Masuk Daftar

Bantu Pelajar Di Tengah Pandemi, LAKPESDAM NU Tasikmalaya Sediakan Wifi Gratis

Berita Warga
Pandemi covid-19 menimbulkan berbagai masalah termasuk dalam dunia pendidikan. Jika dulu, para pelajar dengan riang gembira mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, di masa pandemi proses belajar mengajar terpaksa harus dilakukan secara daring (online).

Sayangnya tidak semua orang tua mempunyai penghasilan yang cukup untuk terus mengisi kuota internet agar anak bisa mengiktui pembelajaran secara online.
Dalam sebuah diskusi virtual yang digelar Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PCNU Kota Tasikmalaya dan Komisi Perlindungan Anak Daerah terungkap berbagai persoalan dalam proses pembelajaran secara online.

Salah seorang anggota Forum Anak Tasikmalaya (FANTASIK), Muhammad Taufik mengatakan mendapatkan banyak kesulitan dalam pembelajaran online.

“Kendala yang dihadapi tidak semua anak mempunyai HP (smartphone), ada juga yang punya HP tapi gak punya kuota. Selain itu, kami juga kesulitan untuk bertanya langsung kepada guru untuk beberapa soal yang tidak dimengerti”, katanya.

Sementara itu, Ketua LAKPESDAM NU Kota Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi mengatakan pihaknya mendapat banyak laporan dari kader RBM di kelurahan tentang hambatan pembelajaran online yang dihadapi oleh warga.



Andi mengungkapkan ia cukup prihatin melihat sejumlah orang tua yang memang tidak memiliki fasilitas internet.

“Ada orang tua yang sampai menjual tabung gas, piring, dan gelas untuk mencukupi kebutuhan pokok harian serta kebutuhan kuota anak untuk belajar. Laporan itu kemudian kita teruskan kepada Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan, agar bisa di tindaklanjuti dengan cepat”, ujarnya.
Atas dasar itu, LAKPESDAM NU Kota Tasikmalaya membuat sebuah gerakan Patungan Kuota dan penyediaan akses wifi gratis untuk anak-anak yang terkendala jaringan/kuota untuk proses belajar.

“Untuk saat ini kami memberikan akses wifi gratis untuk pelajar di sekitar kantor kami di Jl. Selaawi, Paseh, Cikurubuk Kelurahan Linggajaya dan sekitarnya dari Jam 09.00 – 15.00. Anak-anak tinggal datang ke kantor nanti semuanya akan disiapkan oleh pengurus, asal tidak digunakan untuk main game”, lanjutnya.



Andi mengatakan pandemi Covid-19 dinilai masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Oleh karena itu, pihaknya selain memberikan akses wifi gratis juga turut menyosialisasikan pentingnya menaati protokol kesehatan Covid-19.

Andi melanjutkan, rencananya akan mengumpulkan donasi dari berbagai pihak untuk membeli paket kuota yang nantinya akan diberikan kepada para pelajar.

“Bahkan jika donasi yang terkumpul cukup banyak, mudah-mudahan bisa membelikan Smartphone kepada anak-anak pelajar yang benar benar membutuhkan”, pungkasnya.

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1363 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar