Bioteknologi LIPI kembangkan bibit ubi kayu unggul di Subang
Berita Warga

Subang, 8 November 2018. Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI hadir untuk menjawab tantangan diversifikasi pangan melalui pengembangan bibit ubi kayu unggul. Hasil riset ini telah di uji coba tanamkan di wilayah Kabupaten Subang. Kegiatan evaluasi hasil pada skala demplot di lapang telah dilakukan di 3 lokasi. Antara lain Desa Palasari, Cijengkol, dan Sagala Herang . Penanaman ubi kayu dilakukan pada awal tahun, yaitu di bulan Februari tahun 2018 dan siap dipanen pada bulan November setelah berusia 9 bulan. Beberapa kecamatan yang dikenal sebagai sentra ubi kayu di Kabupaten Subang adalah kecamatan Tanjung Siang, Cijambe dan Ciater. Ubikayu merupakan salah satu komoditas utama pertanian palawija yang menempati urutan kedua setelah kacang tanah.
Plt. Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Dr. Syamsidah Rahmawati, menginformasikan bahwa Puslit Bioteknologi LIPI telah memiliki koleksi ubi kayu unggul hasil penelitian. Ubi kayu yang didapat merupakan hasil seleksi dan perakitan bibit unggul yang telah dikarakterisasi secara genotipik, fenotipik dan diuji cobakan daya hasilnya di lapang pada skala terbatas. Beberapa tempat yang dijadikan uji coba antara lain di Cibinong, Bogor, Kalimantan, Merauke, Salatiga, Maluku Tenggara dan Gunung Kidul. Potensi keunggulannya bermacam-macam, seperti kadar pati tinggi, daya hasil tinggi, kaya beta karoten, dan komposisi pati spesifik. Hasil penelitian ini perlu dievaluasi daya hasilnya di lapang dengan skala penanaman yang lebih diperluas areanya dalam daerah sentra produksi Ubi kayu. Demplot Ubi kayu ini merupakan bagian dari kegiatan "Produksi dan Pengolahan Pangan Alternatif (Ubikayu dan Talas)" - Program Prioritas Nasional (PN Pangan), DIPA Pusat Penelitian Bioteknologi -LIPI tahun anggaran 2018.
Plt. Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Dr. Syamsidah Rahmawati, menginformasikan bahwa Puslit Bioteknologi LIPI telah memiliki koleksi ubi kayu unggul hasil penelitian. Ubi kayu yang didapat merupakan hasil seleksi dan perakitan bibit unggul yang telah dikarakterisasi secara genotipik, fenotipik dan diuji cobakan daya hasilnya di lapang pada skala terbatas. Beberapa tempat yang dijadikan uji coba antara lain di Cibinong, Bogor, Kalimantan, Merauke, Salatiga, Maluku Tenggara dan Gunung Kidul. Potensi keunggulannya bermacam-macam, seperti kadar pati tinggi, daya hasil tinggi, kaya beta karoten, dan komposisi pati spesifik. Hasil penelitian ini perlu dievaluasi daya hasilnya di lapang dengan skala penanaman yang lebih diperluas areanya dalam daerah sentra produksi Ubi kayu. Demplot Ubi kayu ini merupakan bagian dari kegiatan "Produksi dan Pengolahan Pangan Alternatif (Ubikayu dan Talas)" - Program Prioritas Nasional (PN Pangan), DIPA Pusat Penelitian Bioteknologi -LIPI tahun anggaran 2018.