Bijak Dalam Menyikapi Berita COVID-19 di Media Sosial
Berita Warga

Merebaknya kasus virus corona pada beberapa bulan terakhir ini telah merubah tatanan kehidupan manusia, tidak hanya di Indonesia saja namun seluruh dunia. Pelan namun pasti penyebaran virus yang kita kenal pula dengan sebutan COVID-19 ini membuat kita harus terus waspada. Jumlah orang yang terjangkit virus corona di Indonesia terus bertambah secara signifikan mulai dari ODP (Orang Dalam Pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), pasien positif corona bahkan pasien yang meninggal dunia.
Berbagai informasi tentang COVID-19 ini mudah kita temukan di berbagai platform media sosial, bahkan dalam situasi dan kondisi seperti ini dapat menjadi sasaran empuk bagi mereka yang ingin menyebar berita palsu atau hoax. Maraknya berita yang tidak valid tersebar dengan cepat di media sosial sehingga menimbulkan keresahan. Apalagi tingkat literasi sebagian masyarakat di Indonesia yang tergolong cukup rendah, sehingga membuat masyarakat kurang berpikir kritis dan rasional dalam menyikapi berita yang dibacanya.
Alangkah baiknya kita sebagai pengguna media sosial untuk melakukan ‘saring sebelum sharing’ karena ini termasuk tindakan preventif dalam menghadapi pandemi COVID-19, jangan sampai terpengaruh berita hoax yang beredar. Dan cerdaslah dalam menggunakan media sosial, karena media sosial ibarat pisau bermata dua yang jika tidak digunakan dengan bijak maka akan berakibat fatal dan sebaliknya jika digunakan dengan bijak maka akan bermanfaat bagi semua orang.
Dan yang terakhir, sayangi keluarga dan orang-orang terdekat kamu dengan cara di rumah aja untuk memutus rantai penularan virus corona, hindari kerumunan dan terapkan perilaku hidup sehat. Stay safe everyone, don’t spread rumors. Tetap optimis dan banyak berdo’a. Semoga pandemi ini segera berlalu di seluruh dunia, sehingga kita bisa beraktivitas seperti biasa.
#WargaLawanCorona2
#COVID19
Berbagai informasi tentang COVID-19 ini mudah kita temukan di berbagai platform media sosial, bahkan dalam situasi dan kondisi seperti ini dapat menjadi sasaran empuk bagi mereka yang ingin menyebar berita palsu atau hoax. Maraknya berita yang tidak valid tersebar dengan cepat di media sosial sehingga menimbulkan keresahan. Apalagi tingkat literasi sebagian masyarakat di Indonesia yang tergolong cukup rendah, sehingga membuat masyarakat kurang berpikir kritis dan rasional dalam menyikapi berita yang dibacanya.
Alangkah baiknya kita sebagai pengguna media sosial untuk melakukan ‘saring sebelum sharing’ karena ini termasuk tindakan preventif dalam menghadapi pandemi COVID-19, jangan sampai terpengaruh berita hoax yang beredar. Dan cerdaslah dalam menggunakan media sosial, karena media sosial ibarat pisau bermata dua yang jika tidak digunakan dengan bijak maka akan berakibat fatal dan sebaliknya jika digunakan dengan bijak maka akan bermanfaat bagi semua orang.
Dan yang terakhir, sayangi keluarga dan orang-orang terdekat kamu dengan cara di rumah aja untuk memutus rantai penularan virus corona, hindari kerumunan dan terapkan perilaku hidup sehat. Stay safe everyone, don’t spread rumors. Tetap optimis dan banyak berdo’a. Semoga pandemi ini segera berlalu di seluruh dunia, sehingga kita bisa beraktivitas seperti biasa.
#WargaLawanCorona2
#COVID19