BNPB Berikan Dukungan di Perhelatan Jumbara PMR 2023
Berita Warga

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam memberikan dukungan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan pada perhelatan Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Nasional IX tahun 2023, yang berlangsung di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Sabtu (8/7)
Bentuk dukungan BNPB pada perhelatan Jumbara Nasional IX tahun 2023 ini yakni memamerkan produk hasil kelompok masyarakat (Pokmas) binaan BNPB di wilayah pascabencana Kabupaten Lampung Selatan yang pernah mendapatkan pendampingan ekonomi tahun 2020 dan 2021.
Salah satu produk yang dipamerkan antara lain makanan olahan (kuliner) rengginang seafood dari pokmas Minan Kunjir hasil pendampingan ekonomi tahun 2020. Selain itu juga ditampilkan produk hasil pokmas binaan BPBD Lampung Selatan bekerja sama dengan Paluma Nusantara, Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) dan Forum PRB Lampung Selatan.
Dukungan lain dari BNPB yaitu menampilkan kesenian tari tradisional khas Lampung yaitu Tari Muli Bekipas dan Tari Bedana dari kelompok binaan Tari Bina Remaja Kunjir hasil pendampingan sosial BNPB tahun 2021 di panggung "Youth Collaboraction" Jumbara 2023.
Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi BNPB, Ali Rakhman mengatakan bahwa kelompok hasil pendampingan BNPB memiliki ciri khas tersendiri.
"Kelompok binaan BNPB memiliki kekhasan tersendiri yang mana pendampingan yang dilakukan BNPB melahirkan kelompok binaan yang tangguh menghadapi bencana dimana mereka mampu bertahan dan melenting balik dengan cepat pasca terjadinya bencana. Selain itu para anggotanya adalah penyintas bencana alam seperti bencana gempa bumi, tsunami, banjir, longsor dan sebagainya, di lokasi terdampak bencana”.
Melalui program pendampingan sosial, pendampingan ekonomi dan pendampingan pemulihan dan peningkatan produktifitas sumber daya alam dan lingkungan, BNPB memberikan bantuan berupa stimulan alat dan bahan kepada kelompok masyarakat untuk memantik dan mendorong masyarakat agar beraktivitas sosial dan ekonomi kembali normal serta lebih baik dari sebelum terjadi bencana.
"BNPB membantu memberikan ‘kail’ atau stimulan berupa alat dan bahan serta bimbingan teknis kepada pokmas, agar pokmas ini ke depan dapat menjadi mandiri dan berkembang lebih besar dengan mengerahkan segala potensi yang mereka miliki" kata Ali di Lampung Selatan, Sabtu (8/7).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Heri Bastian memberikan apresiasi kepada BNPB yang telah memberikan dukungan pada perhelatan Jumbara 2023 di kabupaten Lampung Selatan.
"Kami mengapresiasi dukungan BNPB di Jumbara 2023 di Lampung Selatan ini dengan mempromosikan kelompok-kelompok binaan yang pernah mendapatkan pendampingan. Pemerintah daerah Lampung Selatan akan terus memonitor kelompok binaan BNPB dan menfasilitasi baik segi pemasaran dan pengembangan usahanya ke organisasi perangkat daerah teknis dan privat sektor lainnya", ucap Heri.
Hasil pendampingan di wilayah pasca bencana Provinsi Lampung yang dilaksanakan oleh Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan SDA sejak tahun 2020 hingga 2022, telah terbentuk sebanyak 23 pokmas yang terdiri atas 12 pokmas pendampingan sosial, 10 pokmas pendampingan ekonomi, dan 1 pokmas pendampingan pemulihan dan peningkatan produktifitas sumber daya alam yang tersebar di 3 Kebupaten yakni Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Bentuk dukungan BNPB pada perhelatan Jumbara Nasional IX tahun 2023 ini yakni memamerkan produk hasil kelompok masyarakat (Pokmas) binaan BNPB di wilayah pascabencana Kabupaten Lampung Selatan yang pernah mendapatkan pendampingan ekonomi tahun 2020 dan 2021.
Salah satu produk yang dipamerkan antara lain makanan olahan (kuliner) rengginang seafood dari pokmas Minan Kunjir hasil pendampingan ekonomi tahun 2020. Selain itu juga ditampilkan produk hasil pokmas binaan BPBD Lampung Selatan bekerja sama dengan Paluma Nusantara, Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) dan Forum PRB Lampung Selatan.
Dukungan lain dari BNPB yaitu menampilkan kesenian tari tradisional khas Lampung yaitu Tari Muli Bekipas dan Tari Bedana dari kelompok binaan Tari Bina Remaja Kunjir hasil pendampingan sosial BNPB tahun 2021 di panggung "Youth Collaboraction" Jumbara 2023.
Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi BNPB, Ali Rakhman mengatakan bahwa kelompok hasil pendampingan BNPB memiliki ciri khas tersendiri.
"Kelompok binaan BNPB memiliki kekhasan tersendiri yang mana pendampingan yang dilakukan BNPB melahirkan kelompok binaan yang tangguh menghadapi bencana dimana mereka mampu bertahan dan melenting balik dengan cepat pasca terjadinya bencana. Selain itu para anggotanya adalah penyintas bencana alam seperti bencana gempa bumi, tsunami, banjir, longsor dan sebagainya, di lokasi terdampak bencana”.
Melalui program pendampingan sosial, pendampingan ekonomi dan pendampingan pemulihan dan peningkatan produktifitas sumber daya alam dan lingkungan, BNPB memberikan bantuan berupa stimulan alat dan bahan kepada kelompok masyarakat untuk memantik dan mendorong masyarakat agar beraktivitas sosial dan ekonomi kembali normal serta lebih baik dari sebelum terjadi bencana.
"BNPB membantu memberikan ‘kail’ atau stimulan berupa alat dan bahan serta bimbingan teknis kepada pokmas, agar pokmas ini ke depan dapat menjadi mandiri dan berkembang lebih besar dengan mengerahkan segala potensi yang mereka miliki" kata Ali di Lampung Selatan, Sabtu (8/7).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Heri Bastian memberikan apresiasi kepada BNPB yang telah memberikan dukungan pada perhelatan Jumbara 2023 di kabupaten Lampung Selatan.
"Kami mengapresiasi dukungan BNPB di Jumbara 2023 di Lampung Selatan ini dengan mempromosikan kelompok-kelompok binaan yang pernah mendapatkan pendampingan. Pemerintah daerah Lampung Selatan akan terus memonitor kelompok binaan BNPB dan menfasilitasi baik segi pemasaran dan pengembangan usahanya ke organisasi perangkat daerah teknis dan privat sektor lainnya", ucap Heri.
Hasil pendampingan di wilayah pasca bencana Provinsi Lampung yang dilaksanakan oleh Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan SDA sejak tahun 2020 hingga 2022, telah terbentuk sebanyak 23 pokmas yang terdiri atas 12 pokmas pendampingan sosial, 10 pokmas pendampingan ekonomi, dan 1 pokmas pendampingan pemulihan dan peningkatan produktifitas sumber daya alam yang tersebar di 3 Kebupaten yakni Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB