Bedah Buku Lokalitas Kebencanaan "Balerante Berkawan Merapi"
Citizen News 
Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) yang bekerja sama dengan BNPB dan Universitas Brawijaya menggelar bedah buku, salah satunya, berjudul “Balerante Berkawan Merapi”. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-7.
Buku tersebut dingkat dari hasil riset kebencanaan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan. Bedah buku ini menarik karena dipresentasikan oleh profesional di bidang kebencanaan. Di samping itu, buku ini mengkaji upaya masyarakat, leluhur kita, mampu melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana dengan keunikan dan kearifan lokal budayanya.
Lilik yang juga sebagai penulis buku itu mengatakan, bedah buku ini untuk literasi dan pengembangan strategi dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam kegiatan pengurangan risiko bencana.
"Untuk kalangan generasi muda agar bisa memahamai bagaimana dalam menghadapi bencana serta bagaimana bisa menghormati kearifan lokal," ujar Lilik.
Kegiatan bedah buku ini dilaksanakan pada Selasa, 28 November 2023, di Gedung Widyaloka di Kampus Universitas Brawijaya di Jalan Veteran Ketawanggede, Malang, Jawa Timur.
Acara yang berlangsung sekitar dua jam itu dihadiri 100 peserta dari tenaga akademisi, mahasiswa dan Forum Pengurangan Risiko Bencana, serta perwakilan dari BPBD di tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Peserta yang hadir mendapatkan buku yang dibedah secara gratis. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi dan sharing yang sangat menarik. Banyak antusias peserta yang menanggapi buku tersebut.
Di akhir acara, Lilik secara khusus membubuhkam tanda tangan bukunya yang dibagikan kepada mereka yang hadir pada acara itu.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Buku tersebut dingkat dari hasil riset kebencanaan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan. Bedah buku ini menarik karena dipresentasikan oleh profesional di bidang kebencanaan. Di samping itu, buku ini mengkaji upaya masyarakat, leluhur kita, mampu melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana dengan keunikan dan kearifan lokal budayanya.
Lilik yang juga sebagai penulis buku itu mengatakan, bedah buku ini untuk literasi dan pengembangan strategi dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam kegiatan pengurangan risiko bencana.
"Untuk kalangan generasi muda agar bisa memahamai bagaimana dalam menghadapi bencana serta bagaimana bisa menghormati kearifan lokal," ujar Lilik.
Kegiatan bedah buku ini dilaksanakan pada Selasa, 28 November 2023, di Gedung Widyaloka di Kampus Universitas Brawijaya di Jalan Veteran Ketawanggede, Malang, Jawa Timur.
Acara yang berlangsung sekitar dua jam itu dihadiri 100 peserta dari tenaga akademisi, mahasiswa dan Forum Pengurangan Risiko Bencana, serta perwakilan dari BPBD di tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Peserta yang hadir mendapatkan buku yang dibedah secara gratis. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi dan sharing yang sangat menarik. Banyak antusias peserta yang menanggapi buku tersebut.
Di akhir acara, Lilik secara khusus membubuhkam tanda tangan bukunya yang dibagikan kepada mereka yang hadir pada acara itu.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
