota Batu beserta Kepala Pelaksana BPBD seluruh Jawa Timur. Kegiatan Jambore Kemanusiaan Forum PRB Jatim di ikuti oleh sekitar 500 peserta, terdiri dari perwakilan FPRB Kabupaten/Kota dan komunitas relawan se Jawa Timur. Dalam jambore ini juga dilakukan apel siaga kebakaran hutan dan lahan melibatkan lintas cluster penanggulangan bencana.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB