BKKBN JATIM PEPERCEPAT PENURUNAN STUNTING EDUKASI 580 KADER BANGGA KENCANA BANYUWANGI
Berita Warga

BKKBN Jawa Timur gelar acara Promosi dan KIE pengasuhan balita dalam rangka penurunan stunting untuk 580 kader Bangga Kencana di Glenmore Banyuwangi pada tanggal 18 Desember 2023.
Mengawali Kegiatan Pembukaan dibuka dengan laporan ketua panitia pelaksana kegiatan yaitu Bapak H. Wasyik SKm MSi dari Kasi Ketahanan Keluarga Dinsos PP dan KB Banyuwangi, beliau menyampaikan tujuan kegiatan yaitu "Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola pada 1000 HPK, tujuan yang kedua adalah meningkatkan ketahanan sikap dan prilaku pada keluarga yang memiliki baduta atau balita. Menurut beliau kegiatan ini merupakan apresiasi pada siswa SOTH ( Sekolah Orang Tua Hebat) yang sudah menyelesaikan 13 pertemuannya. " jelas beliau. Sehingga Telah dihadirkan dalam kegiatan siswa SOTH sebanyak 580 siswa di Banyuwangi yang telah menyelesaikan pertemuannya." Imbuhnya
Sambutan kedua oleh Kepala Dinas Sosial PP dan KB ibu Henik Setyorini Ap MSi, mengungkapkan menurut SSGI stunting di Banyuwangi berada di angka 18,1%, harapnnya SOTH atau Sekolah Orang Tua Hebat akan dapat di implementasikan di keluarganya dan di masyarakat. Sebagai siswa SOTH keluarga balita atau baduta harapanya akan menjadi promotor di masyarakat, melalui bulan timbang SOTH harus berkolaborasi dan berintegrasi di lingkungannya agar bisa memotivasi keluarga baduta dan balita dan memastikan semua hadir ke posyandu dengan tingkat kedatangan hingga 100%. Kepala Dinas Sosial beliau mengajak peserta tetap semangat membantu pemerintah Banyuwangi agar mampu mencapai target 14% atau pun bisa berada di bawah SSGI sehingga Banyuwangi menjadi Zero Stunting. " tegas beliau
Sambutan BKKBN Jatim dalam pembukaan acara sekaligus membuka acara Bapak Yuni Dwi Tjadikiyanto, SE memaparkan bahwa " kegiatan dilaksanakan dengan memberikan pemahaman Bagaimana mencegah stunting, bagaimana pengisian KKA, bagaimana Kalender Pengasuhan dan temtang 1000HPK, dan dalam pertemuan ini masing2 COE juga dihadirkan untuk memberikan pengetahuan sebagai Peningkatan kapasitas bagi para peserta, harapannya peserta mampu membantu masyarakat dalam menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi generasi emas yang berkualitas , peserta juga mampu membentuk lansia yang sehat tangguh dan mandiri selain itu peserta juga memiliki usaha untuk meningkatkan ekonomi yang kreatif di masyarakat." tungkas beliau
#bkkbnjatim
#bkkbnofficial
#dinsosppdankbanyuwangi
#coejatim
#coebanyuwangi
#banggakencana
#bkrblambangan
Mengawali Kegiatan Pembukaan dibuka dengan laporan ketua panitia pelaksana kegiatan yaitu Bapak H. Wasyik SKm MSi dari Kasi Ketahanan Keluarga Dinsos PP dan KB Banyuwangi, beliau menyampaikan tujuan kegiatan yaitu "Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola pada 1000 HPK, tujuan yang kedua adalah meningkatkan ketahanan sikap dan prilaku pada keluarga yang memiliki baduta atau balita. Menurut beliau kegiatan ini merupakan apresiasi pada siswa SOTH ( Sekolah Orang Tua Hebat) yang sudah menyelesaikan 13 pertemuannya. " jelas beliau. Sehingga Telah dihadirkan dalam kegiatan siswa SOTH sebanyak 580 siswa di Banyuwangi yang telah menyelesaikan pertemuannya." Imbuhnya
Sambutan kedua oleh Kepala Dinas Sosial PP dan KB ibu Henik Setyorini Ap MSi, mengungkapkan menurut SSGI stunting di Banyuwangi berada di angka 18,1%, harapnnya SOTH atau Sekolah Orang Tua Hebat akan dapat di implementasikan di keluarganya dan di masyarakat. Sebagai siswa SOTH keluarga balita atau baduta harapanya akan menjadi promotor di masyarakat, melalui bulan timbang SOTH harus berkolaborasi dan berintegrasi di lingkungannya agar bisa memotivasi keluarga baduta dan balita dan memastikan semua hadir ke posyandu dengan tingkat kedatangan hingga 100%. Kepala Dinas Sosial beliau mengajak peserta tetap semangat membantu pemerintah Banyuwangi agar mampu mencapai target 14% atau pun bisa berada di bawah SSGI sehingga Banyuwangi menjadi Zero Stunting. " tegas beliau
Sambutan BKKBN Jatim dalam pembukaan acara sekaligus membuka acara Bapak Yuni Dwi Tjadikiyanto, SE memaparkan bahwa " kegiatan dilaksanakan dengan memberikan pemahaman Bagaimana mencegah stunting, bagaimana pengisian KKA, bagaimana Kalender Pengasuhan dan temtang 1000HPK, dan dalam pertemuan ini masing2 COE juga dihadirkan untuk memberikan pengetahuan sebagai Peningkatan kapasitas bagi para peserta, harapannya peserta mampu membantu masyarakat dalam menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi generasi emas yang berkualitas , peserta juga mampu membentuk lansia yang sehat tangguh dan mandiri selain itu peserta juga memiliki usaha untuk meningkatkan ekonomi yang kreatif di masyarakat." tungkas beliau
#bkkbnjatim
#bkkbnofficial
#dinsosppdankbanyuwangi
#coejatim
#coebanyuwangi
#banggakencana
#bkrblambangan