Berjalan Bersama Orang-orang Hebat (Bagian 2)
Berita Warga

Sebaliknya, pemikiran konvergen lebih linear dan memerlukan penyempitan, bukannya perluasan dari pilihan-pilihan kita. Pemikiran konvergen berusaha menemukan satu jawaban benar terhadap satu pertanyaan. Pemikir divergen menyusun ulang pertanyaannya.
Hasil penelitian dipublikasikan di Journal of Experimental Psychology: Learning , Memory and Cognitio. Hasil penelitian cukup mengejutkan, tingkat kreativitas secara konsisten dan signifikan lebih tinggi bagi pejalan ketimbang mereka yang sering duduk.
Di antara mahasiswa yang diuji kreativitasnya setelah bekerja, 100 persen datang dengan ide-ide yang lebih kreatif dalam satu percobaan sementara 95 persen, 85 persen dan 81 persen kelompok pejalan kaki dalam eksperimen yang lain memberikan respons yang lebih kreatif dibandingkan mereka yang duduk.
Dalam satu eksperimen dengan 48 peserta, masing-masing peserta duduk sendiri di satu ruang kecil dengan meja menghadap dinding kosong. Ketika peneliti menyebut objek, para siswa menyebut cara alternatif untuk menggunakan objek itu.
Eksperimen kedua melibatkan 40 mahasiswa yang dibagi dalam tiga kelompok yakni kelompok yang duduk tapi bergerak ke ruangan lain, duduk dan berjalan menggunakan treadmill, dan berjalan di luar ruangan sepanjang jalur yang ditetapkan.
Dari penelitian kedua ini menemukan bahwa tidak penting apakah partisipan itu berjalan di luar/dalam, di tengah udara segar/berpolusi, atau bergerak di treadmill dan menatap dinding kosong sekalipun. Mereka tetap memberikan respon kreatif hingga dua kali lipat ketimbang mereka yang duduk. Tidak butuh banyak waktu, cukup lima sampai enam belas menit sudah cukup mendatangkan ide-ide kreatif itu.
Keutamaan-keutamaan ini yang membuat para tokoh penting di industri digital – yang memerlukan kreativitas tinggi – seperti Marc Zuckerberg, Steve Jobs, Jack Dorsey dan Marc Andreessen menggemari kegiatan berjalan kaki. Tren saat ini di Silicon Valley, rapat-rapat penting kini tidak lagi di lakukan di ruang-ruang rapat, tetapi sambil berjalan di taman. Mereka tampaknya percaya betul dengan ucapan Nietzsche "All truly great thoughts are conceived by walking."
Karena itu kamu jangan risih saat melihat teman sekantormu mondar-mandir seperti setrika. Ketahuilah dia sedang mencari ide, dan dia kemungkinan akan mendapatkan ide cemerlang lebih hebat dan cepat ketimbang kamu. Jika kamu tidak ada ide? maka segera bangun dari tempat dudukmu dan berjalanlah!
Sumber: tirto.id
Hasil penelitian dipublikasikan di Journal of Experimental Psychology: Learning , Memory and Cognitio. Hasil penelitian cukup mengejutkan, tingkat kreativitas secara konsisten dan signifikan lebih tinggi bagi pejalan ketimbang mereka yang sering duduk.
Di antara mahasiswa yang diuji kreativitasnya setelah bekerja, 100 persen datang dengan ide-ide yang lebih kreatif dalam satu percobaan sementara 95 persen, 85 persen dan 81 persen kelompok pejalan kaki dalam eksperimen yang lain memberikan respons yang lebih kreatif dibandingkan mereka yang duduk.
Dalam satu eksperimen dengan 48 peserta, masing-masing peserta duduk sendiri di satu ruang kecil dengan meja menghadap dinding kosong. Ketika peneliti menyebut objek, para siswa menyebut cara alternatif untuk menggunakan objek itu.
Eksperimen kedua melibatkan 40 mahasiswa yang dibagi dalam tiga kelompok yakni kelompok yang duduk tapi bergerak ke ruangan lain, duduk dan berjalan menggunakan treadmill, dan berjalan di luar ruangan sepanjang jalur yang ditetapkan.
Dari penelitian kedua ini menemukan bahwa tidak penting apakah partisipan itu berjalan di luar/dalam, di tengah udara segar/berpolusi, atau bergerak di treadmill dan menatap dinding kosong sekalipun. Mereka tetap memberikan respon kreatif hingga dua kali lipat ketimbang mereka yang duduk. Tidak butuh banyak waktu, cukup lima sampai enam belas menit sudah cukup mendatangkan ide-ide kreatif itu.
Keutamaan-keutamaan ini yang membuat para tokoh penting di industri digital – yang memerlukan kreativitas tinggi – seperti Marc Zuckerberg, Steve Jobs, Jack Dorsey dan Marc Andreessen menggemari kegiatan berjalan kaki. Tren saat ini di Silicon Valley, rapat-rapat penting kini tidak lagi di lakukan di ruang-ruang rapat, tetapi sambil berjalan di taman. Mereka tampaknya percaya betul dengan ucapan Nietzsche "All truly great thoughts are conceived by walking."
Karena itu kamu jangan risih saat melihat teman sekantormu mondar-mandir seperti setrika. Ketahuilah dia sedang mencari ide, dan dia kemungkinan akan mendapatkan ide cemerlang lebih hebat dan cepat ketimbang kamu. Jika kamu tidak ada ide? maka segera bangun dari tempat dudukmu dan berjalanlah!
Sumber: tirto.id