BEM ASMI DESANTA Menggelar Seminar Integrasi AI dalam Revolusi Administrasi Perkantoran Modern
Berita Warga 
Atmago.com,Yogyakarta---Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ASMI DESANTA Yogyakarta menyelenggarakan seminar bertajuk "Integrasi Kecerdasan Buatan dalam Revolusi Administrasi Perkantoran Modern" pada Jum"at (14/6) di kampus ASMI Desanta, Balecatur, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman. Seminar ini menghadirkan narasumber Abdul Razaq, S.I.P., M.Si. pemerhati Administrasi Perkantoran Modern yang juga Dosen Administrasi Perkantoran Modern ASMI DESANTA Yogyakarta.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para mahasiswa tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia administrasi perkantoran. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, AI memiliki potensi besar untuk merevolusi cara kerja di perkantoran, mulai dari proses otomasi tugas-tugas manual hingga pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
Seminar dibuka oleh Ketua Yayasan Syafiar Berlian Zakiriyah, Siti Badriyah, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Siti panggilan akrab Siti Badriyah menyampaikan pentingnya mahasiswa mengikuti perkembangan teknologi, khususnya Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk administrasi perkantoran modern.
“Kami dari yayasan, mengapresiasi kegiatan Seminar yang dilaksanakan oleh BEM ASMI DESANTA. Kami berharap, kegiatan ini menjadi bekal bagi mahasiswa untuk memahami kecerdasan buatan (AI) dan menjadi motivasi mahasiswa untuk terus mengikuti perkembangan Teknologi Informasi.” ujar Siti.
Menurutnya, seminar ini merupakan salah satu upaya dalam menyiapkan para mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja modern yang semakin dinamis dan kompetitif. Di era digital ini, penting bagi para mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi, termasuk AI.
Abdul Razaq, yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut memaparkan materi tentang konsep dasar AI dan berbagai aplikasinya dalam dunia administrasi perkantoran.
Ia menjelaskan bahwa, Perubahan teknologi dan digitalisasi telah mengubah gambaran menyeluruh (lanskap) dan dinamika dalam dunia kerja. Penerapan Artificial Intelligence/ kecerdasan buatan (AI) merupakan bagian dari Revolusi Administrasi Perkantoran yang membawa manfaat signifikan bagi produktivitas dan efisiensi.
Berbagai tools AI dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan proses administrasi, menganalisis data, membuat keputusan, dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi penggunanya.
"Mahasiswa Advokasi ASMI DESANTA perlu memahami peran AI dalam administrasi perkantoran untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja." ujar Razaq.
Ia menegaskan dengan mengutip Tim Ringo (HR Most Influential Thinker), yaitu “People will not be replaced by AI, but people who don’t use AI will be replace by people that use AI” (Manusia tidak akan tergantikan oleh AI, namun manusia yang tidak menggunakan AI akan digantikan oleh orang yang menggunakan AI).
Seminar ini diikuti mahasiswa dari jurusan Administrasi Perkantoran ASMI DESANTA Yogyakarta. Para peserta antusias mengikuti seminar dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka tentang AI, sehingga mereka dapat lebih siap untuk menghadapi dunia kerja modern yang semakin dinamis dan kompetitif. (ar)
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para mahasiswa tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia administrasi perkantoran. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, AI memiliki potensi besar untuk merevolusi cara kerja di perkantoran, mulai dari proses otomasi tugas-tugas manual hingga pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
Seminar dibuka oleh Ketua Yayasan Syafiar Berlian Zakiriyah, Siti Badriyah, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Siti panggilan akrab Siti Badriyah menyampaikan pentingnya mahasiswa mengikuti perkembangan teknologi, khususnya Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk administrasi perkantoran modern.
“Kami dari yayasan, mengapresiasi kegiatan Seminar yang dilaksanakan oleh BEM ASMI DESANTA. Kami berharap, kegiatan ini menjadi bekal bagi mahasiswa untuk memahami kecerdasan buatan (AI) dan menjadi motivasi mahasiswa untuk terus mengikuti perkembangan Teknologi Informasi.” ujar Siti.
Menurutnya, seminar ini merupakan salah satu upaya dalam menyiapkan para mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja modern yang semakin dinamis dan kompetitif. Di era digital ini, penting bagi para mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi, termasuk AI.
Abdul Razaq, yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut memaparkan materi tentang konsep dasar AI dan berbagai aplikasinya dalam dunia administrasi perkantoran.
Ia menjelaskan bahwa, Perubahan teknologi dan digitalisasi telah mengubah gambaran menyeluruh (lanskap) dan dinamika dalam dunia kerja. Penerapan Artificial Intelligence/ kecerdasan buatan (AI) merupakan bagian dari Revolusi Administrasi Perkantoran yang membawa manfaat signifikan bagi produktivitas dan efisiensi.
Berbagai tools AI dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan proses administrasi, menganalisis data, membuat keputusan, dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi penggunanya.
"Mahasiswa Advokasi ASMI DESANTA perlu memahami peran AI dalam administrasi perkantoran untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja." ujar Razaq.
Ia menegaskan dengan mengutip Tim Ringo (HR Most Influential Thinker), yaitu “People will not be replaced by AI, but people who don’t use AI will be replace by people that use AI” (Manusia tidak akan tergantikan oleh AI, namun manusia yang tidak menggunakan AI akan digantikan oleh orang yang menggunakan AI).
Seminar ini diikuti mahasiswa dari jurusan Administrasi Perkantoran ASMI DESANTA Yogyakarta. Para peserta antusias mengikuti seminar dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka tentang AI, sehingga mereka dapat lebih siap untuk menghadapi dunia kerja modern yang semakin dinamis dan kompetitif. (ar)
